Anda di halaman 1dari 34

KOMUNIKASI

PROSES
KEPERAWATAN
By. LINDESI YANTI
Capaian
Pembelajaran
O Mahasiswa mampu mengidentifikasi
pelaksanaan komunikasi dalam
tahapan proses keperawatan
O Mahasiswa mampu mengidentifikasi
tife tife wawancara dalam
pelayanan keperawatan
O Mahasiswa mampu mengidentifikasi
tahap-tahap wawancara dalam
proses keperawatan
PROSES
KEPERAWATAN
O Pengkajian
O Diagnosa Keperawatan
O Perencanaan
O Pelaksanaan
O Evaluasi
PENGKAJIAN
Bentuk Komunikasi
O Wawancara
O Pemeriksaan fisik (melalui
inspeksi(visual), auskultasi
(auditori), palpasi dan perkusi
(taktil)
O Observasi
O Pengumpulan data pelengkap
dan penunjang catatan medis,
literatur, dan tes diagnostik
Hambatan Klien Dalam Komunikasi

O Language deficits
Perawat perlu menentukan
bahasa yang dipahami oleh
klien dalam berkomunikasi
karena penguasaan bahasa akan
sangat mempengaruhi persepsi
dan interpretasi klien dalam
menerima pesan secara adekuat
O Sensory deficits
Kemampuan mendengar,
melihat, merasa dan membau
merupakan faktor penting dalam
komunikasi, sebab pesan
komunikasi akan dapat diterima
dengan baik apabila kemampuan
sensory berfungsi dengan baik.
O Cognitive impairments
Suatu kerusakan yang melemahkan
fungsi kognitif (misalnya : klien CVA,
Alzheimers, tumor, tumor otak)
dapat mempengaruhi kemampuan
klien dalam mengungkapkan dan
memahami bahasa.
Perawat menilai :
Apakah klien dapat mengucapkan
kata/kalimat yang benar?
Apakah klien dapat mengingat
dengan baik?
O Structural deficits
Gangguan pada struktural tubuh
terutama pada struktural yang
berhubungan langsung dengan
tempat keluarnya suara, misalnya
mulut dan hidung akan dapat
mempengaruhi terjadinya
komunikasi.
O Paralysis
Kelemahan pada ektremitas atas
akan menghambat kemampuan
komunikasi klien baik melalui lisan
maupun tulisan.
Perawat perlu memperhatikan
apakah ada kemampuan non
verbal klien yang bisa ditunjukkan
dalam rangka memberi informasi
kepada perawat
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
O Kemampuan perawat merumuskan
diagnosis keperawatan sangat
tergantung pada kemampuan
perawat dalam menganalisis
masalah kesehatan pasien dan
kemampuan intelektual perawat
tentang askep.
O Perawat mampu mendorong
pasien/keluarga untuk
mengekpresikan /mengungkapkan
kebutuhan maka keberhasilan askep
akan tercapai.
Bentuk Komunikasi
O Analisis dan sintesis data
berdasarkan data pengkajian
O Mendiskusikan penentuan
masalah klian dan prioritas
masalah bersama klien dan
keluarganya
Diagnosa Kep. karena adanya
kelemahan komunikasi verbal NANDA
O Cemas b.d. kelemahan
komunikasi verbal
O Gangguan komunikasi b.d.
kelemahan (fisik/anatomis)
O Harga diri rendah b.d.
kelemahan komunikasi verbal
O Gangguan komunikasi verbal
b.d. perbedaan budaya
PERENCANA
AN
Bentuk komunikasi
O Menentukan tujuan, kriteria
keberhasilan, dan rencana tindakan
kep. secara tertulis dan komunikatif
O Diskusi dengan klien dan
keluarganya untuk menentukan
metode pelaksanaan tindakan yang
sesuai dan nyaman bagi klien
O Membuat rujukan atau tindakan
kolaboratif melalui kerjasama
dengan tim kesehatan lain.
Komunikasi Interpersonal berhasil
untuk memenuhi tujuan perawatan
pasien
O Mentransmisikan pesan yang
jelas, ringkas, dan dapat
dipahami
O Meningkatnya kepercayaan
pasien kepada perawat sebagai
pemberi pelayanan
O Perawat dan pasien memberi
dan menerima respon
PELAKSANA
AN
Bentuk komunikasi
O Diskusi dengan profesional
kesehatan lain
O Pendidikan kesehatan (HE)
O Memperkuat dukungan
keluarga/sistem
O Kontak dengan sumber
kesehatan lain
Tujuan agar pasien & kel
dapat melakukan hal-hal
sbb :
O Mengkomunikasikan kebutuhannya
sehingga perawat dapat memberikan
askep sesuai dengan yang dibutuhkan
O Mengekspresikan perasaannya baik
secara verbal maupun nonverbal
O Menyelesaikan masalah perawatan /
pengobatan dengan baik
O Berkomunikasi yang efektif dengan
perawat dan tim kesehatan sehingga
tercipta hub.trust
Aktifitasi Perawat dalam berkomunikasi

O mendekati klien untuk


memenuhi kebutuhan fisik
O Klien yang mengalami masalah
psikologis
Tindakan komunikasi saat
menghampiri klien
O Menunjukkan muka yang jujur dengan
klien. Hal ini penting agar tercipta
suasana saling percaya saat
berkomunikasi.
O Mempertahankan kontak mata
O Fokus pada klien
O Mempertahankan postur yang terbuka
O Aktif mendengarkan eksplorasi perasaan
klien sebagai bentuk perhatian,
menghargai dan menghormati klien.
O Rilek saat bersama klien
Kemampuan Non Verbal
SOLER
O S---Sit (duduk) menghadap klien
O O---Observe (mengamati) suatu postur
terbuka
O L----Lean (mencondong ke arah klien) postur
ini menyampaikan bahwa perawat terlibat &
tertarik pada interaksi
O E---Establish(melakukan dan menjaga kontak
mata
O R---Relax (rileks) suatu kondisi yang nyaman
dan harmonis
EVALUASI
Bentuk komunikasi
O Catatan respon verbal dan non
verbal klien
O Penilaian keberhasilan tindakan
perawat berdasarkan tujuan dan
kriteria keberhasilan
O Memperbaharui rencana
keperawatan
O Penjelasan tindak lanjut atau revisi
rencana keperawatan (bila perlu)
secara tertulis
Lanjut
O Evaluasi dilaksanakan meliputi :
aspek kognitif, sikap dan
keterampilan yang dapat
diungkapkan klien secara verbal
maupun non verbal
Wawancara dalam Proses
Keperawatan
O Wawancara atau interview adalah
proses yang merupakan kesamaan
dengan transaksional dan
karakteristik yang multidimensional.
O Benjamin (1981) interview adalah
percakapan diantara 2 orang,
percakapan serius dan penuh arti.
TIPE-TIPE WAWANCARA

1. Information sharing interviews


- keluhan klien
- riwayat kesehatan
- perjalanan penyakit
o Proses menekankan dimensi isi
dibanding dimensi hubungan dalam
interaksi.
Contoh ;
O Admission interview
Dilakukan pada saat awal klien MRS.
Bertujuan : mendapatkan data umum atau
identitas klien.
History taking interviews
Tujuan : untuk mendapatkan informasi
tentang riwayat kesehatan klien, riwayat
kesehatan keluarga, termasuk faktor
keturunan , latar belakang kel, Riwayat Kes
Keluhan utama, obat-obat
O Selection Interview.
Untuk mendapatkan informasi tentang
individu yang akan menduduki tugas
atau
jabatan tertentu.
Survery interview
Wawancara dalam penelitian , misalnya
pencarian data pada responden atau
sampel.
2. Therapeutic interviews
Oleh tenaga profesional kesehatan
(perawat,dokter, psikiater dan
psikplog)
Dilakukan kepada klien gangguan
psikologis, masalah pribadi,
emosional
TAHAP-TAHAP WAWANCARA
O Tahap Persiapan
Perlu mengetahui identitas klien, latar
belakang budaya, etnis, jenis penyakit,
riwayat pengobatan
Tahap pembukaan
Perawat-klien membuat atau melakukan
kontak pertama dalam memberikan
pertolongan atau pertemuan pertama
dengan klien.
Fase ini menentukan kualitas hub. P - K
O Tahap eksplorasi / Kerja
Tugas 1 : membantu klien
mengungkap-
kan masalah pribadinya.
Tugas 2 : membantu klien
mengelola
perasaan
Tahap Terminasi
Tugas : merencanakan untuk
mengakhiri
interview.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai