KESEHATAN
Pelayanan kesehatan sebagai jasa
2. Inseparability
Produk dalam bentuk barang biasanya dihasilkan lebih
dahulu sebelum dijual atau dikonsumsi oleh konsumen.
Produk ini juga ditata atau dipajang lebih dahulu
diberbagai toko penyalur sebelum konsumen membelinya.
Untuk karakteristik produk ini, jasa pelayanan kesehatan
berbeda. Pelayanan kesehatan akan diproduksi bila ada
permintaan dari pihak pengguna jasa pelayanan (pasien)
atau akan ditunjukkan pelayanannya pada saat terjadinnya
permintaan leh pasien.
Karakteristik jasa
3. Variability
Sifat jasa pelayanan kesehatan sangat bervariasi. Tidak
mudah menentukan standar output untuk setiap jasa pelayanan.
Kondisi jasa ini disebut non-standardize dan jenisnya.
Beragam variasi jasa dari aspek bentuk, kualitas dan jenisnya.
Demikian pula penggunannya, waktunya (kapan), lokasinya
dan produsen jasa tersebut. Misalnya variasi jasa pelayanan
rumah sakit dibeda-bedakan berdasarkan kelas perawatannya
karena berbeda tarif pelayanannya, berbeda vasilitas
kelengkapannya atau kelengkapan peralatannya. Demikian
pula dengan bentuk pelayanannya, seperti tindakan medis yang
direncanakan atau pelayanan gawat darurat untuk pasien
korban kecelakaan, dari aspek lokasi pelayanannya berupa
layanan rumah sakit atau puskesmas, berdasarkan jenis
pengobatannya atau perawatan berdasarkan diagnosa penyakit
pasien.
Karakteristik jasa
4. Perishability
Salah satu sifat khas jasa adalah tidak tahan lama dan
juga tidak dapat disimpan, misalnya operasi caesar untuk
menolong ibu bersalin akan dilakukan berdasarkan
indikasi medis. Pelayanan seperti ini tidak bisa dipesan
dulu oleh seorang ibu hamil. Perawatan jenazah juga tidak
bisa dipesan lebih dulu. Demikian juga penyediaan
ambulance kalau saat kematian pasien belum diketahiui
dengan pasti. Pelanggaran terhadap sifat jasa pelayanan
kesehatan seperti ini biasanya tergolong pelanggaran
etika.
Kiat-kiat pemasaran jasa pelayanan
kesehatan
Kiat sukses pemasaran jasa ditentukan oleh 3 aspek yaitu :
1. Janji penyedia jasa pelayanan tentang jasa yang
disampaikan lewat berbagai media kepada sasaran atau
pelanggannya.
2. Kemampuan penyedia jasa untuk membuat staffnya
mampu memenuhi janji yang disampaikan lewat media
promosi.
3. Kemampuan staffnya menyampaikan janji tersebut kepada
pelanggan.
Dimensi mutu pelayan kesehatan