Anda di halaman 1dari 5

METODE ADMIRALTY

ADMIRALTY
Elevasi pasang-surutnya ( ) secara matematika dapat dirumuskan
sebagai berikut:
ast . met . shall . (2)

dengan: ast. = elevasi pasang-surut yang ditimbulkan oleh faktor


astronomi.
met . = elevasi air laut akibat faktor meteorologi, seperi tekanan
udara dan angin yang menimbulkan gelombang arus.
shall . = elevasi pasang-surut yang timbul oleh efek gesekan dasar
laut.
ADMIRALTY
Komponen pasang-surut yang timbul oleh faktor astronomi dan pasang-
surut perairan dangkal bersifat periodik, sedangkan gangguan faktor meteorologi
bersifat musiman dan kadang-kadang sesaat saja. Apabila tanpa memperhatikan
faktor meteorologi, maka elevasi pasang-surut merupakan penjumlahan dari
komponen yang membentuknya dan dapat dinyatakan dalam fungsi sinus seperti
di bawah ini: (Sumber: Otto S. R. Ongkosongo dan Suyarso, 1989)
N
(t ) S o Ss o Ai cos( i t Pi ) (3)
i 1
ADMIRALTY
dengan: (t ) = elevasi pasang-surut fungsi dari waktu
Ai = amplitudo komponen ke-i
2
i = , Ti = periode komponen ke-i
Ti

Pi = fase komponen ke-i


So = duduk tengah (mean sea level)
Sso = perubahan duduk tengah musiman yang disebabkan oleh
efek monsun atau angin, jadi oleh faktor meteorologi.
t = waktu
N = jumlah komponen
Setelah besaran parameter (a1, a2, ...., ak) dan besaran parameter (b1, b2,
..., bk) diperoleh, kemudian dapat ditentukan:
1. Duduk tengah permukaan laut (mean sea level)
So = ak
2. Amplitudo tiap komponen pasang-surut

C r a r2 br2

3. Fase tiap komponen pasang-surut


br
Pr tan
1

ar

Anda mungkin juga menyukai