Bagian Farmakologi HIPNOTIK : at yang bekerja sebagai Depresan SSP SEDATIF : at yang bekerja sebagai Depresan SSP de n mengurangi secara ringan kepekaan k P sehingga aktifitas fisiologis menjadi ri memberi efek menenangkan tapi tidak mpai tidur at-obat ini depresi SSP tidur yang no osis kecil sedatif hipnosis anestesi ma mati -obat ini untuk mengatasi ansietas & ins at-obat hipnotik-sedatif tua/lama Barbiturat Alkohol : etilklorvinol kloralhidrat Piperidindione : Glutetimid Metiprilon Karbamat : Meprobamat Ion Bromid an organik
at-obat hipnotik-sedatif baru :
Benzodiazepin, drug of choice untuk ansietas & insomnia BARBITURAT
biturat pertama adalah :
Dietilbarbiturat (barbi Nama dagang Veron
arbiturat kedua adalah :
Fenobarbital (Lumina FARMAKOKINETIKA :
sorbsi cepat di lambung, usus kecil, rektu
kutan dan otot
si via urin, tergantung pH urin yaitu pH b
m keadaan basa persentase ionisasi Fenobarbita m bentuk ion, Fenobarbital sedikit larut m lemak Fenobarbital tidak diabsorbsi tubulus ren ekskresi berhubungan dengan sifat kelarutan dalam lipid. turat yang kerjanya sangat singkat kelarutan dalam lipid sangat arbital adalah Barbiturat yang kerjanya arena absorbsi dan metabolismenya lam ngaruh terhadap SSP juga bergantung pa arutan dalam lipid opental yang diberi secara i v pada tikus baru terjadi anestesi ain kelarutan dalam lipid, ionisasi Barbitu a mempengaruhi ekskresinya linisasi urin membantu ekskresi Fenobar FARMAKODINAMIK : SP Barbiturat menimbulkan semua ting epresi mulai dari sedasi ringan sampai ko
ngkat depresi tergantung :
Jenis Barbiturat Dosis yang sampai ke SSP Cara pemberian Tingkat kepekaan SSP pada saat pember obat Ada tidaknya toleransi eluruh SSP dipengaruhi oleh Barbiturat. ang paling peka : cortex cerebri & istem retikuler
da dosis sedasi, telah terjadi depresi pa
erah Motorik dan Sensorik cortex sat vasomotor & pernafasan di edula Oblongata relatif kebal Cara Kerja Barbiturat : Meningkatkan ambang rangsang neuron, karena terjadi stabilisasi membran sel ek Hipnotik Menimbulkan tidur oleh rena perangsangan langsung pada pusa dur di Hipotalamus algetik Terjadi bila disertai hilangnya sadaran yang nyata. rbiturat potensiasi efek analgetik dari de lisilat, Pirazolon dan Para Amino Fenol
nastesi Golongan Tiobarbiturat dan
ksibarbiturat , dapat dipakai sebagai Anestesi Umum (secara i v) convulsi Menghambat konvulsi akibat acunan Striknin, Tetanus dan status epile nobarbital, Mefobarbital dan Metarbital empunyai efek antikonvulsi yang spesifik tuk Grandmall epilepsi
spirasi Depresi pernafasan akibat
engaruh langsung pada pusat pernafasan stem Cardio Vasculer Dosis hipnotik ti emberikan efek nyata. ek cardio vasculer yang terjadi akibat toksikasi barbiturat, disebabkan :
ipoksia sekunder akibat depresi pernafa
osis >>> Depresi vaso motor Vaso dilatasi perifer Hipotensi osis >>> langsung pada kapiler syok perifer I Tonus dan Amplitudo berkurang sed ekresi asam lambung berkurang sedikit
Tidak mempunyai efek buruk pada Ren
sehat, tapi pada dosis anestesi Gang i sementara, misal Tiopental produksi oleh karena : tensi sistemik sekunder okonstriksi intrarenal esi ADH UG Barbiturat (i v) anestesi meneka otot polos ureter & vesica urinaria. osis hipnotik tidak mengganggu aktivi terus selama persalinan osis anestesi Frekuensi kontraksi uteru ada kehamilan Depresi pernafasan jan
epar Dosis terapi tidak menggangu fun
par normal Pada penderita alergi Barbiturat kerusakan hepar & dermatitis tabolisme & Suhu tubuh Dosis hipnotik
osis anestesi Konsumsi O2 sampai 2
u tubuh karena : aktifitas
depresi pusat s
t lurik Dosis >>> efeknya mirip Kura
AKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUH EFEK BARBITURAT ktor yang berhubungan dengan metabol dan ekskresi Barbiturat xidasi Barbiturat di Mikrosom Hepar nyakit hati dan ginjal mempengaruhi etabolisme & ekskresi Barbiturat nyakit ginjal memperpanjang waktu par rbiturat pada urin da uremia toksik Barbiturat bat yang menghambat enzim mikrosom h empengaruhi metabolisme Barbiturat AO inhibitor efek enzim mikrosom hati rbiturat ng bekerja sinergis dengan Barbiturat P yaitu : ohol Efek Barbiturat erpin notiazin stimulans SSP seperti afein triknin, krotoksin >< efek Barbitura tilen tetrazol emegride i efeknya lemah KSISITAS DAN EFEK SAMPING
orang normal, dosis hipnotik aman
terjadi Idiosinkrasi, dengan gejala-gejala gover elisahan i pada penderita psikoneurosis yang mnia gi ang demam, delirium, degenerasi hati KERACUNAN AKUT BARBITURAT Dosis >>> depresi respiratorius Gejala-gejala : Koma Pernafasan lambat Sianosis Refleks / - Suhu tubuh Myosis Refleks cahaya + / - asi berat, bila menelan sekaligus Barbitu s hipnotik at kerja cepat lebih toksis dari Barbiturat kerja lam 10 g Fenobarbital 3 g Amobarbital/ Sekobarbital/ kematian Pentobarbital nobarbital terendah dalam plasma yang abkan kematian 60 g/ml ital & Pentobarbital 10 g/ml kem TERAPI KERACUNAN AKUT
as lambung, bila kejadian < 4 jam
baskan jalan nafas rbaiki Tekanan Darah rbaiki Diuresis dengan Diuretika dan kalinisasi urin da Koma, diberi Analeptika (jangan berle gah terjadinya Pneumonia hipostatik modialisis bila ada gagal ginjal ETERGANTUNGAN PSIKIS DAN FISIK rat bisa menyebabkan Habituasi dan Adi ntoksikasi kronis mirip dengan intoksika ng ringan. gejala : nan Psikiatrik Mirip intoksikasi alkoho nan Neurologik Gangguan bicara, agmus, Diplopia, Ataxia, Kelemahan urik nan Dermatologis Urtikaria, Purpura, tema, Dermatitis exfoliatifa INDIKASI dalam keadaan gelisah uropsikiatri k: konal (Barbiturat kerja singkat) Untuk derita yang sukar tidur, tapi sekali tidur at tidur lama. obarbital (Barbiturat kerja lama) Untu derita yang tidak bisa tidur lama. vulsi i Umum Pentothal remedikasi Barbiturat kerja singkat asi Analgesik