Anda di halaman 1dari 26

MEDAN MAGNET DARI MUATAN

TITIK YANG BERHINGGA,


HUKUM BIOT-SAVART, DEVINISI
AMPERE DAN HUKUM AMPERE
RIZKY NAFANDY 1510631140124
TEGAR ARUNG SAMUDRA 1510631140136
WAHIDIN SUHENDAR 1510631140138
WASIS SAKTI NUGROHO 1510631140139
YOGA NURDIANSYAH 1510631140142

1
FISIKA DASAR II DOSEN VITA EFELINA. S,SI. M,SI.
Medan Magnet
Medan magnet merupakan medan vektor, artinya selain
memiliki besar medan juga memiliki arah
Ada dua jenis sumber magnet yang menghasilkan medan
magnet
Sumber Alamiah
Contohnya : Kutub Utara-Selatan Bumi
Magnet batangan
Sumber Buatan
Sumber buatan ini dapat dibuat dengan mengalirkan
arus listrik pada suatu lilitan kawat
2
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
270
Medan Magnet
Tahun 1820 Oersted menemukan bahwa arus listrik
yang mengalir pada sebuah penghantar dapat meng-
hasilkan efek-efek magnetik
Fenomena ini dapat ditunjukkan dengan melihat adanya
penyimpangan arah jarum kompas bila didekatkan pada
penghantar berarus

Setelah kawat dialiri arus i, arah


Jarum kompas lebih menyimpang
i
Daripada sebelum dialiri arus

Sebelum ada Setelah ada


arus arus i 3
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
270
Arah Medan Magnet
Arah medan magnet akibat arus listrik dapat ditentukan
dengan menggunakan aturan tangan kanan

I Arah I ditunjukkan dengan arah ibu jari


Sedangkan arah perputaran keempat
B Jari lainnya menunjukkan arah medan
I B Magnet yang dihasilkan

Arah medan magnet di sekitar magnet batangan berarah


dari utara menuju selatan

Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 - 4
270
MEDAN MAGNET DARI MUATAN
TARIK YANG BERGERAK

Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
5
270
MEDAN MAGNETIK SEBUAH
MUATAN YANG BERGERAK

Besar medan magnetik B di titik P diberikan oleh

B = 0 |q |v sin
4 r2
0 adalah konstanta sebesar 10-7 T.m/A
4
Sudut adalah sudut antara v dan r
r adalah jarak dari titik sumber q ke titik medan P.
Arah B ditentukan dengan aturan tangan kanan. 6
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
LATIHAN SOAL NO. 1

Sebuah muatan q sebesar +6,00 C bergerak


pada kecepatan konstan sebesar 8,00 x 106 m/s
dalam arah y positif. Pada saat muatan titik itu
berada di titik asal, berapakah vektor medan
magnetik B yang dihasilkan oleh muatan q itu
pada Titik a: x = 0,500 m, y = 0, z = 0

Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 - 7
270
PENYELESAIAN

Diketahui:
q = +6,00 C
v = 8,00 x 106 m/s
Ditanya:
Medan magnetik B
di titik a, b, c dan
d.
B = 0 |q |v sin
8
4 r2
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
PENYELESAIAN

Di titik a: r = 0,5 m; = 900 sehingga sin = 1


B = 0 qv sin
4 r2
= (10-7 T.m/A) (+6,00 C)(8,00 x 106 m/s)
(0,5 m)2
= 1,92 x 10-5 T, arah sumbu z negatif.

Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 - 9
270
HUKUM BIOT SAVART

Hukum yang umum digunakan untuk


menghitung kuat medan magnet yang
dihasilkan oleh arus listrik. Apapun bentuk
konduktor dan berapapun arus yang
mengalir, maka kuat medan magnet di
sekitar arus tersebut selalu memenuhi
hukum Biot-Savart.

Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 - 10
270
Kawat Lurus berarus
Tinjau sebuah kawat lurus sangat panjang dialiri arus listrik I
seperti pada gambar di bawah.

P
0i
B Tesla
a 2a
I

Kita akan coba menerapkan hukum Biot-Savart untuk me-


nentukan medan magnet pada jarak a dari pusat simetri
kawat.
Anggap jarak a jauh lebih kecil dari panjang kawat atau kita
pandang kawat panjangnya tak berhingga 11
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
Kawat Lurus berarus
Bagaimana jika panjang kawatnya berhingga katakanlah
Sama dengan L ?
P
0 I L
B Tesla
a 2a L 4a
2 2
I

L
Pada prinsipnya penyelesaian kasus medan magnet akibat
kawat lurus berarus I yang panjangnya berhingga ini sama
ngan kasus kawat tak berhingga
Bedanya adalah batas sepanjang sumbu x dari x=-L/2
sampai dengan x=+L/2 12
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
Contoh
Suatu kawat lurus yang panjangnya 4 m dibentangkan dari
x=-4 m sampai x=0. Kawat dialiri arus 2 A. Tentukan medan
magnet di titik (0 m,3m).
y
P

3m
I=2A

-4 x

4m
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 - 13
270
Untuk kasus ini elemen kecil dl berjalan dari x=-4 m sampai
dengan x=0 m.
y
P

r 3m
I=2A

-4 x
dl
4m
Arah medan magnet adalah keluar bidang gambar
Elemen kecil dl searah dengan sumbu x, dl=dx dan ber-
jalan dari -4 m sampai 0.
14
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
Besar elemen kecil medan magnet di titik P adalah
0 I dl sin 0 (2) dx sin 0 dx sin
dB
4 r 2
4 x 3 2 x 2 9
2 2

Besar medan magnet total di titk P adalah


0
0 dx sin x 3 tan dx 3 sec 2 d
B 4 2 x 2 9 , gunakan x 0 0
x 4 53o
0 0

2 (3) 53
cos d

0
sin 053 0 4 40 T
6 6 5 30

Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 - 15
270
Medan magnetik pada solenoida dan toroida

B oi o n
N
n
L
Solenoida

oi o N
B
2 r

N = jumlah lilitan
n = jumlah lilitan per
meter 16
Toroida :
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
Contoh Soal 8.3
Sebuah solenoida sepanjang 95 cm dan berdiameter 4 cm. Bila jumlah lilitannya adalah
1200 dan dialiri arus sebesar 3,6 A, hitung medan megnetik yang terjadi di dalam
solenoida tersebut

Jawab :
L 0,95 m N 1200 i 2A
N 7 1200
B o i n oi 4x10 (2) 3,173 mT
L 0,95

Contoh Soal 8.4


Sebuah toroida mempunyai diameter luar 20 cm dan diameter dalam 15 cm. Bila jumlah
lilitannya 500 dandialiri arus sebesar 0,8 A. Hitung medanmagnetik yang terjadi di
tengah-tengah toroida tersebut.

Jawab :
N 500 i o 0,8A ro 10 cm ri 7,5 cm
Reverensi :
Tipler, Fisika 10 7,5
r 7,5 8,75 cm
untuk sains 2
dan teknik 17
oi o N 1 4x10 7 (500) 1
edisi ke 3, bab B 2
1,143 mT
25 hal 245 - 2 r 2 8,75x10
DEFINISI AMPERE

Jika dua kawat sejajar yang sangat panjang


yang terpisah sejarak 1 meter menyalurkan
arus yang sama, arus dalam setiap kawat

didefinisikan sebagai 1 ampere apabila gaya
per panjang satuan pada setiap kawat
adalah 2 x 10 ^ - 7 N/m
Definisi ampere ini membuat permeabilitas
ruang bebas tepat = 4 x 10 ^ -7 N/A ^- 2

Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 - 18
270
HUKUM AMPERE

Hubungan antara arus i dan medan magnet B dapat didefinisikan sebagai :

Yang dikenal sebagai hukum Ampere.

Dengan
menjadi : dl
adalah keliling lingkaran, maka persamaan (9.1) dapat ditulis

B 2r 0i
0i
B
2r
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 - 19
270
PERCOBAAN OERSTED
Mengamati efek yang ditimbulkan arus listrik pada
orientasi kompas
Tidak ada arus: orientasi kompas sejajar medan
magnet bumi
Ada arus: orientasi berubah

20
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
270
KAWAT LURUS SANGAT PANJANG

Lintasan Ampere berbentuk lingkaran

I
B2drl0I0i

Sangat panjang artinya jarak titik yang ditinjau jauh lebih
kecil dibanding panjang kawat

Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
270
21

iB


AB2
r 2
(0,5)
CONTOH 1 KAWAT PANJANG
Tentukan medan magnet dan arahnya di titik A dan B

0 0 0
akibat arus sebesar 2 A yang menembus bidang
BB

B X A
0,5 m 0,5 m

BA
Medan di titik A dan B sama besar karena disebabkan
arus yang sama dan jaraknya sama dari arus

Arah medan di A ke bawah, dan B ke atas 22


Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
Reverensi : Tipler, Fisika untuk
sains dan teknik edisi ke 3,
bab 25 hal 245 - 270
ARUS MENGALIR PADA SILINDER PEJAL
Analogi seperti kawat lurus, tetapi mempunyai
diamenter tertentu
Medan homogen sepanjang suatu lintasan
berbentuk lingkaran yang berpusat pada
sumbu silinder
Arah medan magnet menyinggung lintasan
tersebut
r

r
I R 23

2BBrdl02Rr20iI
Untuk r<R


PERHITUNGAN SILINDER SANGAT PANJANG

Arus yang dilingkupi


lintasan Ampere
r 2 r2
i 2 I 2 I
R
Perhitungan dengan
Hukum Ampere
Untuk r>R
Semua arus
dilingkupi lintasan
Ampere i = I
Perhitungan medan
magnet

B dl 0 i
B 2r 0i

Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
0i
2r 24
SOLENOIDA


Kawat panjang yang dialiri arus dan dililitkan
membentuk banyak lilitan
Gambaran medan magnet di solenoida

X X X X XX X
U
abBBdl00lnNI0i

n = N/l = jumlah lilitan per satuan panjang 25
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
TOROIDA


Solenoida yang dibengkokkan
Di dalam toroida medan homogen, di luar
nol
Lintasan Ampere berbentuk lingkaran di
dalam toroida (lintasan 2)
l2
B


d
ir0N
I
0
Reverensi : Tipler, Fisika untuk sains dan teknik edisi ke 3, bab 25 hal 245 -
270
26

Anda mungkin juga menyukai