diagnosa suatu penyakit. Merupakan alat yg berpresisi dan membutuhkan perawatan secara hati-hati, u/ mencegah kerusakan komponen mekanis dan okuler, serta menghentikan pertumbuhan jamur yg dapat memburamkan lensa. Komponen Mikroskop : Berbagai komponen mikroskop dpt diklasifi- kasikan menjadi 4 sistem yaitu : Sistem Penyangga/ Support system. Sistem Pembesaran/magnification system. Sistem iluminasi /Illumination system. Sistem Pengaturan/adjusment system. Sistem Penyangga : terdiri atas : Kaki mikroskop (1) Lengan Mikroskop (2) * Pengubah objektip(Revolving nosepiece ) (3) * Meja Objek (4) * Meja Mekanis (5)- Sistem Pembesaran : >bergrk Komponen ini terdiri atas sistem lensa, lensa mikroskop tersusun atas 2 bag. Masing2 terletak di ke2 ujung tabung/badan mikroskop Bag. Lensa pertama terletak di ujung bawah tabung,tepat diatas preparat yg sdg diperiksa, dan disebut Objektip. Bag.lensa yg k 2,diujung atas tbg, dsbt Okuler. Objektip : Pembesaran : Kekuatan pembesaran masing2 objektip tertera diselubung lensa.: X 10 memperbesar objek 10 X X 40 memperbesar objek 40 X X 100 memperbesar objek 100 X (+ imersi oil). Bbrp mikroskop dilengkapi dgn objektip X 3 dan X 5, sbg pengganti X 10. Apertura Numeris : Apertura numeris jg tertera pd selubung lensa, disamping pembesaran ,misalnya : 0,30 pada objek X 10 0,65 pada objek X 40 1,30 pada objektip X 100 Makin besar aperturis numeris,makin besar daya urai (resolving Power) alat optis. Mkn bsr apertura numeris,mkn kecil diameter kelengkungan permukaan depan lensa yg dpkai di bag. Dasar objektip. Parameter lain yg mungkin tertera diselubung lensa.: Pada selubung lensa mungkin juga dicantum kan Panjang tabung (antara objektip dan okuler)yg direkomendasikan dlm mm,umum 160mm. Ketebalan kaca penutup objek yg direkomen- dasikan dlm mm ,misal : 0,16 mm. Bag. Berulir pd objektip berukuran sama,shg dpt ditukar. Jarak Kerja :
Jarak kerja/Working distance objektip adl
jarak antara permukaan dpn lensa objektip & kaca objektip ketika bayangan terfokus. Makin kuat pembesaran objektip, makin kecil jarak kerja: Objektip-10X jarak kerja 5-6 mm. Objektip-40X jarak kerja 0,5 1,5 mm Objektip-100X jarak kerjanya 0,15 0.20 mm. Daya Urai : DayaUrai/Resolving Power objektip adl ke- mampuan objektip u/memperlihatkan 2 detail objek berdekatan secara jelas shg tampak sbg 2 detail yg terpisah dan berbeda. Makin besar daya urai objektip, bayangan tbtk makin jelas. Mikroskop Lab.medis yg baik punya daya urai maksimum 0,25 Um(daya urai mata manusia normal 0,25 mm). Imersi oil meningkatkan daya urai dgn menah-an banyak sinar bias yg akan hilang krn refraksi Okuler : Pembesaran Kekuatan pembesaran okuler tertera diselubung lensa : X 5 mpbsr bayangan dhslk objektip 5 X X 10mpbsr bayangaan dhslk objektip 10 X Bila objektip 40X, dan okuler 5X dpbsr 200X Okuler tertentu punya garis berskala(graticule) yg dikalibrasi, dgnkn u/ menentukan ukuran objek yg dilihat dbwh mikroskop, seperti Protozoa. Mikroskop Binokuler Dua okuler yg digunakan bersama 1 objektip, sewaktu pemeriksaan objek. Mrpkn jenis mikroskop yg direkomendasikan. Tidak membuat mata lelah,dbnding monokulr bila mengamati objek cukup lama. Illuminasi elektrik penting ketika kita memakai objektip 100 X. Sistem Illuminasi : Sumber Cahaya : Smbr chy elektrik lbh tepat di Pakai, krn mudah diatur, cahaya dpt bersumber dr lampu mikroskop,/ lampu Cermineksternal ddepan. mikroskop : Memantulkan berkas sinar dr sumber chy ke objek, satu sisi cermin cekung & sisi lain datar, sisi cekung mbtk kondensator berkekuatan rendah dan tdk perlu dipakai bila sudah dilengkapi kondensator. Kondensor : Meneruskan berkas cahaya menuju fokus umum objek yg diamati. *Kondensor terletak diantara cermin mikroskop dan meja objek. Kondensor dpt dinaikkan ( Iluminasi maksi- mum),dan diturunkan(Iluminasi minimum). Kondensor hrs dipusatkan dan diatur dgn tepat. Diafragma : Terletak ddlm kondensor,dipakai u/ mprkcil & mprbsr sudut bukaan cahaya,krn itu mengatur banyaknya cahaya yg masuk kondensator. * Makin lebar diafragma,makin besar apertura numeris,& mkn kecil detail bayangan objek yg tampak, namun kontras bayangan objek men- jadi berkurang. Filter : Beberapa mikroskop dilengkapi dgn filter warna (biru) dibwh kondensator. Filter dpt dipasang atau dilepas sesuai kenyamanan. Sistem Pengaturan Sistem Pengaturan mikroskop terdiri atas : Pengatur fokus kasar :u/ mdpt fokus bayangan objek secara kasar Pengatur fokus halus : u/ menggerakan objektip lbh perlahan,agar mdpt fokus bayang-an objek yg tepat. Pengatur Kondensor :u/ menaikan kondensa tor,agar menambah iluminasi, atau menurunkan agar mengurangi iluminasi. * Pemusat Kondensor : Mungkin tdpt 3 tombol dskllg kondensor (depan,kiri,kanan) u/ memusatkan kondensor secara tepat,relatif thd objektip. Pengatur Diafragma : Berupa tombol kecil yg terfiksasi pd kondensor. Dpt digeser agar membuka /menutup diafragma,agar mprkecil/mprbesar sudut bukaan maupun intensitas cahaya. Pengatur Meja Mekanis : u/menggerakan kaca objek, satu tombol u/ menggeser objek Kedepan dan belakang, satu sisi menggeser kekiri dan kekanan. MEMASANG MIKROSKOP Cara Pemasangan yg Benar : Penempatan Mikroskop : Tempatkan diatas meja datar yg stabil,ukuran memadai, tdk terlalu tinggi. Harus ditutup kain/plastik, dan jauh dari jendela,alasi dengan kain tebal. Memasang Perlengkapan Mikroskop : Pasang objektip pd tempatnya(Revolving nospice), dlm urutan searah jarum jam. Objektip X3, X5, X10 Objektip X 40 Objektip X 100 (+ imersi oil). Pasang okuler pd tempatnya Pasang kondensor dibawah meja objek Pemusatan Kondensor (bila Perlu) : Kondensor hrs dipusatkan Letakkan preparat dgn benar tanpa kaca penutup diatas meja mekanis, turunkan kondensor, buka diafragma,amati preparat dgn perbesaran X3, X5, X10, lihat preparat melalui okuler dan fokuskan. Tutup diafragma,lingkaran cahaya buram dkllg cahaya gelap akan tampk dlm lap.an pandang. Naikkan kondensor perlahan sampai tepi lingkaran cahaya terfokus dgn jelas. * Atur tombol pemusat kondensor sampai lingk. Cahaya tepat terpusat pd lap.pandang, periksa menggunakan objektip yg lain. Pengaturan Diafragma : Buka diafragma maksimal, lepaskan okuler dan lihat kdlm tabung : prmkkn lensa objektip sebelah atas akan tampak dipenuhi suatu lingkaran cahaya. Tutup diafragma perlahan,sampai lingkaran cahaya menutupi hanya sepertiga permukaan lensa. Lakukan u/ tiap objektip yg akan digunakan. Pengaturan Okuler : Pemilihan Okuler Okuler 5X dan 10 X cukup baik digunakan dlm Lab.medis. Okuler pembesaran kuat mening- katkan magnifikasi objek,tp tdk meningkatkan detail objek secaaa bermakna. Okuler yg digu- nakan merupakan pilihan individual. Pengaturan Binokuler : Bila digunakan mikroskop binokuler, jarak antara pupil mata dpt diatur agar sesuai dgn operator. * Pemfokusan Okuler : Salah satu tabung okuler (kiri) punya sebuah pengatur fokus. Bila pengatur fokus ada di kiri,tutup mata kiri anda, gunakan objektip 40 X, fokuskan bayangan objek yg dilihat dgn mata kanan menggunakan okuler kanan. Tutup mata kanan dan lihat melalui okuler kiri. Bila bayangan objek sdh jelas, pengaturan tdk diperlukan lagi. Bila bayangan objek tdk jelas, putar pengatur fokus sampai bayangan objek terfokus,dgn demikian mikroskop tlh diatur sesuai penglihatan binokuler anda. Pemfokusan Objektip : Objektip pembesaran lemah ( X 10 Turunkan kondensor sampai kedasar. ) Turunkan objektip sampai tepat diatas kaca objek. Naikkan objektip,gunakan pengatur fokus kasar, putar smpai bayangan objek tam- pak jelas melalui okuler. Kadang tdk diperoleh bayangan objek yg jelas, walau objektip sdh diturunkan serendah mgkn Hal ini karena tombol pengatur fokus halus sdh terputar maksimal kekanan. Putar ke sebaliknya,atur fokus,smbl naikkan objektip. Objektip Pembesaran Kuat ( X 40 ) Turunkan kondensator sampai setengah jarak dari dasar. Turunkan objektip sampai tepat di- atas kaca objek (jarak 0,5mm). Dgn tombol pe- ngatur fokus kasar, naikan objektip perlahan sampai tampak bayangan objek yg buram dlm lap.pandang. Fokuskan bayangan tsb dgn meggnkan pengatur fokus halus. Naikkan kon- densator u/ mdpt iluminasi yg adekuat. Bila mikroskop tdk dilengkapi dgn kondensator, gunakan sisi cermin cekung mikroskop. Objek dengan Imersi Oil ( X 100 ) Preparat harus sudah diwarnai dan kering. Teteskan imersi oil pd bagian preparat yg akan diperiksa . Naikkan kondensor dan buka diafragma sam pai maksimal. Turunkan Objektip 100 X sampai menyentuh imersi oil. Turunkan lg objektip smpai sedekat mgkn dgn objek(tdk menekan ). Lihat melalui okuler & putar tombol pengatur halus perlahan keatas,smpi tmpk bayangan jls. Luas Lapangan Pandang Mikroskop : tampak secara keseluruhan, Bayangan objek ketika digunakan objektip perbesaran lemah. Ketika digunakan objektip pembesaran kuat (X40; X 100), lapang pandang menjadi kecil dan hrs dgnkn pengatur fokus halus u/ menga- mati setiap detail objek dlm lapang pandang. Bayangan Objek yg Terlihat di Mikroskop Perlu diingat bhw lingkaran cahaya yg tampak di okuler dinamakan Lapangan Pandang Mikroskop Menyatakan Posisi Bayangan Objek : Bayangan yg tampak dlm lapang pandang mikroskop dpt dinyatakan posisinya dalam kedudukan jarum jam. Sebagai contoh : Sebuah telur ascaris ada di posisi arah jam 2.00. Menggerakkan kaca Objek : Bila ingin menggerakkan objek ke satu arah, objek yg diamati bergerak ke arah yg berlawan an. Penggantian Objektip : Mikroskop modern memiliki fokus objek tetap sama sewaktu kita mengubah objektip pembesaran lemah dgn yg pembesaran lebih kuat. Bila mikroskop anda tdk dmk, ,angkatlah pengubah objektip(nosepiece) sblm mengganti objektip dgn yg lbh kuat,atur ulang fokus. Sblm mengganti objektip, pastikan objek yg sdg diperiksa ada ditengah lapang pandang. CEKAP HEULA Bilik-hitung Fuchs-Rosenthal Bilik-hitung