ELEKTRORETINOGRA

M
(ERG)
OLEH KELOMPOK 3 :
Wahyu Azis Sri Mulia
Ririn Kurnia Nadia Nursetiahati
Nurul Hidayanti Nurzaen Aprianti
Putri Ningsih Nurhastutik
 ERG

PENGERTIAN KEGUNAAN SISTEM KERJA

NILAI

KESIMPULAN
 Elektroretinogram
Elektroretinogram (ERG) adalah tes mata yang
mengevaluasi fungsi retina, film yang melapisi bagian
dalam mata. Uji ERG membantu mendiagnosa penyakit
pada retina.
untuk mendeteksi fungsi abnormal dari retina (bagian
cahaya mendeteksi mata)
ERG digunakan secara meluas dalam bidang kesehatan
untuk mendeteksi ketidaknormalan retina yang tidak
dapat dideteksi oleh teknik lain.
 Kegunaan
Elektroretinogram (ERG) berfungsi untuk mencatat
bentuk kompleks Potensial biolistrik yang terdapat pada
retina mata yang dikerjakan melalui rangsangan cahaya
pada retina.
Membedakan berbagai kelainan retina.
mendeteksi fungsi abnormal dari retina.
 Sistem Kerja
Electrode yang diletakkan pada kornea memberi reaksi
Identik di permukaan retina. elektroda ini dihubungkan
dengan alat pencatat.
ERG terdiri atas gelombang defleksi negative kornea
pada permukaan (gelombang a), disusul gelombang tinggi
yang merupakan dekleksi positif kornea (gelombang b)
dan kemudian disusul gelombang lebih rendah yang
merupakan respon positif yang panjang (gelombang c).
 Pada uji ERG, pasien akan memakai tambalan mata dan
duduk dalam ruangan gelap selama 20-30 menit.
Kemudian peneliti akan menempelkan elektroda kedahi
pasien dan tidak menimbulkan rasa sakit, bgitu juga
semua pengguna elektroda dalam tes ini. Setelah itu
tambalan pada mata dilepaskan. Permukaan mata pasien
akan mati rasa dengan tetes mata, dan lensa kontak yang
akan ditempatkan pada mata pasien. Pasien tidak dapat
melihat, kemudian disorotkan cahaya, dan mata akan
berkedip. Yang berkedip adalah lensa kontak pada mata
ketika disorotkan lampu.
Teknik :
Diberikan anastesi local pada mata yang akan diperiksa
Lensa kontak dengan electrode dipasang pada mata
tersebut
Elektroda diletakkan di dahi dan daun telingga.
Electrode di dahi berfungsi sebagai pola negative
Dari lensa kontak kornea potensi listrik akan keluar,
diteruskan pada alat preamplifier, dan layar.
Dilakukan rangsangan.
 Rangsangan visual meliputi berkedip, disebut flash ERG,
ERG flash dilakukan pada mata gelap disesuaikan, terutama
respon dari system batang.ERGs kilat dilakukan pada mata
yang di adaptasi cahaya akan mencerminkan aktivitas
system kerucut.
Berkedip cukup cerah akan menimbulkan ERGs berisi sebuah
gelombang (defleksi negatif awal) diikuti oleh gelombang b
(defleksi positif). Tepi terkemuka dari gelombang diproduksi
oleh fotoreseptor, sementara sisa gelombang di hasilkan oleh
campuran sel termasuk fotoreseptor, dipolar, amacrine, dan
sel muller atau glia muller. Pola ERG, yang ditimbulkan oleh
stimulus dan bergantian, terutama mencerminkan aktivitas
sel-sel ganglion retina
 Nilai
Apa yang dilakukan elektroda?

Elektroda mengukur aktivitas listrik dari retina sebagai respon terhadap

cahaya. Informasi yang berasal dari masing-masing elektroda
ditransmisikan ke sebuah monitor di mana ia ditampilkan sebagai dua
jenis gelombang, berlabel gelombang A dan gelombang B.
Terdapat periode laten sesudah rangsangan sampai timbulnya gelombang
a kira kira 0,2 m detik
Terdapat periode implisit antara rangsangan dengan puncak gelombang b
Gelombang hilang pada gangguan retina(retinopati dan hipoksia)
Prosedur ini berguna untuk membedakan berbagai kelainan retina seperti
distrofi dan retinitis pigmentosa.
Gambar
 Kesimpulan
Elektroretinogram (ERG) adalah tes mata yang
mengevaluasi fungsi retina, film yang melapisi bagian
dalam mata. Uji ERG membantu mendiagnosa penyakit
pada retina. Elektroretinogram (ERG) berfungsi untuk
mencatat bentuk kompleks Potensial biolistrik yang
terdapat pada retina mata yang dikerjakan melalui
rangsangan cahaya pada retina