By :

Yenny Puspitasari, S.Kep.Ns

PENGERTIAN
Klimakterium adalah dimulai dari
akhir fase reproduksi sampai awal
fase
Masasenium :
pramenopause
Masa menopause
Masa pasca menopause
Masa ooforopause
Usia antara 40 65 Tahun

Periode 10 Tahun
 Tanda-tanda awal pada masa
klimakterium
1. Menstruasi tidak lancar & tidak
teratur
2. Darah haid banyak sekali / sangat
sedikit
3. Pusing-pusing / sakit kepala terus
menerus
4. Berkeringat terus menerus
5. Neuralgia / gangguan syaraf
6. Gangguan vasomatoris penyempitan
/ pelebaran p.d.
 Kronologi masa kehidupan
wanita

MENAREH
E MENAPAUS
E

SENIU
PRA PUBE PRODUKS PRA PASCA PRA
PUBE RTAS I SENIUM

M
MENAPAUS MENAPAUS
RTAS
E E

11 12 - 40 49 52 65
LAHIR UMUR
 Keluhan pada Masa
klimakterium
Mudah tersinggung Berdebar-debar
Sulit buang air
Cepat lelah besar
Depresi Nafsu sex menurun
Sakit kepala Gangguan haid
Gejolak rasa panas Vertigo
Pelupa
Keringat naik
BB naik
Nyeri pinggang
Sukar tidur
Kesemutan
Sakit persendian
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
keluhan

a. Penurunan fungsi indung telur

keseimbangan hormonal
b. Pengetahuan sosial, budaya, ekonomi
dan lingkungan gisi kesehatan &
taraf pendidikan
c. Psikologik hubungan interpersonal
dengan
Suami
Keluarga
Masyarakat
Perubahan-perubahan organik
pada Masa klimakterium
1. Organ Reproduksi
Saluran telur tuba penipisan
sehingga, rambut getar berfungsi menylrk sel
telur / hasil pembuahan menghilang
Rahim mengecil
Endometrium atropi
Servik mengkerut
Saliran vagina memendek & menyempit
Vulva kehilangan jaringan lemak
Otot dasar panggul atropi
 Perineum atropi
Tonus otot turun Inkontinesia
Payudara menjadi datar & kendur
Putting susu kecil, < erektil & pigmentasi
berkurang
2. Perubahan organ lainnya
Kenaikan BB 29 %
Penyebab lemak untuk tungkai atas,
pinggul,perut bawah & lengan atas
Hiperkolesterolemia
Arterosklerosis
Hipertensi
Osteoporosis
Masalah-masalah yang sering
terjadi pada masa
klimakterium
a. OSTEOPOROSIS
adalah berkurang kepadatan jaringan
tulang yang dapat meningkatkan resiko
terjadinya patah tulang (fraktur)
85% wanita osteoporosis setelah 10
tahun setelah menopause
Penyebab :
penurunan fungsi ovarium
Lokasi yang sering :
tulang belakang, paha, pergelangan
tangan, dada, pinggul
 Grafik jumlah jaringan tulang
menurut jenis kelamin dan usia

0 USIA10 20 30 40 50 60 70 Th 80
Gejala :
Rasa nyeri pada sendi
Kaku pada tulang
Kelincahan bergerak berkurang
Penanganan :
Pencegahan : Estrogen usia 50-60
tahun
Kel ringan : Olahraga saja
Kel sedang-berat :
Estrogen
Kalsium 1.500 mg/hr/ Natrium & fluorida
80-120 mg /hr Vitamin D 1.000 iu/hr
b. Kejiwaan pada Klimakterium
Reaksi pasif
Pasrah menerima
Biasanya pada wanita pendidikan rendah, sosbud
rendah
Reaksi nevrosis
Penolakan keras
Keluarga cemas, depresi dll
Reaksi hiperaktif
Reaksi penolakan seolah-olah mengabaikan
Distraksi ke & hobby
Reaksi adekuat
Reaksi wajar pengendalian diri
Emosinya efektif
c. Seksualitas
anggapan keliru laki-laki & perempuan :
hubungan seks tidak mungkin dilakukan
pada masa klimakterium.

keluar vagina kering kekurangan

terasa sakit estrogen

dapat diatasi :
Pembunuh hormon estrogen
Pembunuh hormon vagina
Kadang didukung oleh faktor psikis
 Diagnosa keperawatan yang
mungkin timbul
1. Potensial terjadi osteoporosis s/d
penurunan kadar kalsium alakibat
penurunan fungsi varium.
2. Gangguan kejiwaan s/d respon
infektif terhadap masa klimakterium
3. Gangguan hubungan seksual s/d
rasa sakit saat berhubungan seksual
akibat kekurangan kadar estrogen
karena penurunan fungsi ovarium
 Intervensi
DX 1 Keperawatan
1. Anjurkan mengkonsumsi nutrisi yang
mengandung kalsium :
- Kacang-kacangan - Sayuran mentah
(timun)
- Buah-buahan segar - Susu skimmed
- Popcorn - Tahu kedelai
2. Anjurkan cukup olah raga
3. Berikan / kolaborasi :
- Estrogen
- Kalsium, Natrium, Fluorida
- Vitamin di 1.000 IV/hr
DX
2 Intervensi Keperawatan
1. HE tentang menopause:
Sehingga wanita memandang menopause
sebagai akhir masa menstruasi yang
menggambarkan serta menerima
perubahan dalam tubuhnya sebagai hal
normal.
1. Olah raga secara rutin
2. Anjurkan mengkonsumsi makanan yang
bergizi
3. Latihan relaksasi / penenagan.
Cara
Caranya :
Berbaring / duduk dengan nyaman
Tutup kedua mata
Tarik nafas perlahan-lahan s/d hitungan
ke- 10.
Nafas dalam-dalam sampai rongga perut.
Buanglah nafas perlahan-lahan sampai
hitungan ke-10
d. Lanjutkan menarik dan mengeluarkan
nafas sampai hitungan ke 10 sambil
memikirkan sebuah kata yang
menyejukkan hati. Ulangi kata tersebut
setiap anda mengeluarkan nafas
e. Tegangkan otot kaki kanan sambil
menarik nafas. Relaksasi saat membuat
nafas.
Ulangi untuk kaki kiri, kemudian,
masing-masing kaki, bokong, otot perut,
dada, tangan, lengan, bahu dan leher
sekali lagi
f. Bernafas terus dengan teratur sambil
mengontrol semua otot agar t tegang
lagi. Tetap duduk / terbaring dalam
posisi tersebut selama 10 menit

2 x sehari selama 10 20
DX Intervensi
3 Keperawatan
1. Anjurkan menggunakan krem vagina
saat berhubungan
2. Ajarkan latihan senam kaigel :
Banyangkan anda ingin menahan BAK dan
kerutkan otot di daerah vagina kuat-uat.
Hitung sampai kemudian dikendurkan
Lakukan berulang kali pelan-cepat dan
seterusnya
Bisa dilakukan sambil berdiri, duduk /
berbaring
3. Anjurkan menjaga kebersihan vulva
(vulva higine) dan pakaian dalam

4. Bila terjadi inkontinensia / infeksi

Kolaborasi dengan tim medis
untuk penanganan lebih lanjut.