KEL.

20
RAKHEL DEBORA SAGRIM
REGINA S. TANATI
RICHARD E. S. KARUBUY
ARIE P. YEWUN
IMANUEL WAIKI

ANESTESI
LOKAL
 DEFINISI
ANESTESI LOKAL :
Anestesi (an- = tidak, tanpa) ; (aesthetos =
persepsi, kemampuan untuk merasa). Suatu
tindakan menghilangkan rasa sakit ketika
melakukan pembedahan dan berbagai
prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit
pada tubuh.

Obat yang mampu menghambat konduksi

saraf (terutama nyeri) secara reversibel pada
bagian tubuh yang spesifik.
 INDIKASI
Indikasi penggunaan lokal anestesi adalah :
pada ekstraksi (pencabutan gigi)
pada Odontectomy (pencabutan dimana dan tulang
sekitar gigi diambil)
insisi dan drainase abses
pada Alveolectomy (pengambilan tulang alveolar)
apex resentie (apeks amputasi pengambilan apeks
akar gigi)
preparasi cavity
preparasi crown
pengambilan kista dan sebagainya
 KONTRAINDIKASI
Kontraindikasi penggunaan anestesi lokal:
Infeksi akut supuratif
Periodontitis membran
Pasien yang sangat gugup dan tidak koperatif
Anak-anak kecil dibawah umur
Tidak dapat membuka mulut dengan baik
(trismus)
Hipertiroid
Penderita Cardio vasculer
Hipertensi
 KLASIFIKASI
Macam macam lokal anestesi :
1. Anestesi topikal
bahan : - chloroethyl
- cocain, lidocain,tetracain
- benzocain
- xylocain
cara fisik : pembekuan
cara kimia : penggunaan spray xynolor
indikasi : -pencabutan gigi sulung yang sudah goyang,
-gigi permanen yang sudah goyang (derajat IV),
-insisi abses,
-scalling yg dalam.
2. Infiltrasi anestesi (suntikan anestesi di daerah
sekitar operasi)
saraf yang dibaalkan :
- untuk rahang atas
- gigi depan : N. Alveolaris superior anterior
- gigi premolar : N. Alveolaris superior medius
- gigi molar pertama : N. Alveolaris sup. Posterior N.
Alveolaris sup. Medius
- gigi molar 2 & 3 : N. Alveolaris sup. Posterior
- untuk rahang bawah :
- gigi depan : N. Alveolaris inferior
- gigi belakang : N. Alveolaris inferior bagian terminal
yang mensarafi mukosa daerah tersebut
3. BLOK ANESTESI
INSTRUMEN
A. INSTRUMEN ANESTESI