Materi Pelayanan Gizi Puskesmas Persiapan Akreditasi
Materi Pelayanan Gizi Puskesmas Persiapan Akreditasi
PUSKESMAS DALAM
RANGKA AKREDITASI
Pasal 1, ayat 1
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi yang selanjutnya
disebut Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga
independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri
setelah memenuhi standar Akreditasi
PUSKESMAS, PMK 75/2014
1. Tugas Puskesmas (Ps. 4),
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan Bangkes di Wilkernya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
2. Fungsi (Ps. 5):
a. Penyelenggaraan UKM Tkt pertama di wilkernya
b. Penyelenggaraan UKP Tkt pertama di wilkernya
3. Puskesmas diberi kewenangan-2, masing-2 untuk
menjalankan ke-2 fungsinya, sebagaimana
disebutkan dalam pasal 6 dan 7
4. Upaya-upaya kesehatan dimaksud, dilaksanakan
secara terintegrasi dan berkesinambungan (Ps. 35)
5. Untuk peningkata mutu, Puskesmas harus
diakreditasi, minima; 3 tahun sekali (Ps. 39)
4
PELAYANAN
KESEHATAN
PUSKESMS
TINDAK
PENGORGANISAS LANJUT
IAN DAN EVALUASI HASIL
PERENCANA
PELAKSANAAN (CHECK) EVALUASI
AN
(PLAN) (DO) (ACTION)
CONTINUOUS QUALITY
IMPROVEMENT
5
Akreditasi Puskesmas
1
KETERANGAN HASIL:
= ACHIEVED
= ON TRACK
Data per 22 Februari 2016
= OFF TRACK
Tujuan Pelayanan Gizi di
Puskesmas
Pelayanan gizi di Puskesmas mempunyai tujuan sebagai berikut:
a. Tujuan umum:
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang komprehensif di Puskesmas
yang menjadi dasar bagi pelaksanaan pelayanan gizi yang bermutu
dalam rangka mengatasi masalah gizi perorangan dan masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas..
b. Tujuan khusus:
1) Terlaksananya pelayanan gizi di dalam gedung yang berkualitas
diPuskesmas dan jejaringnya.
2)Terlaksananya pelayanan gizi di luar gedung yang berkualitas
diPuskesmas dan jejaringnya
3)Terlaksananya pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi
yang baik di Puskesmas dan jejaringnya
Landasan Hukum
Kepmenkes Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 Tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas
Upaya Perbaikan Gizi merupakan Upaya
Wajib di Puskesmas
Diagnosis Gizi
Diagnosis gizi bersifat spesifik, berhubungan erat dengan
masalah, penyebab, tanda dan gejala yang dilihat dari
aspek gizi dan kesehatan
Intervensi Gizi
Dapat berupa konseling, penentuan jenis diet, pemberian
makanan, dll
Loket
Rujuk Ke
Fasyankes yang Rawat Jalan Rawat Inap
lebih tinggi
Pengkajian Pengkajian Gizi
Rujukan Balik Gizi
Monitoring Evaluasi
Monitoring Evaluasi
Tindak Lanjut
1. Kegiatan Pelayanan Gizi
di Luar Gedung
Ada 12 kegiatan Pelayanan Gizi di Luar Gedung
1. Edukasi Gizi
2. Konseling ASI Ekslusif dan PMBA
3. Konseling POSBINDU PTM
4. Pengelolaan pemantauan pertumbuhan di posyandu
5. Pengelolaan pemberian kapsul vitamin A
6. Pengelolaan pemberian TTD pada Ibu Hamil
7. Pengelolaan pemberian TTD pada WUS dan Rematri
8. Pengelolaan pemberian MP-ASI Dan PMT-Pemulihan
9. PGBM (perbaikan gizi berbasis masyarakat)
10.Surveilans Gizi
11.Pembinaan Gizi Institusi (di sekolah, di tempat kerja, di panti, di
rutan dan LP, di pusat pelatihan, di kantin)
12.Kerjasama LS-LP
Pelayanan Gizi Rawat Inap
Meliputi :
Pemberian makan pasien,
Pamantauan asupan makanan,
Konseling gizi
Pergantian jenis diet apabila diperlukan.
18
PENBINAAN &
PENDAMPINGAN
PEMBINAAN PENDAMPINGAN
Petugas Puskesmas Puskesmas mampu
mampu melaksanakan melaksanakan
pelayanan kesehatan pelayanan sesuai
sesuai standar program dengan standar
Petugas Puskesmas akreditasi
mampu melaksanakan Puskesmas mampu
manajemen program melaksanakan
Puskesmas mampu manajemen mutu
melaksanakan
manajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
Pemda Kab/Kota
Penyandang Dana Lain
Verifikasi Program
Dinas Kesehatan Ego Program
Perencanaan tdk
komprehensif
22
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG
BERKUALITAS
CONTOH SIKLUS 2015,
2016, 2017
P PERENCANAAN
1
PUSKESMAS
DATA KINERJA &
GAMBARAN
STATUS
RENCANA LIMA KESEHATAN RENCANA LIMA
TAHUNAN DINAS DALAM 4 TAHUN TAHUNAN
KESEHATAN (N-5 s/d N-2) KEMENTERIAN
KAB/KOTA KESEHATAN
RENCANA 5
TAHUNAN
PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru (midterm
evaluation)
RENCANA
TAHUNAN
Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada
setiap tahun dalam satu periode, walaupun terjadi pergantian
pengelola dan pelaksana
P RENCANA LIMA TAHUNAN
1
PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA
TAHUNAN PUSKESMAS
1 PERSIAPAN
2 ANALISIS SITUASI
3 PERUMUSAN MASALAH
4 PENYUSUNAN PERENCANAAN
LIMA TAHUNAN
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa
MANUSIA METODE
Tenaga Gizi tdk Belum ada
ada SOP
Penyuluhan
Peran LS kurang kurang
Masalah
Ada Posyandu tdk
Transpot petugas tdk
ada Dacin
ada
Media Promosi tdk Tingkat ekonomi
ada rendah
MANUSI LINGKUNG
METODE SARANA DANA
A AN
PRIORITAS MASALAH
PERMASALAHAN KESEHATAN DI
PUSKESMAS
Kematian Kematian Ibu
ISPA Hipertensi
Neonatal Hamil
BBLR
Capaian
Imunisasi Karies Gigi Diare
Periodontitis
Dasar
Malaria Gizi Buruk Kecacingan
Tetanus
TB Stunting
Malaria Kaki Gajah
DBD HIV
Gingivitis
DM Sakit kulit
Kebisaan
merokok Obesitas
PRIORITAS MASALAH
Sumber daya yang tersedia terbatas,
sehingga perlu dikelola dengan sebaik-
baiknya agar pelayanan kesehatan tetap
dilaksanakan melalui MANAJEMEN
PUSKESMAS
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
Penyusunan RPK
RPK disusun berdasarkan RUK, dengan
penyesuaian hasil pencapaian sd
Desember H-1, ketersediaan sumber
daya (tenaga, sarana, jumlah sasaran)
RPK disusun melalui Lokakarya Mini
Bulanan yang pertama dengan
mengundang seluruh staf Puskesmas
termasuk Puskesmas Pembantu dan
Bidan di Desa
Output: RPK Tahunan Puskesmas
31
Lokakarya Mini Puskesmas
1. Bulanan
Lintas program di internal Puskesmas
Diselenggarakan setiap bulan
Peserta: seluruh staf Puskesmas termasuk
Pustu dan Bidan di Desa
Output:
Lokmin Bulanan Pertama: RPK
Tahunan Puskesmas & POA bulanan
Lokmin Bulanan Rutin: POA Bulanan
Puskesmas dan masing-masing staf
32
Lokakarya Mini Puskesmas
2. Tribulanan
Lintas sektor
Diselenggarakan setiap 3 bulan
Peserta: camat, kepala desa,
wakil kader dan sektor lain
sesuai tema/topik
Output: Kesepakatan kegiatan
lintas sektor
33
Lokakarya Mini Puskesmas
1. Tahap persiapan
a) Koordinasi internal
b) Pengumpulan bahan dan data
2. Tahap analisis situasi
a) Pengolahan data
b) Analisis data
c) Penetapan masalah
3. Tahap penyusunan POA bulanan
a) Penyusunan dan penetapan masalah prioritas
b) Menyusun rencana kegiatan
c) Menyusun rencana anggaran
d) Menyusun jadwal pelaksanaan dan penanggungjawab
34
1. Tahap Persiapan
Koordinasi internal: Mempersiapkan staf
Puskesmas, Pustu, dan Bidan di Desa:
Tanggal, waktu, dan tempat lokmin
Dokumen yang diperlukan
Pengumpulan Bahan dan Data: Pelajari
informasi dan kebijakan terkini Dinkes
Kab/Kota, Dinkes Provinsi dan Kemenkes RI
RPJMN, Renstra Daerah/Kemenkes, MDGs
dan RAN/RAD
Data cakupan program tahun dan bulan
sebelumnya
35
2. Tahap Analisis Situasi
Kumpulkan dan analisis data:
Data umum
Data khusus
Identifikasi masalah
Tentukan prioritas masalah
Utamakan berdampak langsung pada
masyarakat
Berdasarkan data dan fakta saat ini
Dapat diselesaikan segera dg kemampuan
yang ada
36
Contoh Pendekatan
Kasus:
Upaya Perbaikan Gizi
37
IPKM Banten Tahun
2013
38
Posisi Masing - Masing
Variabel
IPKM : 0,5682
Kelompok Indikator Nilai Indeks Nasional
Kesehatan Balita 0,6673 0,6114
Kesehatan Reproduksi 0,4589 0,4756
Nilai indeks Provinsi Banten sudah lebih baik dari Nasional, namun
bermasalah pada variabel Kesehatan Reproduksi, Perilaku Kesehatan dan
Penyakit Menular.
39
Kesehatan Balita
Banten
40
Apa masalah kesehatan
balita?
IPKM Kesehatan Balita : 0,5682
Prevalensi/ Prevalensi
Indikator
Cakupan Banten Nasional
41
Indikator 1 Kesehatan Balita
Banten:
Gizi Buruk dan Kurang
CEK LOKUS
KECAMATAN
?
DESA?
42
Contoh Pemantauan Wilayah Setempat
Kasus Gizi Buruk
Kota Padang 11 kecamatan U
22 Puskesmas 3 Pusk
Pusk A
PODOREJO BERINGIN NGALIYAN
WATES
TW.SARIBAMBANKEREP 2 Desa
Jumlah kasuss gizi
buruk
43
Pusk A
Analisis
45
Identifikasi Masalah
Ibu/keluarga tidak bisa membawa
balita ke Posyandu
Tidak ada petugas kesehatan
Kader tidak aktif
Tidak ada PMT
Dst
46
Apa Langkah Langkah yang Harus
Dilakukan ?
1. Analisis Data Capaian per bulan
2. Peta permasalahan per
kabupaten/kota/kecamatan prioritas dan
penunjang
3. Perencanaan menggunakan semua sumber dana
4. Pengaturan porsi kegiatan per sumber dana, agar
tidak overlapping/tidak terbiayai
5. Penyusunan RPK Tahunan Puskesmas
6. Breakdown POA bulanan, dengan menggunakan
analisis data PWS/surveilans per bulan
47
3. Tahap Penyusunan POA
a) Penyusunan dan penetapan masalah prioritas
Berdasarkan data yang ada saat ini
Mempertimbangkan masalah bulan dan tahun sebelumnya
Bila perlu menggunakan scoring
b) Menyusun rencana kegiatan
c) Menyusun rencana anggaran
Mengacu pada petunjuk teknis, satuan biaya umum
(daerah dan pusat), kekuatan SDM dan Waktu
d) Menyusun jadwal pelaksanaan dan
menentukan penanggungjawab
48
3. Tahap Penyusunan POA
POA harus mencerminkan dan menjawab
permasalahan setempat
Penyusunan POA dilaksanakan secara dinamis,
bersama, dan terpadu (azas keterpaduan)
SDM, biaya, dll
POA memuat:
Kegiatan rutin bulan depan
Kegiatan menambal kekurangan bulan lalu
Kegiatan antisipatif masalah kesehatan bulan
depan
POA adalah cermin kualitas lokakarya mini
49
Tentukan keg prioritas
Contoh Format POA Puskesmas
Untuk mengatasi masalah
No Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tenaga Jadwal Biaya Sumber
Kesehata kegiatan Pelaksan Pelaksa Pelaksa Biaya
n aan naan na
1. Promkes
2. Kesling
3. KIA & KB
4. Gizi
5. P2M
Pengobat
6.
an
7
.
50
Contoh POA PuskesmasPerbaik
Puskesmas : an POA
Apel
Bulan
No
: Agustus 2014
Upaya Kegiatan Sasa Target Volume
TercapRincian Lokasi Tenaga Jadwal Biaya Sumber
Keseha ran kegiatanai
80Pelaksana Pelaksa Pelaksa na Biaya
tan
balitaan naan
1. KIA & 1. Balita 100 8 or x 12 -Transport Posy A -BdD A s/d -5Agus 2.400.000 APBD
KB Penimbangan balita Posy x 1 kl x Tim PKM s/d L L tPosy
balita di di 12 Rp 25.000 -Transport -Jurim A
Posyandu Posyan kader -Promkes -6 Agst
du Posy Posy B
-5 kader
-Dst
Posyandu
(A-L)
52
VERIFIKASI DAN PENETAPAN POA
PUSKESMAS di DINKES
Sumber Dana :
PNPM (fisik dan
program)
PKH (program)
ADD
CSR
Dukungan
lintas sektor
(toma,toga,
Prioritas masalah ?
Analisis Data (PWS) ? Camat,Lurah
Usulan program ? , PLKB,
Melihat secara PKK) ??
komprehensif ?
53
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
RUK
Terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan
dalam tataran target pencapaian akses, target kualitas
pelayanan, target pencapaian output dan outcome
Menghilangkan kondisi yang dapat menyebabkan
kehilangan peluang dari sasaran program untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang seharusnya
dapat dilaksanakan secara terintegrasi dalam satu
pelaksanaan (missed opportunity). Seperti cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) dengan cakupan
Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Cakupan kunjungan
neonatal pertama (KN1) dengan cakupan imunisasi HB0,
cakupan kunjungan neonatal 1 (KN1) dengan cakupan
kunjungan nifas pertama (KF1), dan lain sebagainya.
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
RPK TAHUNAN
Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan
dan situasi pada saat penyusunan RPK.
Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi
pelaksanaan.
Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas
kesepakatan RPK.
Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
RPK tahunan dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target
pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan dan
pengendaliannya.
RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat
itu apabila dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan
bulanan dijumpai kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar
Biasa, perubahan kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan kedalam
RPK. Perubahan RPK dilakukan dengan pendampingan dinas kesehatan
kab/kota, dan tidak mengubah pagu anggaran yang ada.
Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung dokumen yang relevan.
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
TAHUNAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
BULANAN
P
2
LOKAKA
RYA
MINI
P
2 BULANAN
Menilai pencapaian & hambatan
yang dijumpai pada bulan atau
periode yang lalu
Pemamtauan pelaksanaan rencana LO
LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOKyangLOK LOK
akan datang LOK LOK K
MIN MIN MIN MIN MIN MIN MINPerencanaan
MIN MIN MIN lebih
ulang yang MIN
baik MIN
BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN(bilaBLN BLN sesuai
diperlukan) BLN dengan
BLN BL
1 2 3 4 5 6 7 tujuan 8 9
yang dicapai 10 11 N
INTE
RNAL INTE INTE INTE 12
INT & INT INT RNA INT INT RNA INT INT RNA INT
ERN LINTA ERN ERN L& ERN ERN L &TRIBULANAN
ERN ERN L& ERN
AL S AL AL SEK AL AL SEK
Menggalang AL AL SEK
dan meningkatkan
SEK
AL
TOR TOR
kerjasama TOR
antar sektor terkait
TOR
dalam pembangunan kesehatam
Menginformasikan &
mengidentifikasi capaian hasil
kegiatan tribulanan sebelumnya,
membahas & memecahkan
masalaha serta hambatan oleh LS
RTL dan memasukan umpan balik
dari masyarakat dan sasaran
program
P
2
3
TAHAPAN & PELAKSANAAN PDS/CA
PLAN:
Kumpul data untuk identifikasi
masalah & sebabnya (gunakan tools)
baseline data
Rumuskan langkah
koreksinya/perbaikan
DO:
Laksanakan rencana perbaikan,
STUDY/CHECK: upayakanACTION:
perbaikan/peningkatannya
Pelajari efek perubahan yg Bila upaya berhasi/sukses,
(Improvement).
tjadi thd kondisi yg ada stan-darisasikan perubahan
Kumpulkan data baru dan tsb,
bandingkan dgn data dasar Selanjutnya upayakan
dulu. perbaikan/ peningkatan
Lihat efek perubahan, terus menerus 65
replikasikan Bila kurang berhasil, cari
MANAJEMEN PUSKESMAS
MENDUKUNG YANKES PUSKESMAS
YG BERMUTU
INDIKATOR OUTCOME
MANAJEMEN, UKM & UKP,
TERSTANDAR PARIPURNA
PDSA/PDCA
TERSTANDAR UTAMA
CQI, USE-
MANAJEMEN UKM & UKP,
TERSTANDAR MADYA
TERTIB ADMINISTRASI KEUANGAN PASIEN
No. Kode : Ditetapkan
Oleh Kepala
SPO/ADMEN/RJ/05
Terbitan : 01 Puskesmas
SPO No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 24/11/2015
Halaman : 1/1 Nama.
NIP:.