Drs. M. Arsyad, MA
Artinya: Barang siapa yang tidak
menyayangi manusia, maka tidak akan
disayang Allah.
Definisi
Manusia adalah
makhluk sosial,
manusia tidak akan
mungkin menjalankan
hidupnya sendiri tanpa
kebergantungan
terhadap orang lain.
Allah menciptakan
Dalam interaksi sosial
manusia bersuku-suku
tersebut terbangunlah
dan berbangsa bangsa
solidaritas dan
untuk berinteraksi satu
kepeduliaan sosial.
dengan yang lainnya.
Hai manusia sesungguhnya
Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu
saling kenal
mengenal.Sesungguhnya orang
yang paling mulia di antara
kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertaqwa di antara
kamu
Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha
Mengenal) (QS. Al-
Hujuraat(49):13)
Mewujudkan
Melahirkan
sikap hidup
sikap saling
saling bekerja
menghargai
sama
Membentuk
Menumbuhkan
rasa
rasa tanggung
persaudaraan
jawab dalam
dan kasih
berinteraksi
sayang
Membangun
sikap
menolong dan
melindungi
Kepeduliaan Sosial dalam al-
Quran
Berbagi semangat
dan motivasi hidup Berbagi tenaga
untuk untuk membantu
kebahagiaan orang lain.
orang lain.
3. Keterampilan menerapkan
dasar-dasar ilmu biomedik, 5. Memanfaatkan, menilai 7. Menjunjung tinggi etika,
1.Keterampilan komunikasi efektif. ilmu klinik, ilmu perilaku dan secara kritis dan mengelola moral dan profesionalisme
epidemiologi dalam praktik informasi. dalam praktik.
kedokteran.
4. Keterampilan pengelolaan
masalah kesehatan pada
indivivu, keluarga ataupun
masyarakat denga cara yang
6. Mawas diri dan mengembangkan
2. Keterampilan klinik dasar. komprehensif, holistik,
diri/belajar sepanjang hayat.
bersinambung, terkoordinasi
dan bekerja sama dalam
konteks Pelayanan Kesehatan
Primer.
Apakah yang harus dilakukan Dokter?
Peran dan tanggung jawab Doktrer
DOKTER MUSLIM DAN
KEPEDULIAN SOSIAL
Akhlak para dokter
Taat kepada Allah dan rasul-Nya.
Berbakti kepada kedua orang tua
Saling menolong dan mendoakan dalam kebaikan
Menepati janji.
Menyayangi anak yatim
Jujur
Amanah
Sabar
Ridha
Ikhlash
dll
Tidak beriman seseorang di antara kamu
sehingga dia menyintai saudaranya
sebagaimana dia menyintai dirinya.