Laporan PKP
Laporan PKP
Politeknik Keselamatan
Transporatsi Jalan
Politeknik
Politeknik Keselamatan
Keselamatan Transporatsi
Transporatsi Jalan
Jalan adalah
adalah salah
salah
satu
satu lembaga
lembaga pendidikan
pendidikan dan
dan pelatihan
pelatihan di
di bawah
bawah naungan
naungan
Kementerian
Kementerian Perhubungan
Perhubungan yang
yang fokus
fokus pada
pada keselamatan
keselamatan
transportasi
transportasi jalan.
jalan.
b. Kelembagaan
PT. Tranportasi Jakarta merupakan Badan Pengelola Busway
Transjakarta sekaligus sebagai operator sesuai dengan yang dibentuk melalui
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 52 tahun
2011 beserta perubahannya dari waktu ke waktu. Transjakarta bekerja sama
dengan pemilik bus dengan sistem kontrak yang disebut sebagai operator bus.
Direktur
Utama
Direktur Pengelola
Direktur Direktur SDM Direktur
Tteknik dan unit
Operasional & Umum Keuangan
Fasilitas swakelola bus
Pengelola
Pengelola
Koridor
Koridor
Wilayah
Wilayah Barat
Timur
Standar Prosedur Operasi
Bus dibuat dengan memperhatikan kaidah-kaidah manajemen transportasi publik
yang baik, dan dirancang agar pengoperasian Bus dapat memberikan pelayanan yang
nyaman, aman dan tepat waktu, kepada masyarakat penggunanya.
Pengoperasian Bus
Keselamatan
Pelayanan Pelanggan
Pelaporan
Untuk memenuhi SPO di atas pihak Transjakarta menetapkan beberapa ketentuan sebagai
berikut :
adalah Bus yang telah memenuhi syarat laik jalan sesuai dengan yang
tercantum pada UU No.14 Tahun 1992, PP No. 44 tahun 1993 dan Perda
Provinsi DKI Jakarta No. 12 tahun 2003
adalah Bus yang telah memenuhi syarat laik jalan dan memenuhi syarat untuk
melayani pelanggan
adalah jumlah Bus yang siap dioperasikan pada jalur Busway sebagaimana
yang ditentukan dalam kontrak kerjasama
4. Spesifikasi Bus
adalah spesifikasi minimal yang harus dimiliki oleh Bus berdasarkan
ketentuan PT. Transportasi Jakarta
5. Standar Pelayanan
Minimal SPM
adalah tingkat pelayanan minimum (kualifikasi terendah) yang wajib
dipenuhi oleh OPERATOR BUS dalam operasional angkutan Busway yang
diterapkan
oleh PT. Transportasi Jakarta dari waktu ke waktu sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Kontrak Kerja Sama ini.
6. Inspektur Kendaraan
7. Pelanggaran
8.Lokasi Pemulangan
Ruang
lingkup
Pelaksanaa
n PKP
Pengumpulan
Data
Data Data
Primer sekunder
Pengolahan
dan
pembahasan
Kesimpulan dan
saran
Bus PT. Transportasi Jakarta
1. Bus Operator
dalah operator yang mengoperasikan dan mengelola sarana dan
prasarana sistem untuk mengoperasikan Bus pada Koridor
Busway dan bertangungjawab penuh kepada PT. Transportasi
Jakarta sebagaimana dalam kontrak kerjasama.
2. Bus Swakelola
adalah bus yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh
PT. Transportasi Jakarta.
Alur Prosedur Rencana Operasi
EVDAL PENGENDALIAN OPERASIONAL PUSDAL
OPERATOR
DI HALTE
Perbaikan
Pemeriksaan Menerima
dan Menerima laporan laporan
maintenance
bus jumlah Bus Operasi Menentukan jumlah
rekomendasi Bus Operasi Renop bus
dari operaor dari Evdal
Membuat
laporan data
bus SGO, Membuat Mengirim
TO,dan laporan jumlah
Operasi Renop bus Renop Bus
Operasi
Mengoperasikan
bus sesuai
jumlah yang Mengirim laporan
telah ditentukan jumlah Bus Operasi
Membuat Berita
Acara (BA) 02
Pemeriksaan
Pemulangan bus
BUS bus operasi
OPERASI di Halte
(Sidak Jalur)
OK NOT
Evaluasi Pengendalian Sarana
Evaluasi
Pengendalian Bus yang
Sarana berkeselamatan
Setiap bus yang beroperasi telah melewati pemeriksaan oleh tim Evaluasi
Pengendalian Sarana.
Metode Pemeriksaan
Bus
Grounded
Dari total bus yang dimiliki operator
terdapat bus yang tidak laik jalan
sehingga bus t harus di grounded
dan tidak dioperasikan lagi sehingga
bus hanya parkir di pool.
Kanibal Beberapa operator melakukan
kanibal / menggunakan
sperepart kendaraan lain yang
tidak operasi atau yang sudah
dinyatakan grounded seringkali
part yang masih dapat
digunakan diambil untuk
dipindahkan ke bus yang
membutuhkan part yang sama.
Penanganan
Apabila terjadi insiden pada
kecelakaan
kendaraan transjakarta
busway petugas dari tim evdal
akan mendatangi langsung
tempat kejadian peristiwa
untuk menginvestigasi insiden
tersebut.
Penggunaan
alat
Penggunaan alat yang ada
belum optimal. Tidak semua
personil mengetahui bagaimana
prosedur penggunaan alat yang
telah ada beserta spesifikasinya.
APD
Akomodasi tersedia
K3 bengkel
ANALISIS SWOT
Inspector
Vehicle
SEKIAN
Jenis Bahan Bakar
Juml
Perusahaan Bus Ket Articula ah
Single Medium
ted Total
MAYASARI BAKTI MB 51
Direktur
Teknik dan
Fasilitas
Pengelola Pengelola/
Pengelola/
/ Pembina
Pembina
Pembina Sistem
Perawatan
Perawata Informasi
Prasarana
n Sarana Operasi
Pengatur
Pengatur Pengatur/Pen / Pengatur/
/ Pengatur/Penyelia
Penyelia Pengat
yelia Evaluasi
Evaluasi Penyelia
Penyelia Pengendalian Perawat ur/Peny
Pengendalian Perawatan
Perawata Sarana
Sarana an elia SIO
n sarana Prasaran
SIO
a
Pemeriksaan Form Cheklis
1 Mencatat No. body dan No. polisi
bus 6 Pemeriksaan alat-alat
keselamatan
2 Memeriksa administrasi bus
7 Memeriksa fungsi-fungsi komponen
bus
3 Memeriksa bagian luar
kendaraan bus 8 Mengukur suhu dalam bus, dan
9
kendaraan
Pemeriksaan kondisi engine
5 Pemeriksaan Stiker
Pemeriksaan Android
Scan Barcode
Hasil Item Bus
Pemeriksaan Pemeriksaan
Inspector
ANALISIS SWOT
S
Memiliki standar pemeriksaan
W
Jumlah SDM tidak seimbang
dengan jumlah bus
O
Meningkatkan Produktifitas serta
kualitas kerja
Opportunity
T
Threats
Kurangnya K3
ANALISIS SWOT
Vehicle Teknologi lebih canggih
S Program unggulan
Pemerintah DKI
Mengurangi kemungkinan
terjadi kerusakan saat
O
Memiliki jalur khusus beroperasi
Pelayanan penumpang
Kurangnya perawatan
kendaraan
W
Suku cadang Inden
Program perbaikan
T Kecelakaan / kerusakan
kendaraan