Referensi : Al Qashash: 26
01 KEPEMIMPINAN SEKOLAH M
NU
02 KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
LEADER BAHASA
N
03 KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
MANAJER
1.Edukator
2.Manajer
3.Administrator
4.Supervisor
5.Leader
6.Inovator
7.Motivator
Situasi LEMBAGA saat ini
- Analisis lingkungan Profil LEMBAGA:
Dimana kita eksternal Isu-isu strategis
-perluasan
LEMBAGA
- Analisis lingkungan
sekarang ? internal
-Mutu & Relevansi
-Managemen
Rencana Strategis
(5 tahun)
Rencana Operasional
(1 tahun)
Pelaksanaan
Program
Monitoring &
Evaluasi
renstra
contoh bagian renstra
lihat lampiran doc
M
NU
02 LIMA PERAN KEPALA SEKOLAH
SEBAGAI LEADER BAHASA
N
KEMAMPUAN MEMBANGUN VISI, MISI DAN STRATEGI SERTA PENERAPANNYA
Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam pengembangan Visi Misi sekolah menuju sekolah unggul yakni dengan
melaksanakan perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan rencana jangka pendek, mensosialisasikan pelaksanaan
visi,misi yang telah ada atau telah dibuat,mensosialisasikan strategi pelaksanaan sesuai dengan visi,misi yang telah di
tetapkan untuk menuju sekolah unggul
KEMAMPUAN KOMUNIKASI
KEMAMPUAN BERINOVASI DANkomunikasi
Jika PROBLEM SOLVING
tidak terbangun dengan baik misalnya, akan
Salah satu yang menandai pergerakan dan banyak terjadi kesalah pahaman baik di antara bawahan atasan
kemajuan lembaga pendidikan adalah sebesar dan maupun di antara bawahan itu sendiri. Akibatnya, lembaga
sebanyak apa inovasi yang dilakukan lembaga pendidikan tidak lagi bisa menjadi tempat yang nyaman untuk
pendidikan tersebut setiap tahunnya. Jika banyak bekerja. Masing-masing orang tidak lagi memperhatikan antara
inovasi dan pembaruan yang dilakukan, maka berarti satu dengan yang lain, masing-masing bekerja secara individual
terdapat kemajuan yang cukup signifikan. Tetapi sehingga membuat suasana kerja tidak nyaman. Jika hal ini
sebaiknya, jika tidak banyak inovasi yang dilakukan, terjadi, akan sulit mengharapkan mereka untuk bekerja lebih
maka lembaga pendidikan itu lebih banyak jalan di keras atau lebih produktif. Lingkungan dan suasana kerja yang
tempat dan tidak mengalami banyak kemajuan. baik akan mendorong guru dan karyawan bekerja lebih senang
dan meningkatkan tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan
secara lebih baik.
KEMAMPUAN DECISION MAKER DAN
PENDELEGASIAN TUGAS
KEMAMPUAN MEMBANGUN MOTIVASI TIM Pengambilan keputusan membutuhkan ketrampilan mulai dari
Kemampuan dalam membangun motivasi yang baik proses pengumpulan informasi, pencarian alternative
akan membangun produktivitas organisasi dan keputusan, memilih keputusan, hingga mengelola akibat
meningkatkan efisiensi kerja. Dengan motivasi yang ataupun konsekuensi dari peputusan yang telah diambil.
tinggi, didukung dengan kemampuan guru dan Delegasi wewenang ini di satu sisi akan memudahkan tugas-
keryawan yang memadai, akan memacu kenerja tugas kepala sekolah sehingga ia bisa berkonsentrasi untuk
lembaga secara keseluruhan. Karenanya, kemampuan menjalankan tugas-tugas yang strategis dan mendelegasikan
membangun motivasi menjadi salah satu kunci untuk tugas-tugas operasional sehari-hari kepada bawahannya. Di sisi
meningkatkan performa dan lain, delegasi wewenang akan membuat bawahan merasa
produktivitas kerja. dihargai sekaligus menjadi proses pembelajaran kepemimpinan
bagi mereka
KARAKTERISTIK PEMIMPIN
Sekolah PERENCANAAN
Prinsip perencanaan yang baik, akan
SUMBER DAYA
sebagai
TARGET manajemen dan juga supervisi dalam bidang
pengajaran. Sepervisi manajemen artinya
Tahapan ini mengisyaratkan kepala
melakukan pengawasan dalam bidang
sekolah membangun prosedur
pengembangan keterampilan dan kompetensi
Plan (Perencanaan): Pada tahap ini, sekolah perlu menetapkan tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai, serta menyusun rencana kerja untuk mencapai
tujuan tersebut.
Do (Pelaksanaan): Pada tahap ini, sekolah perlu melaksanakan rencana
kerja yang telah disusun.
Check (Pemeriksaan): Pada tahap ini, sekolah perlu memeriksa apakah
rencana kerja yang telah dilaksanakan telah mencapai tujuan yang
diinginkan.
Act (Tindak Lanjut): Pada tahap ini, sekolah perlu melakukan tindak lanjut
jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tujuan belum tercapai.
Penerapan PDCA dalam
sekolah islam
PDCA dapat diterapkan dalam berbagai aspek manajemen sekolah islam,
seperti:
Peningkatan mutu pembelajaran: PDCA dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah islam, baik dari segi
materi, metode, maupun evaluasi.
Peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan: PDCA dapat
digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga
kependidikan, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana: PDCA dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah islam agar dapat
mendukung proses pembelajaran dan kegiatan sekolah lainnya.
Peningkatan pelayanan kepada peserta didik: PDCA dapat digunakan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta didik, baik dari
segi akademik, non-akademik, maupun moral.
Dengan menerapkan PDCA secara konsisten, sekolah islam dapat
meningkatkan mutu dan kinerjanya sehingga dapat mencapai visi dan
misinya.
Manfaat Penerapan PDCA
dalam sekolah islam
Berikut adalah beberapa manfaat penerapan PDCA dalam manajemen
sekolah islam:
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja: PDCA dapat membantu
sekolah untuk merumuskan dan melaksanakan rencana kerja yang lebih
efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas produk dan layanan: PDCA dapat membantu
sekolah untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang diberikan
kepada peserta didik, orang tua, dan masyarakat.
Meningkatkan kepuasan pelanggan: PDCA dapat membantu sekolah
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, baik peserta didik, orang tua,
maupun masyarakat.
Meningkatkan daya saing sekolah: PDCA dapat membantu sekolah untuk
meningkatkan daya saingnya di antara sekolah-sekolah lain.
contoh PDCA dalam sekolah islam
lihat lampiran doc
M
NU
BAHASA
N
Kompetensi
Personal/Attitude :
Kepribadian, integritas,
kapasitas, performance
Komunikasi Sosial :
Wawasan Pemimpin: -Stakeholders
-Intelektual -Negosiasi
-Managerial -Network
-Sosial
- Pribadi(love,care, sincere)
MISI KEPALA
SEKOLAH
• Menyehatkan manajemen sekolah
• Mencerdaskan siswa
• Membangun sikap, moral, pribadi
• Penguasaan Iptek dan Informasi
Kepala
as i dan per ubahan k ons t r uk t i f d a l a m r a n g k a t e r u s
meningkatkan kualitas tersebut.