SINDROM NEFRITIK

AKUT (SNA)
IRDA RIANA
11 16 777 14 097

PEMBIMBING KLINIK :
dr. Nurhaedah T, Sp.A
 BAB I
PENDAHULUAN
Sindrom nefritik adalah suatu proses radang non-
supuratif yang mengenai glomerulus, sebagai akibat
infeksi kuman streptokokus beta hemolitikus grup A.

Gambaran sangat bervariasi, kadang-kadang gejala

ringan atau tanpa gejala sama sekali

Mekanisme dari patogenesis terjadinya jejas

glomerulus sampai sekarang belum diketahui.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI GINJAL
FISIOLOGI GINJAL
 DEFINISI

Sindrom Nefritik Akut (SNA) merupakan

suatu kumpulan gejala klinik berupa
proteinuria, hematuria, azotemia, red blood
cast, oligouria, dan hipertensi yang terjadi
secara akut.
 EPIDEMIOLOGI
Rasio anak pria dibanding anak wanita
adalah 2:1

Terutama menyerang kelompok usia

sekolah 5-15 tahun

pada anak < 2 tahun kejadiannya kurang

dari 5%.
 PATOGENESIS
Faktor host
Keadaan lingkungan yang padat, higiene
sanitasi yang jelek, dan malnutrisi.
Faktor genetik

Faktor kuman streptokokus

protein M yang terdapat pada
streptokokus sebagai tipe nefritogenik
yang dapat menyebabkan kerusakan
glomerulus
Mekanisme terjadinya jejas
renal
 GEJALA KLINIK
Gejala mulai muncul 7-14 hari setelah
infeksi saluran napas (faringitis) atau 3-6
minggu setelah infeksi kulit (piodermi).

manifestasi oliguria, edema, hipertensi, dan

uremia dengan proteinuria, hematuria dan
ditemukan cast.
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Urine lengkap : hematuria dan proteinuria
Uji serologi : peningkatan ASTO (antigen

streptolisin-O)
Gambaran patologi
Pencitraan

USG : tampak ukuran ginjal besar atau

biasanya normal
DIAGNOSIS BANDING

Glomerulonefritis kronik eksaserbasi akut

Penyakit ginjal dengan manifestasi
hematuria
PENATALAKSANAAN
Antibiotik
1. Penisilin
2. Eritromisin

Suportif
Tirah baring
Diet protein dan garam

Edukasi keluarga pasien

PROGNOSIS

Umumnya baik, dapat sembuh

sempurna pada lebih dari 90%
kasus.
TERIMA
KASIH