Kelompok 11

Dionysius Mario
Dian Irfani
Marselus Yudatama M
 Kerajaan bima
Bima merupakan pusat pemerintahan atau kerajaan
islamyang menonjoldengan nama raja yang masuk
islamyaitu Ruma TaMaBata Wada yang bergelar Sultan Bima
I atau Sultan AbdulKahir.
Kerajaan Bima terletak di antara pantai timur pulau
Sumbawa. Sumber sejarah Bima adalah artefak,prasasti
dan manuskrip.
Ada 2 prasasti yang ditemukan di sebelah barat teluk Bima,
satu berbahasasansekerta dan jawa kuno yang
menunjukkan kedua bahasa tersebut berkembang di Bima.
 Silsilah raja
1. 1620-1640 Abdul Kahir
2. 1640-1682 I Ambela AbiI Khair Sirajuddin
3. 1682-1687 Nuruddin Abu Bakar AllSyah
4. 1687-1696 Jamaluddin AliSyah
5.1696-1731 Hasanuddin Muhammad Syah
6.1731-1748 Alauddin Muhammad Syah
7. 1748-1751 Kamalat Syah
8. 1751- 1773 Abdul KadimMuhammad Syah
9. 1773-1817 AbdulHamid Muhammad Syah
10. 1817-1854 Ismail MuhammadSyah
11. 1854-1868 Abdullah
12. 1868-1881 Abdul Aziz
13. 1881-1915Ibrahim
14. 1915-1951 Muhammad Salahuddin
Kehidupan Budaya
Budaya rimpu merupakan busana adat harian tradisional yang
berkembang padamasasultan,sebagai identitas bagi wanita muslim
Sebuah masjid tertua di Bima masih berdiri diKelurahan Melayu
Kecamatan Asakota,Kota Bima.kondisis cagar budaya itu tak
terurus dan hanya berfungsi sebagai TPQ oleh warga setempat.
Kehidupan Sosial
Masyarakat asli Bima adalah orang Donggo ,hidup dari
bercocoktanam dengan sistempeladangan berpindah
Suku lain yang mendiami Bima adalah orang Dou Mbojo (migran
dari daerahMakassar)
Kehidupan Ekonomi
Pada saat kerajaan Bima,yang berkembang pesat daribidang
pertanian,perikanan, dan peternakan.
Dalamkitab negara kertaagama kerajaan Bimasudah memiliki
pelabuhan besar pada 1356
 Tahap masuknya islam di bima
Para mubaligh dan pedagang
1. Dari Demak tahun 1540 M dari demak dibawah
pimpinan Sunan Prapen
untukmenyebarkan islam

Sultan Babullah mengirim

2. Dari Ternate 1580 M
para mubaligh untuk
menyebarkan agamaislam

Sultan MkassarAlauddin
3. Dari Sulawesi Selatan 1619 M awalul islammengirim4
orang mubalighdari
Luwu,Tallo,dan Bone
 Penyebab runtuhnya
kerajaan Bima
Kesultanan Bima berakhir ketika Indonesia berhasil meraih
kemerdekaan tahun 1945. saat itu ,Sultan Muhammad
Salahuddin lebih memilih bergabung dengan NKRI.
Siti Maryam yaitu salah satu putrinya menyerahkan
bangunan kerajaan kepada pemerintah dan dijadikan
sebagai museum
 Peninggalan kerajaan Bima
Museum Asi Mbojo
awalnya merupakan bangunan istana kerajaan Bima.
Dibangun tahun 1927 oleh seorang arsitek Belanda
bernama Obzicshteer Rehata dan sebagian didesain oleh
sultan Muhammad Salahuddin , sehingga konstruksi
bangunannya bercorak Eropa dan Bima.
 Koleksi yang ada di museum asi
mbojo
1. Mahkota kerajaan bima
dibuat tahun 1799 oleh Pandai Emas dari Bima bernama
Bumi Ndede La Nggadi. Mahkota ini terbuat dari emas
murni dengan tatanan intan dan berlian . Dipakai oleh
Sultan saat hari kebesaran istana
2. Keris samparaja (sampari raja )
dibuat 1799 oleh Pandai Emas dari Bima bernama Bumi
Ndede La Nggadi.
merupakan keris jabatan raja dan sulytan yang menjabat.
Dibuat dari emas murni dan batru permata
 3. keris tatarapa
Dibuat oleh Bumi Ndede La Nggadi tahun 1799. dibuat dari
emas murni yang hanya dipakai oleh putra mahkota
sebagai calon pengganti sultan.

4. golok La Nggunti Rante

Dibuat oleh Bumi Ndede La Nggadi tahun 1799. terbuat dari
besi anti karat dihiasi emas dan perak serta berhulu
tanduk. Dan merupakan senjata yang memiliki kesaktian
tingkat tinggi.
 5. Tare kampu dan sampai (Talam)
Dibuat Bumi Ndede La Nggadi tahun 1790 terbuat dari
emas putih dan digunakan saat upacara kematian untuk
membawa bunga ke makam

6. Tempat lilindan gunting lilin

Dibeli dari Itali dan terbuat dariPerakasli.digunakan pada
saat upacara kebesaran (khataman Al
quran,khitana,kapanca danperkawinan)
 7. Care Oi Nono(cerekairm)
Dibuat oleh bumi la nggadi tahun 1790 terbuat dari bahan
perak dan campuran emas.berfungsi sebagaitemapat
airminum Sultan

8. Jopo tuta sawa (tongkatkebesaran Sultan)

Tongkat kebesaran Sultan yangberkepala ular. Dibuat tahun
1799
 9. Salapa ( Tempat Sirih Pinang)
Dibuat tahun 1799 dan terbuat dari bahan emas murni
.berfungsi sebagai tempat menyimpan perlengkapan sirih
pinang.