Anda di halaman 1dari 6

Pembentukan CO2

Isolasi bahan kimia


Karbon dioksida bisa kita dapatkan dengan distilasi udara. Namun cara ini
hanya menghasilkan CO2 yang sedikit. Berbagai jenis reaksi kimia dapat
menghasilkan karbon dioksida. Contohnya Reaksi antara asam sulfat
dengan kalsium karbonat
Proses produksi skala industri
Secara garis besar ada 6 proses pembentukan CO2 di dalam insustri
1. Sebagai hasil samping dari pengilangan ammonia dan hidrogen, di mana
metana dikonversikan menjadi CO 2.
2. Dari pembakaran kayu dan bahan bakar fosil;
3. Sebagai hasil samping dari fermentasi gula pada proses peragian bir,
wiski, dan minuman beralkohol lainnya;
4. Dari proses penguraian termal batu kapur, CaCO 3;
5. Sebagai produk samping dari pembuatan natrium fosfat;
6. Secara langsung di ambil dari mata air yang karbon dioksidanya
dihasilkan dari pengasaman air pada batu kapur atau dolomit.
Pembentukan disamudra
Terdapat sekitar 50 kali lebih banyak karbon yang terlarut di
dalam samudera dalam bentuk CO2 dan hidrasi CO2 daripada
yang terdapat di atmosfer. Samudera berperan sebagai
buangan karbon raksasa dan telah menyerap sekitar sepertiga
dari emisi CO2 yang dihasilkan manusia."[19] Secara umum,
kelarutan akan berkurang ketika temperatur air bertambah.
Oleh karena itu, karbon dioksida akan dilepaskan dari air
samudera ke atmosfer ketika temperatur samudera meningkat.
Kebanyakan CO2 yang berada di samudera berbentuk asam
karbonat. Sebagian dikonsumsi oleh organisme air sewaktu
fotosintesis dan sebagain kecil lainnya tenggelam dan
meninggalkan siklus karbon. Terdapat kekhawatiran
meningkatnya konsentrasi CO2 di udara akan meningkatkan
keasaman air laut, sehiggga akan menimbulkan efek-efek yang
merugikan terhadap organisme-organisme yang hidup di air.
Pembentukan diatmosfer
Karbon dioksida di atmosfer bumi dianggap sebagai
gas kelumit dengan konsentrasi sekitar 385 ppm
berdasarkan volume dan 582 ppm berdasarkan
massa. Massa atmosfer bumi adalah 5,141018 kg
[9], sehingga massa total karbon dioksida atmosfer

adalah 3,01015 kg (3.000 gigaton). Konsentrasi


karbon dioksida bervariasi secara musiman (lihat
grafik di samping). Di wilayah perkotaan,
konsentrasi karbon dioksida secara umum lebih
tinggi, sedangkan di ruangan tertutup, ia dapat
mencapai 10 kali lebih besar dari konsentrasi di
atmosfer terbuka.
Siklus karbondioksida
Siklus karbon diawali dengan pembentukan karbon
(CO2) di udara. CO2 dapat terbentuk karena 2 hal
yaitu aktivitas organisme dan aktivitas alam.
Aktivitas organisme termasuk respirasi, dekomposisi
makhluk hidup yang mati, pembakaran batu bara,
asap pabrik dll. serta aktivitas alam seperti erupsi
vulkanis. Semua aktivitas tersebut merupakan
sumber CO2 di alam ini.
CO2 di udara kemudian dimanfaatkan oleh tumbuhan
untuk proses fotosintesis. Hasil akhir proses
fotosintesis adalah senyawa organik berupa oksigen
dan glukosa. Oksigen yang dihasilkan kemudian
digunakan oleh manusia dan hewan untuk bernafas.
Proses pernafasan manusia dan hewan menghasilkan
H2O dan CO2. CO2 tersebut kemudian dimanfaatkan
oleh tumbuhan kembali dan begitu seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai