Anda di halaman 1dari 36

Telur dan Larva

Egg and Larva Fish

5/29/17 FITILALA 3
Komponen telur ikan:

Air: 67,9 dan 52,7% pada telur ikan plaice dan


trout yang baru dibuahi, atau 92% setelah hidrasi
pada telur ikan plaice
Lemak (0,8% pada Mystus vittatus dan 34,5%
pada Mugil corsula)
Asam nukleat (mengandung DNA dan RNA yang
tingg)
Protein (protein kuning telur)
Komponen non protein (lipida, pigmen, vitamin,
molekul organik)

5/29/17 FITILALA 4
Telur planktonis vs
demersal/menempel
Karaketeristik TelurPlanktonis TelurDemersal/menempel
Habitat/biota IkanLaut IkanAirTawar
Keberaadaan Kolomair Substratataudasar
KandunganAir Tinggi(>90%daribobot Rendah(55-85%daribobotbasah)
basah),mengapung
Beratjenis 1,0 1,55
Penampakan Sangattransparan Yolkoptically-nyalebihpekat
Chorion Tipis Tebal
Diametertelur Lebihkecil Lebihbesar
Perlindungandari Melaluitransparansi,dispersi Dengancaramenempelpada
predator substrat,parentalcare
Larvayang Lebihkecil,kurang Lebihbesar,lebihberkembang
menetas berkembang
5/29/17 FITILALA 5
5/29/17 FITILALA 6
Pembuahan

7
Pembelahan I (stadia 2 sel)

Pembelahan II (Stadia 4 sel)

Pembelahan III (stadia 8 sel)

Pembelahan IV (stadia 16 sel

Morula Awal (stadia 32 sel)-Akhir

Blastula Awal-Akhir

Gastrula Awal-Tengah-Akhir -Pembentukan notokorda


-Pembentukan mata
-Pembentukan bakal jantung
Organogenesis -Pembentukan somit
-Pembentukan lipatan sirip
-Jantung berdenyut
5/29/17 Pergerakan Embryo-Menetas
FITILALA 8
5/29/17 FITILALA 9
10
Contoh larva normal dan
abnormal

5/29/17 FITILALA 11
5/29/17 FITILALA 12
5/29/17 FITILALA 13
5/29/17 FITILALA 14
Perkembangan larva

Waktu singkat dan cepat


Diferensiasi tinggi
Pertumbuhan cepat
Konsumsi O2 tinggi
Lemah sehingga gampang diserang
Kematian tinggi

5/29/17 FITILALA 15
Perkembangan

Perkembangan

Perkembangan

5/29/17 FITILALA 16
Perkembang
an larva
Mulut sudah terbentuk
Mata berpigmen
Usus terbentuk
Anus terbuka
Sirip dada
memanjang
Pigmen badan
Pertumbuhan badan

5/29/17 FITILALA 17
Fase kritis larva pada saat awal eksternal
feeding: point of no return
Jenis larva ?

5/29/17 FITILALA 19
5/29/17 FITILALA 20
5/29/17 FITILALA 21
5/29/17 FITILALA 22
5/29/17 FITILALA 23
5/29/17 FITILALA 24
5/29/17 FITILALA 25
Pengaruh lingkungan terhadap
perkembangan telur

26
Pengaruh lingkungan terhadap
penetasan telur ikan laut
Suhu (suhu rendah: lambat menetas)
Salinitas (salibnitas rendah: menetas
lambat
Oksigen (penurunan oksigen: lambat
menetas
Cahaya
pH (pH rendah: lambat menetas
Polusi

5/29/17 FITILALA 27
5/29/17 FITILALA 28
5/29/17 FITILALA 29
5/29/17 FITILALA 30
Larva awal: telur kecil larva kurang
berkembang, telur besar larva lebih
berkembang

31
Kriteria
Adanya dan posisi oil globule
Ukuran kuning telur
Melanofora
Bakal sirip

32
A

E eye, M oil globule, Y yolk sac, G gall bladder, I intestine,


N notocorda, O muscle, C caudal, A anal
5/29/17 FITILALA 33
Preflexion-flexion
KT diserap
cepat
NC lurus

Fin-fold
tereduksi
Pectoral fin
berdiferensiasi
Perkembangan
caudal fin

5/29/17 FITILALA 34
Larva ikan kerapu bebek
mempunyai asesoris
berupa perpanjangan sirip
dada dan perut

5/29/17 FITILALA 35
Periode Kritis dalam Masa Embryonik
(Coregonid, salmonid, Cyprinus carpio)

Fertilisasi
Cleavage
Permulaan Gastrulasi
Pembentukan Bakal Ekor
Penetasan
Permulaan Eksternal Feeding

Anda mungkin juga menyukai