0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut membahas proses die casting dengan tekanan tinggi. Ia menjelaskan beberapa tahapan utama dalam proses tersebut seperti spraying, penutupan cetakan, injeksi logam cair, intensifikasi, dan penggunaan nitrogen gas untuk menjaga tekanan. Proses die casting dengan tekanan tinggi melibatkan injeksi logam cair ke dalam cetakan pada kecepatan tinggi untuk mencapai tekanan yang dibutuhkan bagi pembentukan bag
Dokumen tersebut membahas proses die casting dengan tekanan tinggi. Ia menjelaskan beberapa tahapan utama dalam proses tersebut seperti spraying, penutupan cetakan, injeksi logam cair, intensifikasi, dan penggunaan nitrogen gas untuk menjaga tekanan. Proses die casting dengan tekanan tinggi melibatkan injeksi logam cair ke dalam cetakan pada kecepatan tinggi untuk mencapai tekanan yang dibutuhkan bagi pembentukan bag
Dokumen tersebut membahas proses die casting dengan tekanan tinggi. Ia menjelaskan beberapa tahapan utama dalam proses tersebut seperti spraying, penutupan cetakan, injeksi logam cair, intensifikasi, dan penggunaan nitrogen gas untuk menjaga tekanan. Proses die casting dengan tekanan tinggi melibatkan injeksi logam cair ke dalam cetakan pada kecepatan tinggi untuk mencapai tekanan yang dibutuhkan bagi pembentukan bag
tekanan telah lebih dari 100 tahun dan selama waktu itu melewati banyak tahap perkembangan. Ini dimulai sebagai cabang percetakan industri; Maka ruang lingkupnya melebar, dengan titik leleh yang meningkat, dari timbal Untuk seng, tekanan injeksi yang rendah 2 sampai dengan 15 psi atau 0,00001 sampai dengan 0,000118 atm ciri-ciri khas tekanan rendah
Penuangan terjadi secara berangsur-angsur dimana
logam cair yang pertama dituangkan paksa didorong keatas oleh logam yang dituangkan kemudian, jadi mengalir maju sehingga terbentuk pembekuan searah dan logam mulai membeku dari bagian depan logam. Akibatnya sukar terjadi rongga-rongga udara dan lain sebagainya sehingga didapat hasil coran yang baik. Permukaan coran sangat halus dengan ketelitian ukuran yang sangat baik. Selain itu dapat dibuat coran yang bentuknya lebih rumit. gerakan-gerakan mekanik dapat diatur secara otomatik. Oleh karena itu satu orang dapat melayani beberapa mesin, maka produktivitas akan cukup meningkat. casting dengan menggunakan tekanan tinggi beberapa tahapan pada proses casting di high pressure die casting mesin Spraying
Adalah proses pengkabutan larutan lubricant
pada permukaan cavity / cetakan agar mendingingkan, melumasi sekaligus memberikan lapisan silikon tipis pada permukaan cavity / cetakan sehingga memungkinkan hasil produk lepas dari cetakan (mold) tanpa ada bagian yang menempel, tertinggal pada cavity / cetakan. Die Close
Proses perapatan / penutupan Dies (
Move Die dan Fix Die ) Injection
Proses masuknya alumunium cair
kedalam cavity / rongga cetak, melalui plunger sleeve dengan proses 2 tahapan kecepatan. Slow speed
Plunger Tip maju untuk melakukan penekanan
dengan kecepatan rendah. Hal ini di maksudkan untuk menghindari turbulansi alumunium cair di dalam plunger sleeve akibat gaya dorong yang tiba- tiba. Pergerakan slow speed sendiri berakhir pada saat sampainya alumunium cair pada daerah sekitar gate di cavity dan dilanjutkan pada tahapan fast speed. Fast Speed
Pada akhir slow speed Plunger Tip maju
dengan kecepatan penuh untuk mengalirkan molten atau alumunium cair kedalam cavity sehingga seluruh rongga cetak terisi penuh. Efek dari High Speed akan menghasilkan tekanan yang di butuhkan dalam proses pembentukan part pada cetakan. Dalam proses injection plunger rod akan terus bergesekan dengan plunger sleeve, untuk mengurangi dampak gesekan yang dapat menyebabkan ke ausan pada kedua bagian tersebut, maka dibutuhkan pelumasan Untuk itu dipakai Tip Lubricant sebagai pelumas agar Plunger Tip dapat bergerak lancar ( smooth ) pada saat proses injection. Tetapi bila pelumas Tip lubricant terlalu banyak kadang kala akan berpengaruh buruk pada qualitas part karena dapat memungkinkan Tip lubricant masuk kedalam cavity sehingga menghasilkan produk yang cacat ( NG ) begitu juga jika terlalu sedikit injection akan seret / tertahan dan produk pun akan cacat selain itu juga akan mempengaruhi life time Plunger Tip dan Plunger Sleeve. Intensifikasi
Pada akhir proses fast speed akan timbul gaya balik
akibat benturan pada akhir prosesnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut di butuhkan kembali tekanan yang lebih besar untuk menjaga kestabilan presure pada cavity dan mencegah gaya balik tersebut, sehingga part dapat terbentuk sempurna. Proses tersebut dinamakan proses intensifikasi yaitu proses penekanan oleh piston intensifikasi yang terhubung dengan Tangki Accumulator . Untuk menjaga kestabilan tekanan pada tangki accumulator menggunakan N2(Nitrogen gas) yang mempunyai sifat stabil pada tekanan. referensi - Surdia, Tata, Kenji Chiwa. 1991. Teknik Pengecoran Logam. Jakarta : Pradnya - Kaye, Alan, Arthur Street . 1982. Die Casting . London : Butterworth Scientific - Kurt Ersa Magazine 42th Edition. July 2016 . Low Pressure Die Casting Vs High Pressure Die Casting