Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN OBAT

HIGH ALERT DAN LASA

Rani Wulandari, S.Farm., Apt


ENAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Pendahuluan

Medication error
penyebab paling
sering membahayakan
pasien

High alert drugs


adalah obat-obat yang
secara signifikan
berisiko
membahayakan pasien
bila digunakan dengan
salah atau pengelolaan
yang kurang tepat.
http://www.ismp.org
Study oleh Institute for Safe Medication Practices ( ISMP ) di US
Sasaran 3 SKP

1. Proses kolaborasi digunakan


untuk mengembangkan kebijakan
dan prosedur menetapkan lokasi,
labeling, dan penyimpanan
elektrolit konsentrasi tinggi

2. Elektrolit konsentrat tidak ada


di ruang-ruang perawatan kecuali
bila ada kebutuhan secara klinis di
area-area tertentu dan tindakan
pencegahan harus ditetapkan
untuk kemungkinan kesalahan
pemberian.
TUJUAN

Mencegah kesalahan pemberian obat


akibat nama obat yang membingungkan
( Look a like and sound a like drugs ).
LASA/ SALAD.
Mengurangi/ menghilangkan kejadian
kesalahan pemberian elektrolit konsentrat.
Elektrolit konsentrat hanya disimpan di
bagian farmasi, tidak di ruang rawat,
kecuali pada area tertentu sesuai
kebutuhan.
Mengurang resiko medication error akibat
obat-obat atau cairan lain dalam kontainer
yang tidak berlabel.
LASA
LASA
LASA
KEBIJAKAN

Menetapkan daftar obat yang bentuknya mirip


dan nama kedengaran mirip ( LASA), review
minimal setiap tahun.
Menetapkan tindakan pencegahan akibat
kesalahan karena tertukar/ salah penempatan
obat LASA
Elektrolit konsentrat tidak distok/ disimpan di
ruang-ruang rawat, kecuali untuk kebutuhan
klinik boleh di stok dalam jumlah terbatas di
area-area tertentu misalnya kamar operasi,
Dialysis unit, IGD, ICU/ICCU, penyimpanan dan
pemberian harus sesuai dengan persyaratan.
KEBIJAKAN
Untuk memenuhi kebutuhan penggunaan
elektrolit konsentrat pasien pasien di ruang-
ruang rawat lainnya khususnya potassium
chloride, disiapkan langsung oleh staf bagian
Farmasi dalam bentuk sediaan yang sudah di
dilusi.
Obat dan cairan lainnya yang ditempatkan
dalam kontainer harus diberi label termasuk bila
hanya ada 1 jenis obat yang sedang digunakan.
Label dituliskan nama obat, kekuatan obat,
jumlah, tanggal kadaluarsa ( bila tidak digunakan
dalam 24 jam, dan waktu kadaluarsa bila
kadaluarsa terjadi dalam waktu < 24 jam )
STERILE LABEL FOR
CONTAINER
KEBIJAKAN

Buang obat atau cairan segera bila


ditemukan tidak berlabel.
Vial/ ampul / wadah obat atau cairan jangan
dibuang sampai prosedur atau tindakan
selesai, terutama di kamar operasi atau
ruang prosedur
Label pada kontainer steril harus dibuang
pada setiap selesai suatu prosedur/tindakan
KEBIJAKAN RUMAH SAKIT
PANDUAN OBAT HIGH ALERT
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

SPO 1
SPO 2
SPO 3
SPO 4
KESIMPULAN
Penggunaan dan pengelolaan High Alert
Medication dengan tepat dapat mengurangi
medication error yang dapat mengakibatkan
bahaya pada pasien bahkan sentinel event.

RS harus mengembangkan kebijakan dan prosedur


terkait secara kolaborasi dan koordinasi antar
bagian, menyediakan fasilitas pendukung,
mengimplementasikannya kedalam praktek
sehari-hari, memonitor kepatuhan staf terhadap
SOP, mengevaluasi, dan menindak lanjuti bersama
jika ditemukan ketidaksesuaian dengan kebijakan
dan prosedur yang berlaku ( siklus PDCA )
REFERENSI

Cohen.M.R., Practical Error Prevention Strategies


for High Alert Drugs.
http://www.ashp.org/DocLibrary/Policy/Anticoagula
tion/HighAlertMedicationsandthePharmacistsRolei
nAnticoagulationSafety.aspx . Retrieved 21
Oktober 2009.
Institute for Safe Medication Practices. List of High
Alert Medication.
http://www.ismp.org/Tools/highalertmedications.pd
f. Retrieved 21 Oktober 2009
JCI. 2007. Joint Commission International
Accrediatation Standards Accrediatation Hospitals.
3rd edition. Effective Januari 2008 . Illinois. USA.
JCI. 2007. Meeting the International Patient Safety
Goals. Illinois. USA

Anda mungkin juga menyukai