Pengaruh

Intensitas Cahaya
Terhadap Warna
Kecambah Sawi
Aoda Rusdanillah
Indah Nur Fauziah
Nanik Indra Rukmana
Ratna Fatimatuzzahrah

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Pendahuluan

Latar Belakang
Sifat tampak (fenotipe) dapat dipengaruhi o
leh faktor genetik maupun lingkungan. Pad
a biji-biji yang mengalami mutasi gen pengo
ntrol pembentukan klorofil akan menghasilk
an kotiledon berwarna kuning. Sedangkan b
ji normal untuk untuk gen pembentukan klo
rofil apabila tumbuh pada tempat yang tida
k terkena cahaya akan menghsilkan kotiledo
n berwarna kuning, berbeda dengan biji yan
g dikecambahan di tempat dengan intensita
s cahaya normal.
 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh intensias cahaya te
rhadap warna kotiledon Sawi (Brassica j
uncea)?
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh intensitas c
ahaya terhadap warna kecambah Sawi
(Brassica juncea).
Hipotesis
HA: Terdapat pengaruh intensitas cahay
a terhadap warna warna kotiledon Sawi
(Brassica juncea)
HO: Tidak Terdapat pengaruh intensitas
cahaya terhadap warna warna kotiledon
Sawi (Brassica juncea)
Metode Penelitian

Alat
Prosedur Kerja
Merendam
Catat
Menyiapkan
Membuka
Memberi
Meletakkan
Menggunting
Hasil dan Pembahasan
Hasil
 Pembahasan
Terdapat perbedaan perkecambahan di tempat yang
memiliki intensitas cahaya yang terang dan gelap. Hal ini
menunjukkan intensitas cahaya dapat mempengaruhi
perkecambahan tanaman cabai. Pada cawan A memiliki
warna kotiledon hijau, sedangkan pada cawan B memiliki
warna kotiledon kuning, namun setelah kertas karbon
dibuka warna kuning pada kotiledon berangsur berubah
menjadi hijau. Dari hasil pengamatan tersebut, dapat
diketahui bahwa faktor lingkungan juga mempengaruhi
warna kotiledon. Pada hari terakhir percobaan, semua
kecambah warna kuning di cawan B berubah menjadi hija
u, hal ini menunjukkan tidak terdapat mutasi genetik,
melainkan warna kotiledon berubah karena faktor l
ingkungan dalam eksperimen.
Kesimpulan

Intensitas cahaya mrmprngaruhi

warna kotiledon kecambah Sawi
(Brassica juncea).
Dokumentasi