Anda di halaman 1dari 8

Seorang dokter wajib dalam setiap praktik medisnya, memberikan pelayanan secara

kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih
sayang (compassion) dan penghormatan atas martabat manusia.
Responsibility

Dalam rangka menjalankan kebebasan teknis


profesi berdasar kompetensi masing-masing

Accountability

kepada teman sejawat dan lingkungan kerja

Liability

kepada klien/pasien sebagai pihak ketiga


Seorang dokter wajib bersikap jujur dalam berhubungan dengan pasien dan
sejawatnya, dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya pada saat menangani
pasien dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang
melakukan penipuan atau penggelapan.
(1) Setiap dokter wajib secara umum bertanggungjawab menjaga martabat dan keluhuran profesi kedokteran dengan
memberi kesan mendalam bahwa korsa kedokteran senantiasa menjunjung tinggi kejujuran sebagai pilar utama reputasi
dan bonaditas profesi dalam rangka terjaganya kepercayaan publik.
(2) Setiap dokter dalam rangka mencegah akibat buruk yang merugikan klien/pasien wajib secara tulus dan ikhlas
meluangkan waktu untuk
memberikan nasihat/kebajikan dan memberi ketauladanan kepada teman sejawatnya yang dikategorikan dokter
bermasalah.
(3) Setiap dokter yang berpengalaman profesi dan memiliki kelebihan dalam bidang keilmuan, pengalaman, perhitungan
dan pemahaman pengabdian profesi wajib memberikan nasehatnya apabila diminta kepada sejawat bermasalah
dan/atau konik etikolegal.
(4) Seorang dokter seyogyanya tidak mengomentari secara tidak bijak atau memberikan komentar negatif atas terapi yang
diberikan sejawatnya, tanpa mengetahui dasar kebijakan atau metodologi yang sesungguhnya.
(5) Seorang dokter atau dokter yunior seyogyanya berterima kasih dan tidak merasa sakit hati bila secara pribadi atau
empat mata diberi nasihat atau diberitahukan kekurangannya dalam menangani pasien atau kemungkinan terjadinya
pelanggaran hukum oleh dokter lain atau seniornya sepanjang dilakukan dengan niat baik.
(6) Apabila seorang dokter telah mengingatkan rekan sejawat yang melakukan pelanggaran tetapi tidak ada perubahan,
maka dapat menyampaikan laporan kepada pihak yang berwenang.
(7) Dalam mengingatkan sejawat, seorang dokter wajib untuk tidak melakukannya di depan pasien sejawat tersebut.
Seorang dokter wajib menghormati hak-hak- pasien, teman sejawatnya, dan tenaga
kesehatan lainnya, serta wajib menjaga kepercayaan pasien.
(1) Seorang dokter wajib memberikan akses kepada pasien dan mengobatinya tanpa
prasangka terhadap ras, agama, suku, kedudukan sosial, kondisi kecacatan tubuh dan
status kemampuan membayarnya.
(2) Seorang dokter dalam mengobati pasien wajib senantiasa menghormati,
melindungi dan/atau memenuhi hak-hak pasien sebagai bagian dari hak asasi manusia
dalam bidang kesehatan.
(3) Seorang dokter wajib berperilaku berwibawa, tutur kata sopan, perilaku santun,
menghormati hak-hak pasien, sejawat maupun tenaga kesehatan lainnya.
(4) Seorang dokter wajib memberikan informasi yang jelas dan memadai serta
menghormati pendapat atau tanggapan pasien atas penjelasan dokter.
(5) Seorang dokter seharusnya tidak menyembunyikan informasi yang dibutuhkan pasien,
kecuali dokter berpendapat hal tersebut untuk kepentingan pasien, dalam hal ini dokter
dapat menyampaikan informasi ini kepada pihak keluarga atau wali pasien.
(6) Seorang dokter dilarang merokok dan minum minuman keras di depan pasiennya.

Anda mungkin juga menyukai