Anda di halaman 1dari 13

MEKANISME TERJADINYA

EPILEPSI DITINJAU DARI


TEORI NEUROTRANSMITTER

Pembimbing;
Dr. dr. DPG Purwa Samatra, Sp.S (K)

Oleh:
Ni Nyoman Mestri agustini
Putri Ayuna Sundari
DEFINISI

Epilepsi didefiniskian sebagai suatu keadaan yang


ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang
berselang lebih dari 24 jam yang timbul tanpa
provokasi (Pedoman Tatalaksana Epilepsi 2012)

A disorder of the brain characterized by an enduring


predisposition to generate epileptic seizures and by
the neurobiologic, cognitive, psychological, and social
consequences of this condition. The definition of
epilepsy requires the occurrence of at least one
epileptic seizure.
(International League Against Epilepsy, 2005)
PENYEBAB EPILEPSI
Gangguan Keseimbangan dari Neurotransmitter
Beberapa penderita epilepsi dikatakan
mempunyai peningkatan level neurotransmiter
eksitasi yang abnormal dan juga adanya
penurunan aktivitas neuronal neurotransmiter
inhibitori
NEUROTRANSMITTER

Gamma Aminobutyric Glutamat


Acid (GABA)

Neurotransmitter Neurotransmitter
inhibitori utama eksitatorik utama

Kontrol inhibisi Kontrol eksitasi


neuronal SSP neuronal SSP
GABA
Mengatur eksabilitas neuronal pra dan pasca
sinaps.
Pra sinaps GABAb mengurangi masuknya
Ca++ menghambat pelepasan
neurotransmitter
Glutamat neurotransmitter eksitatorik
2 grup dari reseptor glutamat
Ionotropik : transmisi sinaptik yang cepat chanel
gated Natrium dan Kalsium
Metabotropik : transmisi sinaptik yang lambat
Ketidak seimbangan penggugah
(eksitatorik) yang melebihi penghambat
merupakan prinsip utama epilepsi

Excitation
Inhibition

glutamate,
aspartate GABA
PATOFISIOLOGI EPILEPSI
Proses pertama kali dimulai di daerah
hipokampus
Hipokampus merupakan bagian dari korteks
yang pertama kali mengalami gangguan pada
epilepsi
Pada korteks hipokampus, sumber intrinsik dari
GABA adalah interneuron
Neuron utama
membawa input
eksitasi menuju korteks
hipokampus
Sebelum mencapai
korteks akan
memberikan 2 jenis
input
Satu memberikan input
eksitasi ke korteks
melalui akson eferen
yang dimediasi oleh
glutamat (akson hijau)
Yang lain menuju
interneuron inhibisi
(akson hitam)
Badan sel interneuron
inhibisi menerima
input eksitasi dari
bagian lain otak dan
korteks hipokampus
(akson hitam dan
pink)
Dari badan sel
interneuron
dilepaskan GABA
menuju akson eferen
sebagai umpan balik
untuk
menyeimbangkan
eksitasi yang menuju
korteks hipokampus
(akson merah)
Jika interneuron inhibisi tidak mampu
menyeimbangkan input eksitasi eksitasi yang
berlebihan ke korteks hipokampus
hipersinkron dan overeksitasi korteks kejang

Anda mungkin juga menyukai