Kolelitiasis

Lisa Ambalinggi
11.2015.251
Anatomi
Definisi

Penyakit batu empedu yang dapat

ditemukan dalam kandung
empedu atau di dalam duktus
koledokus (koledokolitiasis), atau
pada keduanya
Berdasarkan dari bahan
pembentuk batunya, batu empedu
diklasifikasikan menjadi batu
kolesterol, batu hitam (batu
pigmen hitam) dan batu coklat
(batu pigmen coklat)
Epidemiologi

Di Amerika Serikat Di Indonesia

Batu Batu
pigmen, koleste
30% rol, 27%
Batu
Batu
koleste
pigmen,
rol, 70%
73%
Faktor Resiko (4F)
Jenis-Jenis Batu Empedu

Batu kolesterol
Batu pigmen atau batu biirubin yang terdiri dari kalsium
bilirubinat batu hitam dan batu coklat
Batu campuran
Patofisiologi

Batu kolesterol :
adanya
Batu pigmen :
ketidakseimbangan
sekresi pigmen dalam
antara kolesterol,
jumlah yang
garam
meningkat atau
empedu, dan
pembentukan pigmen
fosfolipid yang
abnormal yang
menyebabkan
mengendap dalam
terbentuknya empedu
empedu
litogenik
Batu Kolesterol
Bentuknya lebih bervariasi
dibandingkan bentuk batu
pigmen
Terbentuknya hampir
selalu didalam kandung
empedu
Dapat berupa batu soliter
atau multiple
Permukaannya mungkin
licin atau multifaset, bulat,
berduri
Batu Pigmen Coklat
Berwarna coklat atau coklat tua, konsistensi lunak,
permukaanya kasar dan seperti lumpur serta pada
potongan melintang tampak lapisan berwarna coklat dan
coklat muda berselang seling.
Batu Pigmen Hitam
Batu pigmen hitam berwarna hitam atau hitam kecoklatan,
konsistensi keras, bila dipotong permukaanya seperti gelas
Banyak ditemukan pada pasien dengan hemolisis kronik
atau sirosis hepar
Manifestasi Klinis
Hanya 20 -25% pasien dengan batu empedu yang
menunjukkan gejala klinis.
Dispepsia yang disertai dengan intoleransi terhadap
makanan berlemak
Nyeri dibawah epigastrium, kuadran kanan atas
Kolik biler > 15 menit
Penyebaran nyeri dapat ke punggung bagian tengah,
skapula atau ke puncak bahu disertai mual dan muntah
(Collins sign)
Batu di duktus koledokus nyeri atau kolik disertai
demam dan menggigil bila terjadi kolangitis, ikterus dan
urin berwaran gelap
Pemeriksaan Fisik

Batu kandung empedu

Murphy sign
Batu saluran empedu
Tidak ada gejala dalam fase
tenang
Kolangitis Trias Charcot
(demam dan menggigil,
nyeri di daerah hati, dan
ikterus)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Leukositosis
Kenaikan bilirubin serum dan
alkali fosfatase
Radiologi
Foto Polos Abdomen
USG abdomen
CT-Scan
ERCP (Endoscopic retrograde
cholangiopancreatography)
Terapi
Kolesistektomi, dengan laparoskopi maupun
dengan open kolesistektomi
 Terapi non operatif
Indikasi: memiliki kondisi medis yang serius sehingga tidak
dapat melakukan operasi
Ursodiol (Actigall) dan chenodiol (Chenix) Dosis yang
dapat digunakan antara lain 8-10 mg/kg/hari
Simptomatik seperti penghilang nyeri dan mual
Komplikasi Kolelitiasis
Kolesistitis
Peritonitis
Kanker Kandung Empedu