Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

BENCHMARKING
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANYUWANGI

Disusun Oleh Kelompok 03


DIKLATPIM IV ANGKATAN XCIX
BADAN DIKLAT PROPINSI JAWA TIMUR
Tahun 2016
Anggota Kelompok 03 :

HADI SUPENO (3) CAMELIA FINDA A (18)

DODIK TEGUH P (5) YUYUN INDRIA S (21)

INA KRISNAWATI H (7) DHONI RATHOMI (22)

MUH. ZAMRONI (10) NURUL RAHMAWATI


(27)

AGUS PURNOMO (14) WARDASARI AMALIA


(29)
GAMBARAN UMUM KAB. BANYUWANGI

Wongsor
ejo

Kalip

G Giri uro
i
L
Jumlah Penduduk : 1.594.083
Songgo r
n i i
c
Gl
i
ag Banyu
n
ah
Kab
wangi
Jumlah Ke/desa : 217
Sem at
Kali pu Singo
baru juruh

Glenmo
Genten
g
Rogoja
mpi
Rawat
inap
Jumlah Kec : 24
re Sr
Ga on
Tega mbi o
Clurin
lsari ran Munca
g
Silira r
gung
Bangore
Purwoharjo
jo
Pesangg
aran Tegal
dlimo
Identitas Instansi Yang Dikunjungi
(MITRA BENCHMARKING)

Lokus : Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi


Alamat : Jl. Letkol Istiqlah No. 42 Singonegaran
Kec. Banyuwangi Kab. Banyuwangi
Telp : (0333) 424794
Kepala Dinas : Dr. H. WIDJI LESTARIONO, MMKes

Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang terluas di Jawa


Timur
Luas wilayah Kabupaten Banyuwangi = 5.782,50 km2
Sebelah utara : Kab Situbondo
Sebeluh timur : Selat Bali
Sebelah selatan : Samudra Hindia
Sebelah barat : Kab. Jember dan Kab Bondowoso
Data Dan Informasi Tentang Mitra Benchmarking

Visi Dinas Kesehatan

Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi


yang mandiri untuk hidup Sehat
MISI :
1) Memberdayakan masyarakat agar mandiri untuk
hidup sehat
2) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata, terjangkau dan
berkesinambungan
3) Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan
masalah kesehatan.
4) Meningkatkan pelayanan kesehatan keluarga dan
meningkatkan keluarga sadar gizi yang bermutu,
merata dan terjangkau
5) Mendayagunakan sumber daya kesehatan
SARANA KESEHATAN
Puskesmas : 45
Puskesmas Rawat Jalan : 29
Puskesmas Ranap : 16
Posyandu : 2.250
Pustu : 105
Poskesdes : 217
Rumah Sakit Pemerintah : 2
RS umum swasta/khusus : 6/4
Bidan Praktek Mandiri : 283
Klinik/BP : 37
Rumah Bersalin : 18
Gambaran Tenaga Kesehatan di Puskesmas

PTT
TENAGA PNS Propins THL TOTAL
Pusat i Kab.

Dokter Umum 44 - 5 12 10 71
Dokter Gigi 34 - - 10 11 55
Perawat 260 - 26 - 146 432
Perawat Gigi 23 - - - - 23
Bidan 297 157 - - 87 541
Nutrisionis 7 - - - 11 18
Sanitarian 24 - - - 2 26
Asisten
Apoteker 20 - - - 11 31
Apoteker - - - - 3 3
Radiografer - - - - 2 2
Pranata
Laborat. 15 - - - 18 33
JUMLAH 724 157 31 22 280 1214
FASKES YG BEKERJASAMA DENGAN BPJS

YANG BEKERJA
FASKES JUMLAH SAMA DGN BPJS %

FKTP
PUSKESMAS 45 45 100.0
Dr Umum Praktek 106 30 28.3
Drg Praktek 44 12 27.3
Klinik Pratama 57 11 19.3
FKTP Milik TNI 2 2 100.0
FKTP Milik Polri 1 1 100.0

FKTL
RSUD 2 2 100.0
RS Swasta 12 6 50.0
Klinik Utama 2 - 0.0

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
KEPESERTAAN JKN TAHUN 2015
Jml Penduduk = 1.594.083
Jml Peserta JKN= 728.771 (45,72 %)

PBPU; 55,502 ; 7.62%


PPU; 114,043 ; 15.65%

PBI; 559,226 ; 76.74%

Keterangan :
PBI = Penerima Bantuan Iuran
PPU = Pekerja Penerima Upah ( PNS/TNI/Polri/Pegawai swasta)
PBPU = Pekerja Bukan Penerima Upah/Mandiri
PENGGUNAAN DANA KAPITASI JKN
Perhitungan pembagian Jaspel pd FKTP milik Pemda
diformulasikan spt tercantum dlm Permenkes No. 28
Thn 2014 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JKN dgn
mempertimbangkan faktor :
- jenis ketenagaan,
- tingkat pendidikan,
- jabatan,
- kehadiran dan
- variabel daerah yg meliputi :
a. status kepegawaian,
b. masa kerja dan
c. beban kerja
Formulasi Perhitungan Pembagian Jasa Pelayanan
Kesehatan JKN pada FKTP menurut Permenkes 28 Tahun
2014 dan SK Bupati Banyuwangi Nomor :
188/183/KEP/429.011/2015

Point Ketenagaan - Variabel Daerah :


(Jml Hari Tdk (Jml Hari Kerja
Masuk Kerja X + Efektif Jml + a. Status Kepegawaian
Point Per Hari Hari Tdk Masuk
b. Masa Kerja
Ketenagaan) Kerja)
c. Beban kerja Total
Jaspel yg
X telah
Jumlah Point Seluruh Ketenagaan ditetapkan
STATUS KEPEGAWAIAN
NO STATUS KEPEGAWAIAN POINT
1 PNS 70
2 Kontrak / Internship / PTT 20
3 THL 10

MASA KERJA
Masa kerja keseluruhan (dalam tahun)

Point Beban Kerja (Penanggungjawab Program)


Beban Kerja merupakan tugas yg diemban PNS,
PTT & THL yg meliputi pengelola/koordinator
program, dgn tambahan point 5 untuk setiap
program.
Setiap
PNS, PTT atau THL hanya boleh
memegang maksimal 3 program
Pengertianpengelola/koordinator program
adalah mengacu pd tugas integrasi dan/atau
tugas tambahan diluar tugas pokok.
DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN
(15%)

a. Kegiatan kunjungan rumah dalam rangka upaya kesehatan perorangan


(transport petugas ke sasaran (PHN);
c. Operasional untuk Puskesmas keliling (BBM, penggantian Oli, suku cadang
kendaraan pusling);
d. Bahan cetak atau alat tulis kantor;
d. Administrasi keuangan dan sistem informasi (jasa transaksi keuangan,
biaya internet);
e. Penggandaan

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Kebijakan Pemerintah Kab. Banyuwangi terhadap masyarakat tidak
mampu yg belum masuk dlm kepesertaan JKN ?
Secara bertahap diusulkan menjadi PBI-D (sesuai kemampuan daerah)
Menjadi peserta JAMKESDA (Sharing dgn Provinsi )
Mengurus SPM
Dasar Hukumnya
Perjanjian Kerjasama antara Pemprov Jatim & Pemkab Bwi No. :
120.1/74/012/2015 dan No. 188/03/429.012/2015 ttg Pembiayaan
Program JAMKESDA
Perbup Banyuwangi No. 52 tahun 2015 ttg Pedoman Pelaksanaan
Program Jamkesda dan Pelayanan Kes. Melalui SPM.
Khusus untuk masyarakat Banyuwangi (mampu & tdk mampu)
Ada program Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Banyuwangi
(JPKMB) yaitu jaminan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas
Apabila terdapat kasus masyarakat yg tidak mampu
membutuhkan rujukan ke RS, sedangkan yg
bersangkutan belum memiliki BPJS, maka akan
diarahkan untuk mengurus SPM
Pengurusan SPM dilakukan secara berjenjang mulai dari
RT/RW sd tk kab. (Bagian Kesra Setda)
Akan segera diluncurkan program SPM Online
Posisi Dinas Kesehatan :
Puskesmas memberikan rujukan sesuai indikasi medis
Dinkes memberikan legalisasi dlm rangka kendali
mutu & kendali biaya serta pengawasan
Adakah masyarakat miskin yg belum masuk kepesertaan JKN ? Berapa
jumlahnya ? Bagaimana solusinya ?
Jawab :
Kabupaten Banyuwangi masih terdapat masyarakat miskin yg belum masuk
kepesertaan JKN
Sehubungan dgn adanya Keputusan Kementrian Sosial No. 169/HUK/2015
ttg Penetapan Penghapusan dan Penggantian Peserta PBI Jaminan
Kesehatan dan Keputusan Menteri Sosial No. 170 ttg Penetapan PBI
Jaminan Kesehatan dimana terdpat 8.086 jiwa yang dinon aktifkan per 1
Januari 2016, sehingga TKPK Kab. Bwi (khususnya Bappeda; Dinas Sosial
Tenaga Kerja & Transmigrasi; serta Dinas Perhubungan Komunikasi &
Informatika) masih melakukan varifikasi & validasi untuk mengetahui
angka pastinya.
Solusinya :
secara bertahap akan diusulkan menjadi PBI-D, sesuai dgn kemampuan
keuangan Pemda
Menjadi peserta JAMKESDA (Sharing dgn Provinsi)
Diarahkan untuk mengurus SPM
ma kasih MELIHAT saya NAKS

Anda mungkin juga menyukai