Anda di halaman 1dari 16

Laporan kerja praktek

PROSES PRODUKSI FURNITURE


PT. HARRISON & GIL JAVA

Nama : Achsan Mahdi


Nim : 31601300716
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2016
Pendahuluan

Latar Belakang
Tujuan Kerja Praktek
Rumusan dan Batasan Masalah
Latar belakang
Penyusun dalam melaksanakan kerja praktek fokus kedalam
proses produksi yang dilaksanakan oleh PT. Harrison & Gil. Penyusun
juga memperhatikan teori yang didapatkan dalam perkuliahan dengan
proses produksi yang dilaksanakan oleh PT.HARRISON & GIL. Selain itu
penyusun juga akan menjelaskan mengenai proses produksi secara
rinci pada lantai produksi dan penyusun juga akan memberikan solusi
terkait dengan proses produksi yang muncul pada proses produksi jika
ada

Back
Tujuan kerja praktek
1. Untuk membekali diri dengan wawasan dan pengetahuan secara langsung untuk
menghadapi dunia kerja.
2. Untuk meningkatkan keterampilan yang diperoleh dari praktek kerja.Untuk
menerapkan secara langsung ilmu
yang diperoleh saat perkuliahan ditempat kerja.
3. Untuk memenuhi nilai mata kuliah praktek kerja sebagai salah satu syarat kelulusan
Untuk mengetahui sistem
perusahaan yang digunakan pada PT.HARRISON & GIL, Untuk mengetahui proses
produksi furniture pada PT.HARRISON & GIL.

Back
Rumusan dan Batasan Masalah

Rumusan
Bagaimana Sistem Perusahaan pada PT.HARRISON & GIL ?
Bagaimana Proses Produksi Furniture di PT.HARRISON & GIL ?

Batasan
Adapun batasan permasalahan yang akan dibahas pada laporan ini adalah
mengenai proses produksi furniture yang dilaksanakan oleh
PT.HARRISON & GIL.

Next
Profil perusahaan

Visi dan Misi Perusahaan


Sejarah Perusahaan
Kondisi Lingkungan
Struktur Organisasi
Visi
menjadi perusahaan mebel terbaik di dunia dengan desain dan hasil polesan akhir yang
spektakuler dan yang memuaskan pelanggan di seluruh dunia.Kami mempunyai komitmen yang
mendasar yaitu memproduksi pigura kaca dan dekorasi mebel yang terbaik dan berkelas dunia
dengan desain ukiran tangan.

Misi
membuat perusahaan mirror frames dan hiasan dekoratif berkualitas tinggi dengan
mengandalkan keahlian mengukir orang indosnesia dalam suasana teamwork.

Back
Sejarah Perusahaan

1997 PT. Harrison & Gil Java


Berdiri
1998 PT. Harrison & Gil Java
Menyewa Lokasi
1998 PT. Harrison & Gil Java
Melakukan Pembangunan
2001 PT. Harrison & Gil Java
Pindah Lokasi Baru

Back
Kondisi Lingkungan

Lokasi pabrik PT. HARRISON & GIL berada di sekitar pemukiman


penduduk lingkungan masyarakat sekitar. Limbah yang dihasilkan oleh pabrik PT.
HARRISON & GIL adalah limbah cair dan limbah padat. Akan tetapi tidak semua di
buang ke lingkungan sekitar. Limbah yang langsung di buang ke lingkungan sekitar adalah
limbah air proses penyemprotan. Limbah tersebut tidak mengalami pengolahan terlebih
dahulu.Sedangkan untuk limbah padat seperti majun yang terkena oli kemudian
mengendap. Untuk limbah sendiri atau sisa produk yang tidak terpakai akan dikirim ke
pihak lain. Kemudian untuk bahan berbahaya dan beracun juga akan dikirim ke
Penyusalan Pengolahan Limbah Indonesia (PPLI) di daerah Cilengsi kota Bogor.

Back
Struktur organisasi

Next
Sistem Perusahaan

K3
Pemasaran
MSDM
Inventory

PPIC

Tata Letak Fasilitas

Bahan Baku

Sistem Perawatan
Proses Produksi
Pengendalian Kualitas
Proses Produksi

Proses Produksi Kursi


Proses Produksi Desk (Meja)
Proses Produksi Kabinet
kesimpulan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Proses bisnis pada PT. HARRISON & GIL dijalankan oleh departemen-departemen yang di bentuk dengan fungsi
dan tugas masing-masing guna mencapai visi dan misi perusahaan.
Untuk menunjang proses produksi PT. HARRISON & GIL menggunakan barcode/komputerisasi berkecepatan
tinggi untuk data. Pekerjaan Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga
kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis.Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT.
Proses produksi kursi melalui proses Assembly/ Retouch, Sanding Wood, Finishing, dan Packing. Dengan proses
operasi sebanyak 6 kali dengan total waktu pengerjaan 10 jam / 589 menit, inspeksi 1 kali dengan waktu
pengerjaan 44 menit serta proses operasi dan inspeksi 4 kali dengan total waktu pengerjaan 310 menit
sehingga total waktu pengerjaan keseluruhan proses 10 jam / 589 menit.
Proses produksi Desk melalui proses Assembly/ Retouch, Sanding Wood, Finishing,Glass dan Packing. Dengan
proses operasi sebanyak 13 kali dengan total waktu pengerjaan 210 menit, inspeksi 1 kali dengan waktu
pengerjaan 75 menit serta proses operasi dan inspeksi 3 kali dengan total waktu pengerjaan 610 menit sehingga
total waktu pengerjaan keseluruhan proses 15 jam / 895 menit.
Proses produksi Cabinet untuk tipe Cabinet melalui proses Assembly/ Retouch, Sanding Wood, Finishing, dan
Packing. Dengan proses operasi sebanyak 7 kali dengan total waktu pengerjaan 140 menit, inspeksi 1 kali
dengan waktu pengerjaan 20 menit serta proses operasi dan inspeksi 4 kali dengan total waktu pengerjaan 195
menit sehingga total waktu pengerjaan keseluruhan proses 5 jam / 295 menit.
Saran
Perusahaan sebaiknya juga memperhatikan alur proses produksi karena proses produksi masih ada yang
berjalan mundur, dan belum menganut konsep konveyor yang terus maju. Maka seharusnya peruusahaan
mem[perbaiki proses produksi di perusahaan tersebut.
Stasiun sanding wood seharusnya memperhatikan ruangan untuk produksinya karena diruangan tersebut masih
banyak sekali kekurangan pada penempatan produknya dan jalan untuk proses produksinya juga masih rumit,
seharusnya perusahaan dapat mencermati bagaimana alur proses produksi yang ideal, dan seharusnya
perusahaan dapat juga menmberikan sirkulasi udara yang baik pada ruangan sanding wood karena itu juga dapat
mempengaruhi kinerja dari pekerjanya itu sendiri dan apabila sirkulasi udara lancar maka akan membuat
nyaman para pekerja dan menambah jumlah output dari perusahaan.
Kanban yang menempel pada produk sebaiknya juga diperhatikan karena banyak kanban yang terkena semprot
cat dan itu akan mempersulit para pekerja untuk melihat kanban tersebut.
Sebaiknya produksi dilakukan sesuai dengan tanggal, bukan di ukur dari tingkat kesulitan produk, jika produk
di kerjakan sesuai dengan tanggalnya maka tidak akan terjadi penumpukukan produk di lini produksi.
Terima Kasih
Company Name
thank you...

Anda mungkin juga menyukai