Nop Suspek Maligna
Nop Suspek Maligna
PEMBIMBING
Dr. Djalil Situmonang, Sp. An
BAB III
BAB II
TINJAUAN
ANESTESIA
PUSTAKA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny sopiah
Agama : Islam
Nadi : 84x/menit
RR :20X/menit
Suhu : afebris
Bentuk: Normochephale
Rambut: warna hitam, distribusi
merata, rambut tidak mudah
tercabut
Mata: Palpebra tidak cekung
dan tidak edema, konjungtiva
anemis (+/+), sklera ikterik (-/-),
HITUNG JENIS
Basofil 1 0-1 %
Eosinofil 4,1 1-3 %
Neutrophil 53 52,0-76,0 %
Limfosit 36,7 20-40 %
Monosit 7 2-8 %
RDW-CV 16,9 11,5-14,5 %
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Diagnosis
Tindakan Hasil Konsul
Klinis
Penyakit Dalam :
Tol op sedang.
Jantung : Tol op
NOP Laparotomi + ringan.
Paru : Tol op risiko
Musinosum vc ringan-sedang.
Multilokuler. Anestesi : Puasa 6
jam sebelum
operasi
dilaksanakan.
Midazolam 2 mg (2 ml)
Premedikasi Fentanil 200 mcg (4ml)
Obat-Obatan Lain :
Induksi BAB
Propofol II mg (12 ml)
120
Dexamethasone 10 mg.
ANESTESI
Ondansetron 4 mg.
Tranxamine 1 gr.
Ketorolac
Relaksasi 30 mg. 40 mg
Rocuronium
Tramadol
Atropine 0,25 mg.
Inhalasi O2 : Udara = 1 : 1 & Sevofluran 2
Maintenance volum % (hipnotik)
rocuronium 10 mg/30 menit
A. Intubasi
Intubasi menggunakan ETT king-king ukuran
7,5 dengan fiksasi sedalam 19 cm.
Intubasi dilakukan setelah pasien tidur.
ETT disambungkan ke ventilator dengan Tidal
volume 350, RR 14, PEEP 5 cmH2O.
B. Epidural
Epidural dipasang di lokasi setinggi L2 L3, dengan
fiksasi kateter sedalam 10 cm.
C. NGT
D. Pemasangan I.V line
E. Pemasangan CVC
1) Pemantauan adekuatnya jalan nafas dan
ventilasi selama anestesi
tanda klinis
2) Pemantauan oksigenasi selama anestesi
saturasi oksigen
3) Pemantauan adekuat atau tidaknya fungsi
sirkulasi pasien
TD, HR, EKG rutin, pemantauan cairan
Jam TD (mmHg) Nadi (x/menit) RR (x/menit) SpO2 (%)
09.15 137/80 90 16 100
09.30 111/79 80 14 100
09.45 90/79 70 14 100
10.00 90/75 70 14 100
10.15 92/75 70 14 100
10.30 89/64 70 14 100
10.45 90/69 70 14 100
11.00 115/70 84 12 100
11.15 115/73 100 12 100
11.30 115/70 89 12 100
11.45 90/50 80 12 100
12.00 90/50 70 12 100
12.15 90/50 70 12 100
12.30 100/70 73 12 100
12.45 100/60 75 12 100
13.00 100/60 73 12 100
13.15 100/60 70 12 100
13.30 100/60 70 12 100
Kebutuhan cairan :
Maintenance : 2 ml/ kgbb 2 ml x 55 = 110 ml.
Pengganti puasa : lama puasa x maintenance 6 jam x 110 ml = 660 ml.
Stress operasi : skala berat x BB 8 x 55 kg = 440 ml
1. Difusi
Difusi adalah proses dimana partikel yang
terdapat dalam cairan bergerak dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
sampai terjadi keseimbangan.
Faktor-faktor yang meningkatkan difusi
1. Peningkatan suhu
2. Peningkatan konsentrasi partikel
Faktor-faktor yang meningkatkan difusi
3. Penurunan ukuran atau berat molekul
dari partikel
4.Peningkatan area permukaan yang
tersedia untuk difusi
5.Penurunan jarak lintas dimana massa
partikel harus berdifusi
2. Transport Aktif