SOFT TISSUE TUMOR

PEDIS BILATERAL
Vinta Pujilestari
406138149
 IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 48 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Kp. Ciawi girang Rt
02/Rw 02

Tanggal masuk RSUD : 24 Juni 2015

Tanggal pemeriksaan : 25 Juni 2015
 ANAMNESA
(ALLOANAMNESA)

Keluhan Utama : benjolan di

kaki kanan dan kiri
Keluhan tambahan : nyeri hilang
timbul
 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada
kaki kiri dan kanan sejak 2 tahun. benjolan awalnya
bermula dari telapak kaki kanan kemudian di mata
kaki kanan sebesar kacang polong kemudian
menjadi sebesar bola pingpong lalu menyebar
keseluruh kaki termasuk kaki kiri. benjolan tidak
dirasakan nyeri.
Sekitar 1 bulan benjolan mulai dirasakan sakit
hilang timbul.
Pasien menyangkal pusing, mual, muntah
maupun demam.
 Riwayat penyakit dahulu
lebih kurang 2 tahun yang lalu, timbul
benjolan ditempat yang sama untuk
pertama kalinya, kemudian dilakukan
pengangkatan benjolan ditelapak kaki
kanan kemudian dimata kaki.
riwayat operasi 1 tahun setengah tahun
yang lalu. benjolan telapak kaki kanan
diangkat kemudian benjolan muncul
kembali ditempat yang sama dan tumbuh
lebih cepat.
 RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Pasien tidak pernah dioperasi di
bagian abdomen atau inguinal
Riwayat batuk-batuk lama disangkal
Riwayat DM disangkal
Riwayar Hipertensi disangkal
 PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88x/ menit
Suhu : 36,5 C
Pernapasan : 20x/menit
 PEMERIKSAAN FISIK
Kepala dan wajah

Bentuk : normocephali
Mata : visus baik, refleks cahaya +/+,
Konjungtiva : anemis -/-, sclera anikterik, pupil isokor
Telinga : membran timpani intak +/+, secret -/-
Mulut : mukosa mulut basah, faring hiperemis -/-
, lidah bersih, tonsil T1/T1 tenang
Leher : trakea di tengah, KGB tidak teraba
membesar
 PEMERIKSAAN FISIK
Toraks

Paru :
Inspeksi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis,
pernafasan
torakoabdominal
Palpasi : stem fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : pernafasan bronkovesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-
)

Jantung:
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba ICS V linea midclavicularis
sinistra
Perkusi : batas kanan jantung linea parasternalis dekstra
Batas kiri jantung linea midclavicularis
sinistra
Batas atas jantung ICS III
Auskultasi : BJ I dan BJ II normal, gallop (-), murmur (-)
 PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : datar, tidak ada venektasi
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar dan
lien tidak teraba membesar
Perkusi : timpani pada seluruh kuadran
Auskultasi : bising usus 16x/menit
 PEMERIKSAAN FISIK
Punggung dan pinggang : nyeri tekan (-/-), tidak ada deformitas,
nyeri ketok CVA (-/-), massa (-)

Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

Anggota gerak : eutrofi, normotonus, kekuatan motorik baik,

pergerakan luas ke segala arah

Pemeriksaan neurologist
Refleks fisiologis (+/+) N
Refleks patologis (-/-) N
 STATUS LOKALIS
Regio dorsalis pedis dextra
- Inspeksi : terdapat massa, jumlah multiple, diameter
3x2x2 cm, permukaan rata, warna sesuai dengan warna
kulit, hiperemis ( - ), luka ( - )
- Palpasi : teraba massa berukuran 3x2x2 cm, konsistensi
keras, batas jelas, nyeri (-), imobile

Regio dorsalis pedis Sinistra

- inspeksi : terdapat massa, jumlah multiple , diameter
3x3x3cm. permukaan rata, warna sesuai dengan
warna kulit, hiperemis ( - ), luka ( - )
- Palpasi : teraba massa berukuran 3x3x3cm. konsistensi
keras, batas jelas, nyeri (-) imobile
LABORATORIUM ( 02-07-2015 )

Hb 13.6
Ht 40
Leukosit 9100
Trombosit 312000
Clotting Time 9'20"
Bleeding Time 2'00"
SGOT 17
SGPT 12
Ureum 29.8
Kreatinin 0,67
Natrium 138
Kalium 5.6
Klorida 103
Glukosa Sewaktu 124
 RESUME
Telah diperiksa seorang laki-laki, usia 48 tahun dengan keluhan :
benjolan pada kaki dan kanan sejak 2 tahun.
benjolan awalnya bermula dari telapak kaki kanan kemudian di mata
kaki kanan sebesar kacang polong kemudian menjadi sebesar bola
pingpong lalu menyebar keseluruh kaki. benjolan tidak dirasakan
nyeri.
Sekitar 1 bulan benjolan mulai dirasakan sakit hilang timbul.

Pemeriksaan Laboratorium dalam batas normal

 STATUS LOKALIS
Regio dorsalis pedis dextra
- Inspeksi : terdapat massa, jumlah multiple, diameter 3x2x2 cm,
permukaan rata, warna sesuai dengan warna kulit, hiperemis ( -
), luka ( - )
- Palpasi : teraba massa berukuran 3x2x2 cm, konsistensi keras, batas
jelas, nyeri (-), imobile

Regio dorsalis pedis Sinistra

- inspeksi : terdapat massa, jumlah multiple , diameter 3x3x3cm.
permukaan rata, warna sesuai dengan warna kulit, hiperemis ( -
), luka ( - )
- Palpasi : teraba massa berukuran 3x3x3cm. konsistensi keras, batas
jelas, nyeri (-) imobile
 DIAGNOSA KERJA
Soft Tissue Tumor Pedis Bilateral
 TERAPI
Eksisi + debridement
 PROGNOSIS
Dubia at vitam : bonam
Dubia at fungsionam : bonam
Dubia at sanasionam: bonam