Anda di halaman 1dari 16

Disusun oleh :

Dewi Purnamasari (14334702)


Latar Belakang

Manfaat Pendahuluan Masalah

Tujuan
Obat tradisional di indonesia

Perkembangan zaman (modernisasi)

Keamanan obat sehingga kembali


kepada konsep back to nature

Maraknya obat tradisional yang


ditambahkan bahan kimia obat (BKO)
Buletin Info POM Vol 17 No. 1 Januari-Februari 2016, dalam lampirannya
terdapa bahan kimia obat yaitu Sibutramin Hidroklorida dalam jamu pelangsing
Apakah jamu pelangsing yang diperoleh dari pasar

Masalah tradisional di sekitar wilayah Depok Timur


mengandung bahan kimia berkhasiat obat Sibutramin
Hidroklorida dan berapa kadarnya?

Untuk mengetahui kandungan Sibutramin

Tujuan Hidroklorida dalam jamu pelangsing yang


diperoleh dari pasar tradisional di sekitar wilayah
Depok Timur.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat


menambah pengetahuan, pengalaman dan

Manfaat
wawasan bagi penulis dalam menganalisis
kandungan bahan kimia obat (BKO) yang biasa
ditambahkan dalam sediaan obat tradisional,
khususnya Sibutramin Hidroklorida dalam jamu
pelangsing.
Metode Eksperimental laboratorium berdasarkan
Metode analisis Bpom

Tempat & Waktu


Penelitian dilaksanakan di laboratorium Pengujian
Obat tradisional Poltekkes Jkt 2, Pasar-Minggu, pada
tanggal Juni- Juli 2016

Bahan Uji
Bahan penelitian ini adalah 8 produk jamu
pelangsing, pengambilan sampel dilakukan dari 3
pasar Tradisional yang ada di wilayah Depok Timur.

Prinsip penelitian
Analisa kualitatif dan kuantitatif Sibutramin Hidroklorida
dalam jamu pelangsing melalui teknik pemisahan dan
perhitungan terhadap luas puncak dengan metode kromatografi
cair kinerja tinggi system Gradien yang sebelumnya dipisahkan
dengan metode kromatografi lapis tipis.
Sampling

Pengujian Sampel jamu Sibutramin


Organoleptik A,B,C,D,E,F,G,H BPFI

Preparasi

Kromatografi lapis
tipis

Uji Kesesuaian
Sistem

Analisa Kualitatif Analisa Kuantitatif


dengan KCKT dengan KCKT

Hasil

Analisa Hasil
Luas puncak kromatogram
Gunakan luas puncak sibutramin
Hidroklorida pada kromatogram untuk
Dimana:
menghitung kadar sibutramin hidroklorida Au = Luas puncak sibutramin
HCl larutan uji
dalam contoh. Hitung kadar sibutramin
Ab = Luas puncak sibutramin
hidroklorida % (b/b) dalam contoh, dengan HCl larutan baku
Bb = Bobot baku
rumus:
Bu = Bobot contoh
Fu = Faktor pengenceran
larutan uji
Fb = Faktor pengenceran
larutan baku
Kb = Kemurnian baku
100 = Faktor konversi untuk
persentase
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4 bercak 1
0.3 bercak 2
0.2 bercak 3
0.1 bercak 4
0 bercak 5
Kadar rata-rata Sibutramin hidroklorida
8.68

5.9

Sampel E Sampel G
UKS An. Kualitatif An. Kuantitatif
SBR waktu Sibutramin Bahan kimia obat
retensi < 1% positif bila nilai hasil isolasi
dan luas area Rf pada KLT dan seperti
< 2% waktu retensi Sibutramin, tidak
Faktor As 0,9-
pada KCKT diperkenankan
antara baku dan
1,5 terdapat dalam
sampel sama.
Baseline harus sediaan obat
stabil tradisional

Anda mungkin juga menyukai