Anda di halaman 1dari 14

Infeksi Saluran Kemih

Disusun oleh:

Chyntia Punky P (P07124214004)


Diinah Fadhilah (P07124214007)
Hemas Rifka F (P07124214017)
Salma Kusumastuti (P07124214034)
Woro Wahyuningsih S (P07124214039)

D-IV REGULER
SEMESTER 6
Pengertian Infeksi Saluran Kemih
(ISK)

Infeksi saluran kemih adalah suatu infeksi


yang melibatkan ginjal, ureter, buli-buli,
ataupun uretra. Infeksi saluran kemih
(ISK) adalah istilah umum yang
menunjukkan keberadaan mikroorganisme
(MO) dalam urin (Sukandar, E., 2004).
Patofisiologi Infeksi Saluran Kemih
(ISK)
Hampir semua ISK disebabkan invasi mikroorganisme
asending dari uretra ke dalam kandung kemih.
Pada beberapa pasien tertentu invasi mikroorganisme
dapat mencapai ginjal.
Ginjal diduga merupakan lokasi infeksi sebagai akibat
lanjut septikemi atau endokarditis akibat Stafilokokus
aureus.
Kelainan ginjal yang terkait dengan endokarditis
(Stafilokkokus aureus) dikenal Nephritis Lohein.
Tanda dan Gejala ISK
yang Lazim Ditemukan
Berdasarkan Jenis Kelamin
1. Pada wanita
a. Sistitis
Gejala: merasa ingin buang air kecil, demam
ringan, rasanya seperti terbakar bahkan
adanya darah dalam air kemih.
b. Sindrom uretra
Gejala: rasa nyeri pada perut bagian bawah
dan sering buang air kecil.
c. Pyelonefritis
Gejala: rasa nyeri pada pinggang belakang
disertai demam. Walaupun jarang terjadi,
namun penyakit ini perlu diwaspadai karena
bisa merusak ginjal.
2. Pada laki-laki
a. Prostatis
Gejala: sering buang air kecil, demam, terasa
terbakar saat buang air kecil, nyeri pinggang,
dan prostat bengkak.
b. Sistitis
Gejala: demam ringan, sering buang air kecil,
dan adanya darah dalam air kemih. Gejala ini
bisa timbul oleh karena bakteri atau obstruksi
seperti pembesaran prostat.
c. Uretritis
Gejala: keluarnya cairan pada uretra, terasa
terbakar saat buang air kecil, dan nyeri pada
penis atau uretra.
Menurut Lokalisasi
1. Infeksi saluran kemih bagian atas
Gejala: nyeri pinggang, demam, menggigil,
mual dan muntah, hematuria makroskopis.
2. Infeksi saluran kemih bagian bawah
Gejala: sering kencing, rasa panas atau
terbakar di kandung kemih dan nyeri
suprapubik. (Siregar, 2000)
Tanda dan Gejala ISK
yang Kurang Sering
Ditemukan
Tanda dan Gejala ISK yang Kurang Sering
Ditemukan

1.Enuresis nocturnal sekunder :


ngompol pada orang dewasa
2.Prostatismus :
kesulitan memulai kencing dan kurang
deras arusnya.
Pencegahan ISK

1. Uji saring bakteriuria asimtomatik.


Tujuan uji ini untuk mencegah menjadi
bakteriuria disertai presentasi klinik ISK.
2. Pencegahan primer, dengan cara:
a. menjaga kebersihan
b. kecukupan asupan cairan
c. keteraturan frekuensi berkemih.
Pengobatan ISK

Pengelolaan infeksi saluran kemih bagian


bawah ditujukan untuk mengobati infeksi
yang terjadi dan mencegah terjadinya
infeksi berulang.
Pengobatan ISK dapat dilakukan dengan
mengkonsumsi obat
Macam Obat ISK
1. Antimikroba
2. Amoksisilin
3. Sefalosporin
4. Trimetoprim
5. Tetrasiklin
6. Fluorokuinolon
7. Nitrofurantoin
8. Azitromisin
Pengobatan ISK dalam Kehamilan
Tujuan pengobatan ISK dalam kehamilan :
Mengurangi resiko sistitis dan pielonefritis
Pemberian Penisilin dan Sefalosporin akan mencegah
80% kejadian pielonefritis dan efektif menurunkan
kejadian persalinan kurang bulan pada trimester pertama
dan dua.
Pemberian Trimetropim pada trimester pertama tidak
dianjurankan karena bersifat antagonis terhadap asam
folat
Pemberian Nitrofurantoin aman pada kehamilan awal,
tetapi harus dihindari pada akhir masa kehamilan karena
dapat menyebabkan anemia hemolitik pada bayi baru
lahir.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai