Anda di halaman 1dari 11

Untuk menentukan kelangsungan hidup perusahaan

Mengukur kinerja manajerial


Menentukan apakah perusahaan mentaati atau tidak
peraturan pemerintah
Memberi tanda pada pasar tentang kesempatan bagi
pihak lain untuk menghasilkan laba
Pendekatan biaya serapan untuk mengukur laba
Biaya serapan membebankan semua biaya manufaktur, bahan
baku langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead variabel
dan pembagian biaya overhead tetap untuk setiap unit yang
diproduksi.
Pendekatan biaya variabel untuk mengukur laba
Pendekatan biaya variabel hanya memperhitungkan biaya
manufaktur variabel ditingkat unit terhadap produk, termasuk
dalam biaya-biaya ini adalah bahan baku langsung, tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead variabel.
Varian Margin Kontribusi
Perbedaan antara margin kontribusi aktual dan yang
dianggarkan.

Varian Volume Penjualan


Perbedaan antara jumlah penjualan aktual dengan jumlah
penjualan yang dianggarkan dikali dengan margin
kontribusi rata rata per unit yang dianggarkan
Varian Campuran Penjualan
Perbedaan antara margin kontribusi yang dianggarkan dan rata rata
margin kontribusi per unit yang dianggarkan

Varian pangsa pasar


perbedaan antara persentase pangsa pasar aktual dan persentase
pangsa pasar yang dianggarkan dikali dengan unit penjualan industri
aktual yang dianggarkan kali rata-rata margin kontribusi per unit yang
dianggarkan.
Varian ukuran pasar
Perbedaan antara unit penjualan industri aktual dan yang dianggarkan
dikali dengan presentasi pangsa pasar yang dianggarkan kali rata rata
margin kontribusi per unit yang dianggarkan
Laba pendekatan biaya variabel untuk mengukur laba segmen

Menuru pendekatan biaya berdasarkan aktivitas untuk mengukur


laba segmen.
t Jalur
Produk
Laba Menggunakan salah satu dari pendekatan

Divisi Pendekatan biaya serapan dan pembagian biaya


perusahaan dialokasikan pada setiap divisi untuk
mengingatkan mereka semua biaya yang harus ditanggung
perusahaan
Profitabilitas Pelanggan

bahwa para pelanggan sangat penting dalam menghasilkan


laba

Menciptakan dan mempertahankan pelanggan

Laba Laba keseluruhan pastinya paling mudah dihitung,


Keseluruhan dan pasti memiliki arti. Jika laba keseluruhan secara
konsisten positif, perusahaan dapat tetap berada
dalam bisnis tersebut, bahkan walau satu atau lebih
segmen ternyata mengalami kerugian.
Profitabilitas Jangka Pendek, Suatu petimbangan akan profitabilitas
jangka pendek meberikan dua kemungkinan
Biaya dan/atau pendapatan tertentu hanya akan muncul untuk suatu
periode waktu dan kemudian akan berubah
Kebenaran situasi satu-saat seperti pesanan khusus dari pembiyaan
yang berbeda.

Dalam jangka panjang, semua biaya variabel. Laba bersih


merupakan sebuah ukuran jangka panjang, karena biaya yang
sifatnya tetap dalam jangka pendek disatukan (melalui harga pokok
pejualan) dan diaplikasikan ke unit yang dijual.
Tahap Perkenalan

Tahap Pertumbuhan

Tahap Pematangan

Tahap Penurunan
1. Teori Keputusan Perilaku
Teori keputusan perilaku memberikan gagasan tentang cara
orang orang menghadapi laba atau rugi.
2. Teori Prospek
Pengembangan dari teori utilitas yang diharapkan.
3. Etika

Anda mungkin juga menyukai