Anda di halaman 1dari 13

Disusun Oleh :

Anastasya Regina Balqis

Pembimbing :
dr. H. Abdul Gafar Parinduri, Sp.F
DEFINISI

Trauma atau perlukaan adalah hilangnya


diskontinuitas dari jaringan. Dalam pengertian
medikolegal trauma adalah pengetahuan
tentang alat atau benda yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan seseorang

Trauma tumpul sendiri diakibatkan oleh benda


yang memiliki permukaan tumpul
Lecet Gores

Vulnus Lecet Serut


exoriatum
Contusio/ Lecet Tekan
Tumpul
memar
Lecet Geser
Vulnus
Laseratum

TRAUMA

Stab/tusuk

Vulnus
Tajam incisum/iris

Chop/
Bacok
LAPORAN KASUS
Seorang laki laki berinisial WG, usia 60 tahun, petani,
datang diantar istrinya ke IGD RSUD Deli Serdang Lubuk
Pakam pada tanggal 12 September 2017 sekitar pukul
11.35 WIB. Pasien datang ke IGD RSUD Deli Serdang
Lubuk Pakam karena mengalami luka terbuka dibagian
kepala. Awalnya os terjatuh dari tangga
saat melaksanakan kerja bakti di lingkungan
rumahnya. Os terjatuh dengan posisi kepala belakang
membentur tanah. Kemudian os mengeluhkan nyeri
kepala. Mual dan muntah tidak dijumpai
Akibat dari benturan pada bagian kepala belakang terse
but, pasien mengalami luka terbuka berukuran kurang
lebih 4 cm pada regio parietal dextra.
IDENTITAS UMUM

Nama : inisial WG
Jenis kelamin : laki laki.
Umur : 60 tahun.
Tinggi badan : -
Warna kulit :kuning langsat
Warna pelangi mata : coklat.
Ciri rambut : warna hitam.
Keadaan gizi : baik
Pada pemeriksaan fisik diagnostik :

Kesadaran : compos mentis.


Rr: 24 kali per menit
Hr: 78 kali permenit
Tekanan darah: 150/100 mmHg.
Tinggi badan - .
Berat badan - .
Benda di tubuh korban : Tidak diketahui
Perhiasan korban : Tidak diketahui
Pemeriksaan Luar : Dijumpai luka terbuka pada regio
parietal dextra dalam ukuran panjang kurang lebih empat
sentimeter. Bentuk garis batas luka tidak teratur dan tepi
luka tak rata, terdapat jembatan jaringan dan di sekitar
garis batas luka di temukan memar .
PEMBAHASAN
seorang laki-laki WG berumur 60 tahun, terjatuh dari
tangga saat melaksanakan kerja bakti di lingkungan
rumahnya. Os terjatuh dengan posisi kepala belakang mem
bentur tanah. Kemudian os mengeluhkan nyeri kepala. Mual
dan muntah tidak dijumpai.
Akibat dari benturan pada bagian kepala belakang tersebut,
pasien mengalami luka terbuka berukuran kurang lebih 4
cm pada regio parietal dextra berwarna kemerahan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tingkat kesadaran penuh
dan keadaan umum tampak sakit sedang, didapatkan
berupa luka terbuka. Luka terbuka ditemukan di bagian
kepala belakang sebelah kanan. Bentuk garis batas luka
tidak teratur dan tepi luka tak rata, terdapat jembatan
jaringan dan di sekitar garis batas luka di temukan memar.
LUKA ROBEK (VULNUS LACERATUM) / LUKA
TERBUKA
adalah luka yang disebabkan karena persentuhan dengan benda tumpul dengan
kekuatan yang mampu merobek seluruh lapisan kulit dan jaringan di bawahnya,

Lokasi luka lebih mudah terjadi pada daerah yang dekat dengan tulang (misalnya
daerah kepala, muka atau ekstremitas). Karena terjadinya luka disebabkan oleh
robeknya jaringan maka bentuk dari luka tersebut tidak menggambarkan bentuk
dari benda penyebabnya. Jika benda tumpul yang mempunyai permukaan bulat atau
persegi dipukulkan pada kepala maka luka robek yang terjadi tidak berbentuk bulat
atau persegi.1
CONTINUE....
Suatu pukulan yang mengenai Pada beberapa kasus, robeknya
bagian kecil area kulit dapat kulit atau membran mukosa
menyebabkan kontusio dari dan jaringan dibawahnya tidak
jaringan subkutan, seperti sempurna dan terdapat
pinggiran balok kayu, ujung jembatan jaringan. Jembatan
dari pipa, permukaan benda jaringan, tepi luka yang ireguler,
tersebut cukup lancip untuk kasar dan luka lecet
menyebabkan sobekan pada membedakan laserasi dengan
kulit yang menyebabkan luka oleh benda tajam seperti
laserasi. pisau.
Laserasi disebabkan oleh
benda yang permukaannya
runcing tetapi tidak begitu
tajam sehingga merobek kulit
dan jaringan bawah kulit dan
menyebabkan kerusakan
jaringan kulit dan bawah kulit.
CONTINUE....
Perkiraan kejadian saat kejadian Laserasi dapat menyebabkan
pada luka laserasi sulit ditentukan perdarahan hebat. Sebuah laserasi
tidak seperti luka atau memar. kecil tanpa adanya robekan arteri
Pembagiannya adalah sangat segera dapat menyebabkan akibat yang fatal
segera, beberapa hari, dan lebih dari bila perdarahan terjadi terus menerus.
beberapa hari. Laserasi yang terjadi Laserasi yang multipel yang mengenai
setelah mati dapat dibedakan dengan jaringan kutis dan sub kutis dapat
yang terjadi saat korban hidup yaitu menyebabkan perdarahan yang hebat
tidak adanya perdarahan. sehingga menyebabkan sampai
dengan kematian.

Adanya diskontinuitas kulit atau


membran mukosa dapat menyebabkan
kuman yang berasal dari permukaan
luka maupun dari sekitar kulit yang
luka masuk ke dalam jaringan. Port
dentree tersebut tetap ada sampai
dengan terjadinya penyembuhan luka
yang sempurna.
KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
seorang laki-laki, umur enam puluh tahun, ditemukan luka
terbuka di regio parietal dextra akibat dari benturan pada saat
terjatuh. Pasien tidak bisa melaksanakan pekerjaaannya
sampai jahitan luka dilepas dan penyembuhan luka telah
sempurna. Luka pada pasien dapat sembuh tanpa
meninggalkan cacat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai