Slide JUrnal Reading
Slide JUrnal Reading
Pembimbing
Departemen Forensik
RSUP Haji Adam Malik
Abstrak
Identifikasi Forensik Bipartite Patella Salah Didiagnosis Sebagai Fraktur Patella
Bipartite Patella
diakui sebagai anomali perkembangan osifikasi. Bipartite Patella kadang-kadang salah
didiagnosis sebagai fraktur patella. Karena gambaran x-ray dari kedua kondisi ini sangat
mirip.
Dalam kasus ini pasien mengeluhkan sakit lutut kiri, dan pada gambaran x-raynya
menunjukkan garis seperti patah pada patella kiri. Pasien kemudian didiagnosis sebagai
fraktur patella. Karena tingkat cedera fraktur patela diidentifikasi sebagai luka ringan,
terdakwa yang melukai pasien akan dipenjara selama 3 tahun. Namun, terdakwa keberatan
dengan keputusan ini dan mengajukan evaluasi kedua tingkat cedera.
Isnsidensi
Pada populasi umum, kejadian bipartit patella rendah, dengan kejadian yang dilaporkan
hanya 0,2-1,7%
Gejala
Kebanyakan bipartit patella asimtomatik. Kurang dari 2% kasus menjadi simtomatik.
Kasusnya lebih sering pada remaja dan orang dewasa muda, bisa karena cedera atau
penggunaan berlebihan
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
2
Laporan Kasus
Pada tanggal 2 April, seorang pria China
berusia 55 tahun terluka saat berkelahi.
Dia segera pergi ke rumah sakit pada hari Radiografi anteroposterior (AP) dan lateral
kejadian itu karena sakit kepala, pusing, menunjukkan garis fraktur pada aspek
dan sakit seluruh tubuh. Setelah menjalani superolateral patela (Gambar 1a), dan dokter
pemeriksaan fisik, ia menemukan empat menduga fraktur patela dan menyarankan
hematoma pada kulit kepala ukuran 3 cm
pemeriksaan MRI lebih lanjut. Sejak saat itu,
x 4 cm, dua laserasi kulit ukuran 1 cm
pada daun telinga kiri, abrasi kulit ukuran pasien mulai mengeluh bahwa ia mengalami
2,5 cm pada hidung, dan sedikit rasa sakit dan hambatan gerak di lutut
pembengkakan pada jari telunjuk kanan. kirinya
Nyeri maupun hambatan gerak tidak
ditemukan di kedua sendi lutut.
DEPARTEMEN FORENSIK, RSUP HAJI ADAM
MALIK
3
Pada hari keempat setelah cedera, pasien pergi ke rumah sakit lain, mengeluh sakit dan mobilitas terbatas
pada kaki kiri. Pemeriksaan fisik menemukan beberapa memar pada jaringan lunak di tubuh, dan sebagian
besar berada di telinga kiri dan wajah. Sendi lutut tidak memiliki kelainan dan tidak ada inversi dan eversi.
Hasil uji patela mengambang negatif. Radiografi AP dan lateral menunjukkan fraktur patela kiri. Dokter
mendiagnosis fraktur patela kiri dan banyak kontusio jaringan lunak.
Atas dasar temuan medis dan diagnosis Pada hari ke 56 setelah cedera, pasien datang ke pusat identifikasi forensik
klinis, ahli hukum medis dari Public kami. Pada pemeriksaan forensik, kami hanya menemukan dua bekas luka di
Security Bereau setempat menganggap aurikula kiri dan tidak ada kelainan pada kedua lutut. Dibandingkan dengan
tingkat cedera pasien merupakan radiograf sebelumnya, radiografi saat ini jelas menunjukkan bahwa ia memilik
tingkat ringan. Terdakwa menyangkal perkiraan fragmen tulang trilateral, dan batas tulang masih tampak jelas dan
memukul lutut pasien dan mengajukan rata. Berdasarkan lokasi cedera, manifestasi klinis dan temuan radiologi, pihak
evaluasi kedua untuk menilai tingkat forensik mengatakan bahwa pasien ini mengalami bipartite patella tipe 3
cedera atau superolateral bipartite patella.
DEPARTEMEN FORENSIK, RSUP HAJI ADAM
MALIK
4
Laporan Kasus
Identifikasi Forensik Bipartite Patella Salah Didiagnosis Sebagai Fraktur Patella
Lutut Kiri
Lutut Kiri
gambaran radiologi lutut kiri gambaran radiologi lutut kiri pada hari
pada hari pertama keempat
Lutut Kanan
Lutut Kiri
gambaran radiologi lutut kiri gambaran radiologi lutut kanan pada hari
pada hari ke-56 ke-56
pembentukan yang abnormal pada bipartite patella ditemukan kekuatan traksi dari mekanisme
dari pusat osifikasi patella degenerasi dan nekrosis quadriceps dapat menyebabkan
fibrokartilago pada jaringan pemisahan fragmen
interpose
1 2 3 4
Tipe tipe
tipe lateral Tipe lateral
superolateral superolateral
bipartite tripartite
bipartite tripartite
Cedera Berat
akan dikenakan tindakan penjara selama 3-10 tahun.
Cedera Ringan
akan dikenakan tindakan penjara selama 3tahun.
Cedera Biasa
akan dikenakan tindakan penjara selama 15 hari
Dari radiografi anteroposterior dan lateral kasus, dijumpai defek berbentuk bulan sabit
(cresent shape) di superolateral patella pada kedua kaki tanpa konsolidasi dalam 56 hari
pasca cedera
The Power of PowerPoint | thepopp.com 17
Kesimpulan
Identifikasi Forensik Bipartite Patella Salah Didiagnosis Sebagai Fraktur Patella
Pasien didiagnosa dengan bipartite patella tipe I atau bipartite patella superolateral dan bukan
fraktur patella. Bipartite Patella merupakan varian anatomi normal, bukan cedera tubuh
manusia. Pada pemeriksaan klinis dan forensik, didapatkan pasien mempunyai cedera lain
(hematoma kulit kepala, etc) yang mungkin terjadi saat perkelahian. Berdasarkan hukum dan
undang-undang di China, derajat luka pada hematoma kulit kepala adalah luka yang biasa.
Maka, cedera pada pasien tidak dianggap ringan tetapi biasa.