Pembimbing :
dr. Satrio Aji, SpOT
IDENTITAS
Nama : Ny.R Agama : Islam
Umur : 82 tahun Alamat : Wajak
Tanggal lahir : 04 Februari 1937 Status Perkawinan : Menikah
Jenis Kelamin : perempuan Suku : Jawa
Pendidikan :- Tanggal MRS : 16 Mei 2019, Jam 11.28
Pekerjaan : Wiraswasta No. Reg : 2451**
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri pergelangan tangan kiri
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien Ny.R usia 82 tahun datang ke UGD RSUD Kanjuruhan di antar oleh polisi pada
tanggal 16 Mei 2019, pukul 11.28 WIB, dengan keluan nyeri pada pergelangan tangan
kiri sejak satu bulan yang lalu dikarenakan diabcok oleh tetangganya, dengan kualitas
nyeri tumpul, nyeri dirasa berkurang saat istirahat , dan terasa sangat nyeri saat
pergelangan tangan di gerakkan.
2. Breathing :
Look : Gerak dada simetris (+), gerakan tambahan otot dada (-), RR: 18X/mnt
Listen : Suara nafas hidung (+), perkusi sonor semua lapang paru, auskultasi vaskuler
semua lapang paru, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Feel : Terasa hembusan udara dari hidung (+)
3. Circulation
TD : 130/57 mmHg
Nadi : 68x/menit
4. Disability
GCS : 456
Mata : terdapat katarak di mata sinistra dana dekstra
5. Exosure
Deformitas antebrachia Sinistra
Secondary Survey
Status Lokalis Regio Antebrachii Sinistra
Look:
Warna kulit normal(+), pucat(-), pembengkakkan(-), deformitas (+), luka
robek (-).
Feel :
Suhu teraba hangat (-), nyeri tekan (+), krepitasi (tidak dilakukan
pemeriksaan karena pasien merasa sakit), sensibilitas (+)
Move:
ROM elbow joint fleksi dan ekstensi terbatas nyeri +.
RESUME
Pasien Ny.R usia 82 tahun datang ke UGD RSUD Kanjuruhan di antar oleh polisi pada
tanggal 16 Mei 2019, pukul 11.28 WIB, dengan keluan nyeri pada pergelangan
tangan kiri sejak satu bulan yang lalu dikarenakan diabcok oleh tetangganya,
dengan kualitas nyeri tumpul, nyeri dirasa berkurang saat istirahat , dan terasa
sangat nyeri saat pergelangan tangan di gerakkan, terdapat nyeri tekan, ROM elbow
joint fleksi dan ekstensi terbatas nyeri +. Pemeriksaan neurologis didapatkan GCS
456.
DIAGNOSIS BANDING DIAGNOSIS KERJA
Close fractur radius sinistra Susp. Close fractur radius ulna
sinistra
Close fractur ulna sinistra
PLANNING
PLANNING DIAGNOSA PLANNING TERAPI
KIE edukasi pasien dan keluarga tentang
Foto rontgen Antebrachii keadaan pasien
AP/Lateral
Inform consent tindakan yang akan dilakukan
pada pasien
Pemasangan bidai
mobilisasi
Konsul anastesi, Psikiatri, IPD
Medikamentosa
-Inj Ketorolac 3x30 mg
-Inj Ranitidin 2x50 mg
radius dan ulna dihubungkan oleh otot antartulang, yaitu otot supinator,
m.pronator teres, m.pronator kuadratus yang membuat gerakan pronasi-supinasi
Fisologi
Osteoblas merupakan salah satu jenis sel hasil diferensiasi mesenkim yang sangat
penting dalam proses osteogenesis atau osifikasi.
osteoblas substansi organic intraseluler matriks klasifikasi terjadi di kemudian
hari, Jaringan yang tidak mengandung kalsium disebut osteoid dan apabila klasifikasi
terjadi pada matriks maka jaringan disebut tulang. Setelah osteoblas dikelilingi
oleh substansi organic intraseluler disebut osteosit keadaaan ini terjadi di lakuna.
Sel yang bersifat multinukleus, tidak ditutupi oleh permukaan tulang dengan sifat
dan fungsi resopsi serta mengeluarkan tulang yang disebut osteoklas.
Kalsium hanya dapat dikeluarkan oleh tulang melalui proses aktivitas osteoklasin
yang menghilangkan matriks organic dan kalsium secara bersamaan dan disebut
deosifikasi.
Patofisiologi
Jenis-jenis fraktur :
Greenstick : fraktur dapat berupa bengkokan tulang di satu sisi dan patahan korteks
di sisi lainnya. Tulang juga dapat melengkung tanpa disertai patahan yang nyata
Comminuted : fraktur dengan fragmen multiple.
Avulsi : sebuah fragmen tulang terlepas dari lokasi ligamen atau insersi tendon.
Patologis : fraktur pada tulang yang kelainan (misalnya penyakit Paget,
osteoporosis, atau tumor.
Fraktur stres atau lelah : akibat trauma minor berulang dan kronis.
Fraktur impaksi : fragmen-fragmen saling tertekan satu sama lain, tanpa adanya
garis fraktur yang jelas.
Fraktur lempeng epifisis pada anak di bawah usia 16 tahun. Fraktur ini dapat
dikelompokkan menjadi tipe 1 sampai 5 berdasarkan klasifikasi Salter Harris
PEMBAHASAN
Anamnesis : Riwayat trauma dipukul tetangganya 1 bulan yang lalu
Pemeriksaan Fisik :
Tanda pasti fraktur :
Krepitasi
Deformitas
False movement
Fat globule
Pasien : status lokalis didapatkan, adanya deformitas, nyeri tekan, elbow
joint fleksi dan ekstensi terbatas nyeri
Terapi fraktur diperlukan konsep ”empat R” yaitu :
rekognisi/pengenalan
reduksi/reposisi
rerensi/fiksasi
rehabilitasi.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pasien Ny.R usia 82 tahun datang ke UGD RSUD Kanjuruhan di antar oleh
polisi pada tanggal 16 Mei 2019, pukul 11.28 WIB, dengan keluan nyeri pada
pergelangan tangan kiri sejak satu bulan yang lalu dikarenakan diabcok oleh
tetangganya, dengan kualitas nyeri tumpul, nyeri dirasa berkurang saat istirahat
, dan terasa sangat nyeri saat pergelangan tangan di gerakkan, terdapat nyeri
tekan, ROM elbow joint fleksi dan ekstensi terbatas nyeri +. Pemeriksaan
neurologis didapatkan GCS 456. working diagnosis dari gejala klinis pada pasien
Ny.R adalah suspek close fractur radius ulna sinistra.
Dalam penatalaksanaan kasus ini diberikan terapi yaitu Inj Ketorolac 3x30
mg, dan Inj Ranitidin 2x50 mg.Terapi operatif pada pasien ini adalah Pro Open
Reduction Internal Fixation (ORIF) dan dilakukan KIE pada keluarga pasien dan
pasien .
SARAN
Setelah mengkaji laporan kasus ini disarakan kepaada pembaca maupun penulis
untuk menambah wawasan lebih dalam lagi melalui sumber-sumber lain yang
lebih relevan terutama pada penentuan fraktur radius ulna dan tatalaksana
lanjut.