Contoh:
Penamaan berdasarkan:
Susbtrat
Bagaimana bereaksi
Penambahan akhiran ase
Contoh:
Lactase enzim yang bereaksi dengan laktosa
Pyruvate decarboxylase menghilangkan gugus
karbonil dari pyruvate.
Setiap enzim memiliki enzyme classification (EC)
number 4 digit.
Catalytic site
Tempat terjadinya reaksi.
Binding site
Area yang berikatan dengan substrat.
Enzim berinteraksi dengan gugus rantai samping
asam amino di protein melalui ikatan non kovalen
yang lemah.
Bentuk binding site komplementer dengan bentuk
substrat dan menentukan kespesifikan enzim.
Absolutely specific
Hanya bekerja terhadap satu substrat
Group specific
Bekerja terhadap molekul-molekul yang memiliki
gugus fungsional yang sama.
Linkage specific
Bekerja mengkombinasikan ikatan-ikatan.
Stereochemically specific
Hanya bekerja terhadap substrat dengan bentuk D-
atau L.
KM = (k-1 + k2)/k1
Vmax = k2[E]t
plot v VS [S]
Bila [S] >> KM, v akan mendekati maksimum yang disebut dengan
Vmax, molekul enzim tersaturasi oleh substrat.
Plot V VS V/[S]
Faktor lingkungan
Konsentrasi substrat, suhu, pH.
Effector
Spesies yang mempengaruhi aktifitas enzim (inhibitor
dan aktifator).
Cofactors
Molekul-molekul organik, anorganik dan ion-ion
logam.
Reversible inhibition
Competitive inhibition
Nonproductive binding (Uncompetitive binding)
Noncompetitive inhibition
Irreversible Inhibition
Reversible
Membentuk ikatan non kovalen lemah yang mudah
terdisosiasi. Enzim tidak aktif hanya jika ada
inhibitor.
Irreversible
Membentuk ikatan kovalen atau ikatan non-kovalen
yang kuat.
Competitive inhibition
Molekul inhibitor memiliki struktur yang mirip dengan
substrat untuk suatu enzim. Ketika berikatan, molekul
inhibitor menghambat molekul enzim sehingga tidak
dapat mengkatalisis reaksi.
Nonproductive binding
terjadi bila sebuah molekul substrat mengisi binding
site di enzim namun reaksi katalitik tidak dapat
berlangsung.
Noncompetitive inhibition
terjadi bila sebuah molekul atau ion berikatan dengan
enzim namun bukan di active site.
Noncompetitive inhibitor
Inhibitor yang berikatan dibagian selain active site dan
binding site enzim. Inhibitor akan mempengaruhi kerja
enzim.
Keberadaan
acetylcholine di reseptor
akan menyebabkan aliran
ion Na dan K, yang
menyebabkan kontraksi
otot.
Acetylcholinesterase
akan merusak
kelebihan acetylcholine
Ada 2 pendekatan:
Penambahan enzim dalam jumlah besar dan
mengukur produk setelah semua substrat telah
bereaksi. Metode ini tidak efisien karena enzim mahal.
Penambahan enzim dalam jumlah kecil dan
menentukan laju reaksi mula-mula.
Mengukur H2O2
Peroksida tidak dapat diukur secara langsung.
Membutuhkan coupled reaction, sehingga menghasilkan spesies
yang dapat diukur.
Metoda Polarographic
Konsentrasi O2 diukur secara langsung menggunakan elektroda
berdasarkan reaksi: