*Email:maya.komalasari@yahoo.com, koesnelia@yahoo.com
Seminar Nasional Kimia UNJANI-HKI 2016, 3-4 Agustus 2016, Hotel Grand Tjokro, Bandung
Pendahuluan
Tujuan
Metode
Hasil
Kesimpulan
Referensi
Ucapan terima kasih
Merserisasi : suatu proses penggelembungan
kimia dengan menggunakan larutan alkali,
dengan tujuan meningkatkan daya serap,
stabilitas dimensi menambah kilau dari serat,
dan kekuatan tarik.
Smoothness Apperance (SA) Wash And Wear
adalah suatu alat uji yang ada Pengujian tekstil dengan
pada proses tekstil, sebagai menggunakan standar SA
suatu standar replica dikerjakan pada kain wash
kenampakan kekusutan kain. and wear, artinya ketika kain
tersebut dicuci , bisa langsung
Standar replica untuk SA digunkana tanpa kusut
mempunyai nilai SA1 sampai setelah dilakukan pencucian
dengan SA5 dengan
ketentuan peilaian SA 1
adalah nilai yang paling
rendah , artinya kain tersebut
mempunyai kekusutan yang
tinggi dan SA 5 adalah nilai
yang paling baik
Metode penelitian dilakukan Penelitian ini dilakukan pada
secara ekperimental. kain kapas , yang dikerjakan
dengan proses merserisasi
Penelitian dikerjakan pada kain dengan membandingkan
kapas yang dikerjakan proses ammonia cair dan soda kostik
penggembungan dengan Soda
kostik (NaOH) 22 Be kemudian dilanjutkan dengan
(merserisasi) dan proses menggunakan resin kimia yang
penggembungan dengan bersifat memberikan sifat
amonia cair (Liquid Ammonia) ketahanan kusut kain.
selanjutnya dilakukan
penambahan resin kimia yang Kain hasl proses kemudian
memberikan sifat tahan kusut. dilakukan pengujian Hasilnya
dapat diamati dari nilai SA
kenampakan kembali setelah
pencucian berulang, kekuatan
sobek dan kekuatan tarik.
6
Kain Kapas 100%
Proses penggembungan dengan NaOH 22 Be (Merserisasi) Proses penggembungan dengan amonia cair (Liquid Ammonia)
Pengujian :
Kenampakan kembali terhadap pencucian (wash and wear)
Kekuatan sobek kain
Kekuatan tarik kain
pH kain
Stabilitas dimensi kain
Daya serap kain
7
Proses penggembungan dengan amonia cair
membuat penampang serat menjadi lebih bulat
penuh dibanding dengan NaOH. Resin akan
membentuk ikatan silang tiga dimensi yang
bersifat elastis yang mempertahankan posisi
serat kembali ke bentuk semula
Penggembungan dengan amonia cair menghasilkan nilai yang lebih besar
dibanding dengan NaOH. Terbentuknya ikatan di permukaan serat
membuat benang semakin rapat dan serat menjadi licin sehingga
mengurangi koefisien gesek antar molekul serat.
Pengujian Kekuatan Tarik Kain