Y Ps. 11 UU PPh
Y Aktiva
Berwujut ? Penyusutan
Tetap
T Ps. 11 A UU PPh
Y Alokasi
B. dimuka
biaya
Definisi Aktiva Tetap
Aktiva berwujut yang diperoleh dalam bentuk siap pakai
atau dengan dibangun lebih dahulu,
yang digunakan dlm operasi perusahaan,
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal
perusahaan
dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun
Pengakuan awal :
B. perolehan
Market Price
Jumlah Tercatat
Pengukuran Setelah
Pengakuan Awal
Cost model
Revaluation model
Keduanya menganut
Historical Cost & Market Price
Masa Manfaat
Pembelian
HP = HP =
Jumlah yg sebenar Jumlah yg seharus
nya dikeluarkan nya dikeluarkan
(Historical Cost) (Market Price)
Pembelian
Jurnal PT ABC :
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Mesin 203.000.000
Pajak masukan 20.000.000
Kas 3.000.000
Hutang 220.000.000
Komersial Fiskal
Harga Jual = 200.000.000 250.000.000
PPN = 25.000.000 25.000.000
Jurnal PT XYZ :
Pada akhir tahun PT XYZ melakukan penyesuain fiskal (koreksi positif) atas
penjualan sebesar 50.000.000
Jurnal :
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Tanah 360.000.000
Bangunan 240.000.000
Kas 600.000.000
Perolehan Aktiva Tetap
Pertukaran
memiliki
substansi
komersial;
Nilai T HP = H. pasar aktiva
atau
yg diterima
buku nilai wajar dapat
Gain/loss diakui
diukur secara
andal.
Nilai wajar
Aktiva yg diterima/dilepas
mana yg lebih andal
Pertukaran Ak. Tetap
Akhir Tahun :
- Koreksi negatif atas laba pertukaran Rp 5.000.000
- Nilai perolehan yang menjadi dasar penyusutan fiskal = Rp 60.000.000
PT Mundur
Jurnal
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Truk 75.000.000
Ak. Penyusutan Mesin 120.000.000
Rugi Pertukaran 5.000.000
Mesin 200.000.000
Akhir Tahun :
- Koreksi positif atas laba pertukaran Rp 30.000.000
- Nilai perolehan yang menjadi dasar penyusutan fiskal = Rp 75.000.000
PT Maju
Jurnal
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Mesin 75.000.000
Kas 10.000.000
Ak. Penyusutan Truk 50.000.000
Truk 120.000.000
Laba pertukaran aktiva 15.000.000
Akhir Tahun :
- Koreksi negatif atas laba pertukaran Rp 5.000.000
- Nilai perolehan yang menjadi dasar penyusutan fiskal = Rp 60.000.000
PT Mundur
Jurnal
Akhir Tahun :
- Koreksi negatif atas laba pertukaran Rp 30.000.000
- Nilai perolehan yang menjadi dasar penyusutan fiskal = Rp 75.000.000
Setoran Modal
Jurnal PT Rawan
Akhir Tahun :
- Tidak ada koreksi fiskal
Perhitungan Aman Komersial Fiskal
Nilai pasar mesin = Rp 40.000.000 40.000.000
Nilai buku = Rp 30.000.000 27.500.000
Laba = Rp 10.000.000 12.500.000
Akhir Tahun :
- Koreksi fiskal positif Rp 2.500.000
Ada T
Y hubungan
HP = H. pasar usaha
HP= H. pasar
Perhitungan Fiskal
PT Pemberi PT Penerima
Harga pasar = Rp 80.000.000 Penghasilan = Rp 80.000.000
Nilai Buku = Rp 40.000.000
Laba pengalihan harta = Rp 40.000.000
Biaya sumbangan = Rp 80.000.000
Jurnal PT Penerima :
Sama dengan sebelumnya
Rekonsiliasi fiskal :
Koreksi positif penghasilan Rp 80.000.000
Nilai perolehan/Dasar penyusutan fiskal aktiva Rp 80.000.000
Jurnal PT Pemberi :
Sama dengan sebelumnya
Rekonsiliasi fiskal :
Koreksi negatif B. sumbangan Rp 20.000.000
Koreksi positif Laba pengalihan harta Rp 40.000.000
Perolehan Aktiva Tetap
Membangun sendiri
HP = Harga beli
B. bunga = current expense
Aktiva Tetap
Faktor-faktor yang diperhatikan dalam perhitungan beban
penyusutan
Karakteristik :
Tingkat ketidak
pastian nilai dan
Contoh Aset tidak berwujut : masa manfaat
Hak Paten, Hak cipta, Merk dikemudian hari
dagang, Franchise, Goodwill
Hak guna bangunan, hak
guna usaha, dan hak pakai
HPH, Hak penambangan
Biaya Perolehan = Jumlah uang kas atau setara kas yang dibayarkan atau
nilai sumber daya yang yang dikeluarkan untuk men
dapatkan aktiva pada saat perolehan atau saat
diproduksi
Kapan berakhir
amortisasi Pada akhir masa manfaat
Kelompok Aktiva Tdk berwujut
dan Tarif Penyusutan (Pasal 11 A ayat (2) PPh