Anda di halaman 1dari 26

ACCOUNTING UNDER I

DEAL CONDITIONS
AKUNTANSI DIBAWAH KONDISI IDEAL

Kelompok 1
Yolla Winanda
Firda Rachmani Fatih
Raihan Pratama
Patrick Janitra
Agenda Style 01 The Present Value Model Under Certainty
Model Nilai Sekarang dibawah Kepastian.

02 The Present Value Model Under Uncertainty


Model Nilai Sekarang dibawah Ketidakpastian.

03 Example of Present Value Accounting


Contoh Akuntansi Nilai Sekarang

04 Historical Cost Accounting Revisited


Akuntansi Biaya Historis yang diperbaiki

05 The Non-Existence of True Net Income


Ketiadaan Laba Bersih yang Sebenarnya.
Present Value Model
Model Nilai Sekarang

Model nilai sekarang (present value model) ini memberikan


informasi yang paling relevan dengan laporan keuangan
pengguna. Maka, dapat didefinisikan bahwa informasi yang
relevan sebagai informasi tentang masa depan perusahaan
prospek ekonomi yaitu deviden, arus kas dan profitabilitasnya.
Sekarang ini yang menjadi perhatian ialah kondisi dimana
laporan keuangan yang relevan menjadi andalan, dimana
informasi yang dapat diandalkan dengan tepat mewakili posisi
keuangan perusahaan dan hasil operasi
The Present Value Model Un
der Certainty
Model Nilai Sekarang di bawah Kepastian
The Present Value Model Under Certainty
Model Nilai Sekarang di bawah Kepastian

Model nilai sekarang digunakan secara luas di bidang ekonomi dan


keuangan yang memiliki dampak yang cukup besar pada akuntansi selama
bertahun-tahun. Ketika pertama kali mempertimbangkan versi model yang
sederhana dalam kondisi pasti. Yang dimaksud dengan "kepastian" adalah
arus kas masa depan dari perusahaan dan tingkat bunga dalam
perekonomian diketahui publik dengan pasti. Maka menunjukkan ini
sebagai kondisi ideal.
Ilustrasi
Model Nilai Sekarang dibawah Kepastian

Asumsikan bahwa aset tersebut


akan menghasilkan sebesar $150
01 setiap tahun selama dua tahun
pada akhir tahunnya dan
kemudian akan memiliki nilai nol.
Asumsikan juga bahwa tingkat
bunga 10%. Kemudian, pada saat
02 0 (awal tahun pertama masa
manfaat aset), nilai sekarang dari
arus kas masa depan perusahaan
dilambangkan dengan PA0.
PA0 = = $136.36 + $123.97 =
$260.33
Kemudian kita dapat menyiapkan nilai sekarang saldo awal sebagai berikut :

P.V. Ltd.
Neraca
Pada saat 0
Modal aset, nilai sekarang $260.33 Modal pemegang saham $260.33

Laporan laba rugi perusahaan untuk tahun pertama adalah :

P. V. Ltd.
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun Pertama
Pertambahan diskon $26.03
Sejak pendapatan bersih dikapitalisasi ke
nilai aset, laba bersih adalah bunga
sederhana atas nilai aset awal, seperti
pendapatan dari rekening tabungan bunga
atas saldo pembukaan rekening.
Maka, laba bersih untuk tahun ini sama
dengan PA0 x 10% = $260.33 x 10% =
$26.03.

Jumlah ini disebut


pertambahan diskon. Ini
adalah pembukaan nilai
sekarang dikalikan dengan tingkat bunga.
Pada akhir tahun, sisa arus kas nilai
sekarang dari aset perusahaan adalah:
PA0 = = $136.36
Kemudian, neraca akhir tahun pertama
adalah :
P.V. Ltd.
Neraca
Akhir Tahun Pertama
Aset Keuangan Modal Pemegang Saham
Kas $150.00 Nilai Awal $260.33
Modal Aset, nilai sekarang 136.36 Laba Bersih 26.03
$286.36 $286.36
Kesimpulan yang didapat dari ilustrasi diatas
Nilai buku dari asset modal pada setiap akhir
tahun sama dengan nilai sekarang asset
tersebut didiskon 10%.

Seluruh "tindakan" terdapat Pertambahan diskonto sebesar


dalam neraca, yang $26.03 juga disebut laba bersih
menunjukkan nilai perusahaan. yang diharapkan selama pada
Karena tahun awal. Tentu, jika semua
ketidakrelevansian deviden, kondisi diketahui dengan pasti,
keseluruhan kesimpulan ini dan laba bersih yang diharapkan
bebas dari kebijakan deviden akan sama dengan laba bersih
perusahaan. yang dicapai.

Laba bersih untuk periode setara arus


Proses arbritase memastikan nilai pasar dari
kas ditambah atau dikurangi
aset setara dengan nilai sekarang dari arus kas
perubahan dalam nilai keuangan ini dan
masa depan. Nilai pasar perusahaan
aset modal selama periode atau
kemuadian adalah nilai aset keuangannya
ekuivalen dengan nilai pasar awal
ditambah nilai aset modalnya (dikurangi
perusahaan dikalikan dengan tingkat
kewajiban).
bunga.
The Present Value Model Un
der Uncertainty
Model Nilai Sekarang di bawah Ketidakpastian
The Present Value Model Under Uncertainty
Model Nilai Sekarang di bawah Ketidakpastian

Kondisi ideal di bawah Ketidakpastian ditandai : Tingkat bunga tetap,


tertentu, pada tingkat tersebut arus kas mendatang perusahaan didiskonto;
Kejadian mendatang (state of nature) diketahui publik dan sempurna;
Probabilitas kejadian obyektif dan diketahui umum; dan Realisasi kejadian
mendatang observabel.
Perbedaan utama antara kepastian dan ketidakpastian adalah bahwa laba
bersih harapan dan realisasian tidak mesti sama di waktu lama dibawah
ketidak pastian, dan perbedaan ini disebut laba abnormal.
Ilustrasi
Model Nilai Sekarang dibawah Ketidakpastian

Kita lanjutkan contoh 2.1, dengan - Asumsikan bahwa setiap tahun


01 mempertimbangkan bahwa 02 keadaan buruk dan baik terjadi
ekonomi dapat berada dalam dengan probabilitas 0.5, asumsi kita
keadaan “buruk” atau “baik” bahwa probabilitas keadaan adalah
selama setiap tahun. sama setiap tahun menunjukkan
- Jika dalam keadaan buruk, arus kas bahwa realisasi independen (Tidak
akan menjadi $100 untuk tahun ini; mempengaruhi tahun lainnya).
- Jika dalam keadaan baik, arus kas, akan Karena kondisi ideal, maka menghitung nilai
menjadi $200 untuk tahun ini; sekarang yang diharapkan dari arus kas
masa depan nilai sekarang pada waktu 0 :
PA0 = (0.5 x $272.73) + (0.5 x $247.93)
= $136.36 + $123.97
= $260.33
Kita dapat menyiapkan neraca awal nilai sekarang sebagai berikut:
P.V. Ltd.
Neraca
Pada saat nol
Saldo modal, nilai sekarang
yang diharapkan $260.33 Modal pemegang saham $260.33

Pertambahan diskon didasarkan pada laba bersih yang diharapkan untuk tahun 1,
dihitung sebagai 0.10 x $260.33 = $26.03.
Perbedaan utama antara ketidakpastian dan kepastian adalah bahwa laba bersih yang
diharapkan dan laba bersih yang terealisasi tidak perlu sama di bawah ketidakpastian,
dan perbedaan itu disebut laba abnormal (abnormal earning). Untuk menganalisis ini
lebih lanjut, asumsikan bahwa kondisi sesungguhnya tahun 1 adalah ekonomi yang
buruk. Sehingga arus kas pada tahun 1 adalah $100, sedangkan arus kas yang
diharapkan adalah 0.5 x 100 + 0.5 x 200 = $150.
P.V. Ltd.
Laporan Laba Rugi
(ekonomi buruk)
Untuk tahun 1
Pertambahan diskon (0.10 x $260.33) $26.03
Dikurangi: pendapatan tak terduga, sebagai hasil realisasi keadaan buruk:
Arus kas yang diharapkan $150
Arus kas sesungguhnya 100
50.00
Kerugian bersih
$23.97

Neraca akhir tahun adalah sebagai berikut:

P.V. Ltd.
Neraca
(ekonomi buruk)
Akhir tahun 1
Aset Keuangan Modal Pemegang Saham
Kas $100.00 Nilai awal $260.33
Modal saham
Nilai akhir tahun 136.36 Kerugian bersih 23.97
$236.36 $236.36
P.V. Ltd.
Laporan Laba Rugi
(ekonomi baik)
Untuk tahun 1
Pertambahan diskon (0.10 x $260.33) $26.03
Ditambah: pendapatan tak terduga, sebagai hasil realisasi keadaan buruk :
Arus kas yang diharapkan $150
Arus kas sesungguhnya 200
50.00
Kerugian bersih $76.03  
Neraca akhir tahun adalah sebagai berikut:
P.V. Ltd.
Neraca
(ekonomi baik)
Akhir tahun 1
Aset Keuangan Modal Pemegang Saham
Kas $200.00 Nilai awal $260.33
Modal saham
Nilai akhir tahun 136.36 Kerugian bersih 76.33
$336.36 $236.36
Kesimpulan yang didapat pada ilustrasi diatas :
Perbedaan antara kasus kepastian dan ketidakpastian adalah bahwa
pendapatan bersih yang diharapkan dan yang direalisasikan tidak lagi harus
sama di bawah ketidakpastian, dan perbedaan tersebut disebut pendapatan
abnormal. Namun demikian, laporan keuangan berdasarkan nilai sekarang
yang diharapkan tetap relevan dan dapat diandalkan. Mereka relevan
karena didasarkan pada arus kas masa depan yang diharapkan dan dapat
diandalkan karena nilai laporan keuangan secara tepat mewakili arus kas
masa depan yang diharapkan dan, dalam setiap kasus, kelalaian
manajemen, kesalahan, dan bisa tidak mungkin dilakukan. Semua
kesimpulan ini tidak tergantung pada kebijakan dividen perusahaan, karena
ketidakrelevanan dividen terus berlanjut.
Reserve Recognition Account
ing (RRA)
Akuntansi Pengakuan Cadangan
Reserve Recognition Accounting (RRA)
Akuntansi Pengakuan Cadangan

Kenyataan tidak seperti kondisi ideal, tetapi praktik akuntansi bergerak


cepat ke arah penggunaan nilai wajar untuk kelompok utama aset dan
Kewajiban.
RRA lebih relevan dari pada informasi biaya historis, sehingga ia memiliki
potensi yg menjadi berguna bg investor.
Tahun 1982, FASB menerbitkan SFAS 69 yang mensyaratkan pengungkapan
suplemen atas inforamasi tertentu tentang operasi perusahaan minyak dan
gas yang diperdagangkan secara publik.
Kritik atas RRA
1. Dalam Reaksi Manajemen: Perlu dibuat perubahan dalam estimasi dimana membuat RRA menjadi tulang
punggung atas RRA sendiri. Manajer perusahaan minyak khususnya, cenderung
menganggap RRA dengan menunggu dan penuh kecurigaan.
2. Kegunaan untuk Para Investor: Terlihat jelas bahwa manajemen berhati-hati terhadap RRA,
hal ini tidak berarti bahwa hal riil tidak menyediakan informasi yang berguna untuk investor.
Tentunya RRA lebih relevan dibandingkan informasi biaya historis, sehingga RRA potensial
untuk menjadi bermanfaat. Di bawah akuntansi biaya historis, peningkatan dalam nilai
cadangan yang terbukti tidak akan tampak dalam laporan laba rugi sampai cadangan yang
terbukti itu diproduksi dan dijual. Sedangkan laporan laba rugi berdasarkan nilai sekarang
mengakui peningkatan tersebut dengan "segera". Sehingga, informasi nilai sekarang
mempunyai potensi untuk kegunaan karena relevansi yang lebih besar.

Notes: Laporan laba rugi berdasarkan nilai sekarang, investor akan mengetahui berapa potensi
pendapatan yang akan mereka peroleh, jika laba rugi berdasarkan biaya historis investor hanya
mengetahui berapa pendapatan yang mereka peroleh pada saat minyak dan gas tersebut telah
terjual.
Historical Cost Accounting
Revisited
Akuntansi Biaya Historis yang Diperbaiki
Historical Cost Accounting Revisited
Akuntansi Biaya Historis yang Diperbaiki

Akuntansi biaya historis relatif dapat diandalkan karena biaya atas aset atau kewajiban pada sebuah
perusahaan, biasanya angka yang objektif atau bebas dari kesalahan estimasi dan bias dari pada
perhitungan nilai sekarang. Perbedaan penting antara akuntansi berdasarkan nilai sekarang dengan
akuntansi berdasarkan biaya historis adalah perubahan waktu dalam pengakuan nilai aset.
Akuntansi nilai sekarang adalah sebuah pendekatan neraca terhadap akuntansi, yang biasa disebut
sebagai perspektif pengukuran.
Akuntansi biaya historis adalah sebuah pendekatan laba rugi, yang biasa disebut perspektif informasi.
Ketika kondisi tidak ideal, akuntansi biaya historis dianggap menyediakan informasi yang lebih baik
mengenai prospek ekonomi perusahaan di masa depan dibandingkan dengan akuntansi berdasarkan
nilai sekarang, dikarenakan akuntansi biaya historis dianggap lebih handal dan merupakan cara untuk
menggunakan arus kas periode saat ini ke dalam sebuah pengukuran jangka panjang atau kekuatan
laba tetap yang dimplikasikan oleh arus kas tersebut.
The Non-Existence of True
Net Income
Ketiadaan Laba Bersih yang Sebenarnya
The Non-Existence of True Net Income
Ketiadaan Laba Bersih yang Sebenarnya

Pada kondisi yang nyata dimana akuntansi beroperasi bahwa laba bersih
tidak terdefinisikan dengan baik. Permasalahannya terletak pada kurangnya
probabilitas keadaan objektif. Dengan probabilitas keadaan objektif, nilai
sekarang dari aset dapat merefleksikan ketidakpastian yang dihadapi
perusahaan, sejak nilai sekarang dimasukkan ke dalam seluruh kejadian di
masa depan.
Sebuah pendekatan tidak langsung terhadap pendapatan ekonomi yang
sebenarnya, mendasarkan pada perhitungan pendapatan atas perubahan
nilai pasar dibandingkan dengan nilai sekarang, dimana nilai pasar harus
tersedia. Jika nilai pasar tidak tersedia untuk seluruh aset dan kewajiban,
maka sebuah pengukuran pendapatan berdasarkan nilai pasar tidak
dimungkinkan. Kondisi ini sering dikenal sebagai pasar yang tidak lengkap
(uncomplete markets).
Kurangnya probabilitas keadaan objektif dapat berdampak pada estimasi secara
subjektif atas kinerja masa depan perusahaan.
Sebagai hasilnya, estimasi berdasarkan nilai sekarang kehilangan keandalan pada
saat para akuntan berusaha untuk mempertahankan relevansinya.
Maka dari itu para akuntan merasa bahwa akuntansi berdasarkan biaya historis
transaksi-transaksi besar dari aset dan kewajiban operasi dapat membuat tingkat
relevansi menjadi berkurang, tetapi diharapkan tingkat keandalan dapat ditingkatkan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai