RUJUK SEGERA bila ada salah satu tanda2 bahaya di atas,sebelum dirujuk lakukan tindakan
pra rujukan
Pemantauan dan perawatan tali pusat
Pantau perdarahan tali pusat,jika ikatan lepas lapor bidan
Jelaskan perawatan tali pusat yg benar pada ibu/keluarga
Pencegahan infeksi
Beri salep mata antibiotika
Beri imunisasi Hepatitis B 0,5ml IM di paha kanan,1 jam setelah pemberian vit K1
Beritahu ibu dan keluarga cara pencegahan infeksi bayi
Pemeriksaan fisik
Lihat dan raba kepala bayi
Lihat mata bayi
Lihat mulut dan bibir bayi
Lihat dan raba tulang punggung bayi
Lihat dan raba lengan dan tungkai,gerakan tumit,hitung jumlah jari
Lihat alat kelamin dan tentukan jenis kelamin,adakah kelainan
Pastikan adanya lubang anus & uretra,adakah kelainan
Pastikan adakah BAB & BAK
Pemeriksaan lengkap sebaiknya dilakukan dlm 24 jam dan
setelah bayi stabil
Pencatatan dan pelaporan
Isi partograf secara lengkap
Penting dicatat DJJ
Bila ada gawat janin tuliskan apa yg dilakukan
Air ketuban bercampur mekonium?
Cara Mengganti :
Lepas Sarung Tangan dan Masukkan Dalam Larutan
Klorin 0,5 % / Buang di tempat sampah
Yang perlu diperhatikan:
Pakai sarung tangan dengan ukuran yang sesuai
Ganti sarung tangan secara berkala untuk
tindakan lama
Potong kuku pendek
Pakai cairan pelembab yang tidak berlemak
Jangan simpan sarung tangan di tempat terlalu
panas/ dingin.
Adalah proses pengurangan jumlah mikro organisame
pada kulit, selaput lendir atau jaringan tubuh lain
dengan menggunakan bahan antimikroba (anti septik)
CUCI BILAS
GUNAKAN DETERJEN DAN SIKAT
PAKAI SARUNG TANGAN TEBAL/KERJA
STERILISASI D.T.T
OTOKLAF
106 KPa
PANAS KERING REBUS/KUKUS
30 KIMIAWI
terbungkus PANCI TERTUTUP RENDAM
170 * C
20 tak terbung- 20 MENIT 20 MENIT
60 MENIT
kus
DINGINKAN DAN KEMUDIAN SIAP DIGUNAKAN
Alat yang sdh diproses dpt disimpan dlm wadah tertutup yg DTT
Selama I minggu ( asal tidak dibuka )
LANGKAH I: DEKONTAMINASI
Dekontaminasi dilakukan dengan cara merendam
alat/barang ke dalam larutan dekontaminasi
Tujuan Dekontaminasi:
Membunuh virus (virus hep. B, hep. C dan HIV) dan jenis
kuman lain
Membuat aman selama sewaktu pencucian
Membuat alat mudah dicuci
Pencucian dilakukan dengan deterjen dan air. Langkah ini perlu
dilakukan untuk menghilangkan kotoran seperti darah dan feses
yang menghalangi proses sterilisasi atau DTT.
Pencucian alat dan bahan habis pakai dilakukan setelah
dekontaminasi dengan cara menyikat dengan sikat, deterjen
dan air.
Tujuan pencucian:
Menghilangkan darah, cairan tubuh lain, jaringan dan kotoran
yang menempel pada alat dan bahan habis pakai.
Mengurangi jumlah kuman
Membuat sterilisasi atau DTT menjadi efektif.
DTT atau sterillisasi dilakukan dengan cara merebus atau
mengukus.
Tujuan DTT:
Membunuh kuman
DTT dapat membunuh semua kuman kecuali Endospora.
Endospora adalah bakteri yang membentuk lapisan luar yang
keras membungkus kuman sehingga sulit dibunuh, kuman
tetanus atau gas gangren dapat membentuk endospora.
DTT dapat digunakan untuk alat atau barang yang akan kontak
dengan kulit maupun mukosa membran yang tidak utuh.
DTT dapat dilakukan dengan merebus atau mengukus.
1) Merebus
dilakukan dengan cara merebus alat yang digunakan untuk
resusitasi seperti tabung resusitasi dan pipa penghisap lendir.
2) Mengukus
dilakukan dengan cara pemanasan menggunakan uap air
panas. Untuk pencegahan infeksi alat resusitasi seperti
tabung resusitasi dan pipa penghisap lendir dapat dilakukan
dengan mengukus.
LANGKAH IV: PENYIMPANAN
Setelah tindakan pencegahan infeksi, alat/barang sebaiknya
digunakan atau disimpan secepatnya sehingga tidak
terkontaminasi. Penyimpanan secara benar sama pentingnya
seperti dekontaminasi, pencucian dan DTT.
Tujuan DTT:
Penyimpanan alat dilakukan sesudah DTT atau sterilisasi
sehingga tidak terjadi kontaminasi alat tersebut.
Pencegahan infeksi Menurut Jenis Alat Resusitasi:
Meja resusitasi
Basuh dengan larutan dekontaminasi dan kemudan cuci dengan
sabun dan air, dikeringkan dengan udara/angin.
Tabung resusitasi
lakukan dekontaminasi, pencucian secara teratur (1 mgg, 2 mgg,
setiap bulan tergantung frekuensi resusitasi. Pencegahan infeksi
tabung resusitasi juga dilakukan setiap habis digunakan. Pisahkan
masing-masing bagian sebelum melakukan pencegahan infeksi.
Singkup silikon dan katup karet
o Sungkup silikon dapat direbus
o Lakukan ke 3 langkah pencegahan infeksi
Alat penghisap atau sarung tangan yang dipakai ulang
Lakukan ke 3 langkah pencegahan infeksi
Kain dan Selimut
lakukan dekontaminasi, pencucian kemudian keringkan dengan
angin/udara atau sinar matahari kemudian simpan di tempat yang bersih
dan kering
Bahan/alat habis pakai
Lakukan dekontaminasi untuk BHP seperti kasa, sarung tangan, pipa
kateter, dsb selama 10 menit sebelum membuangnya ke tempat
yang aman
KONTENER
GALIAN DALAM
BAHAN KERTAS GELAS /
SAMPAH MEDIS LOGAM
DEKONTAMINASI
CUCI BERSIH
BARU DIPAKAI
ENKAPSULASI :
Cara membuang benda tajam.
Bila kontener isi penuhi dengan pasir dan semen
Bila kering bisa dimanfaatkan