KERJASAMA DI TEMPAT
KERJA
/
Profil
1. Komunikasi Internal
a. Komunikasi vertikal, yaitu komunikasi dari atas ke bawah atau dari
bawah ke atas.
b. Komunikasi horizontal atau lateral, yaitu komunikasi antara sesama
seperti dari karyawan kepada karyawan, manajer kepada manajer,
sesama Teknisi dll
1. Komunikasi eksternal
Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi
antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar
organisasi.
Pada organisasi besar, komunikasi ini lebih banyak
dilakukan oleh kepala hubungan masyarakat dari
pada pimpinan sendiri.
Yang dilakukan sendiri oleh pimpinan hanyalah
terbatas pada hal-hal yang dianggap sangat penting
saja.
Lingkaran Komunikasi
Penjabaran Informasi dan Instruksi Kerja
dalam Bentuk Daftar Simak.
Penerimaan Informasi
1. Ruang Lingkup : Instruksi Kerja ini berlaku untuk pekerjaan pengujian agregat kasar
2. Acuan : Standar Dokumen Lelang, Kementerian PU Ditjen Bina Marga, Pengadaan Jasa
Pemborongan Pelelangan Nasional, Kontrak Harga Satuan Bab. VII Spesifikasi
Umum.
3. Definisi : Agregat atau batu, atau granular material adalah material berbutir yang keras
dan kompak. Pada campuran beraspal, agregat memberikan kontribusi sampai
90-95% terhadap berat campuran, sehingga sifat-sifat agregat merupakan salah
satu faktor penentu dari kinerja campuran tersebut.
4. Tata Cara : 1. Kontraktor harus mengajukan kepada Direksi Pekerjaan dua contoh batu yang
akan di uji dengan cara mengambil di quarry
2. Setelah mendapatkan persetujuan batu dibawa kelaboratorium untuk diuji
3. Prosedur pengujian mengikuti spesifikasi
4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Pastikan bahwa selama pelaksanan
pekerjaan persyaratan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3)dipenuhi.
5. Bukti Kerja : Daftar simak pengujian agregat
6. Lampiran : Contoh Format Daftar Simak Pekerjaan Pasangan Batu
Contoh Daftar Simak
Keterangan :
ya : jika dilakukan dengan benar
tidak : jika dilakukan dengan tidak
benar
Mengkomunikasikan Instruksi Kerja kepada Bawahan