Anda di halaman 1dari 62

EKOLOGI MANUSIA

FKIP
UNIVERSITAS
MULAWARMAN
(Dwi Wicaksono,S.Pd)
PENGERTIAN

HUMAN ECOLOGY :
MEMPELAJARI HUBUNGAN TIMBAL
BALIK ANTARA MANUSIA DENGAN
LINGKUNGANNYA
LINGKUNGAN HIDUP
MANUSIA

LINGKUNGAN HIDUP BIOLOGIS


LINGKUNGAN HIDUP BERMA-
SYARAKAT
LINGKUNGAN HIDUP BUDAYA
LINGKUNGAN HIDUP
BIOLOGIS

MANUSIA BERUPAYA UNTUK


MENINGKATKAN PENGALAMAN
HIDUPNYA DAN SELALU BERUSAHA
UNTUK MERINGANKAN TEKANAN
FAKTOR ALAM YANG BERSIFAT
NEGATIF DALAM KEHIDUPANNYA
LINGKUNGAN HIDUP BERMA-
SYARAKAT

MANUSIA BERKEMAMPUAN UNTUK


MEMBANGUN POLA HUBUNGAN
ANTARA SESAMA MANUSIA BAIK
SECARA INDIVIDUAL MAUPUN SECARA
KELOMPOK
LINGKUNGAN HIDUP BUDAYA

LINGKUNGAN BUDAYA AKAN


MENDORONG MUNCULNYA
KREATIFITAS UMAT MANUSIA UNTUK
MENCIPTAKAN KEMUDAHAN
KEMUDAHAN DALAM HIDUPNYA SESUAI
APA YANG DIINGINKAN
HUMAN ECOLOGY

EKOSISTEM DAN EKOLOGI


DEMOGRAFI
ORGANISASI YANG BERSIFAT
EKOLOGI
DOMINANCE
MIGRASI DAN MOBILITAS
SUCCESSION
BAB I
DEMOGRAFI

SUATU PENGKAJIAN TENTANG PROSES


KEHIDUPAN PENCATATAN JUMLAH
PENDUDUK
TATA BUKU BIOSOSIAL : CATATAN
TENTANG KEHIDUPAN SOSIAL DARI
SUATU PENDUDUK
A. DIMENSI DASAR DEMOGRAFI

STATISTIK : SUATU PENCATATAN


JUMLAH & KOMPOSISI PENDUDUK
TERTENTU PADA WAKTU DAN WILAYA
TERTENTU
SUATU ANALISA TENTANG GERAK
PERTUMBUHAN/PENYUSUTAN DAN
PERUBAHAN DALAM KOMPOSISI
PENDUDUK PADA WAKTU TERTENTU
Kesimpulannya :
DEMOGRAFI BERGUNA UNTUK
MENCATAT DAN MENGANALISA
KEHIDUPAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
PADA WAKTU TERTENTU DALAM HAL
PERTUMBUHAN ATAU PENYUSUTAN
DARI JUMLAH KOMPOSISI PENDUDUK
B. RELIABILITAS DEMOGRAFI

PENCATATAN YANG AKURAT


PERINCIAN PENDUDUK YANG
SEMPURNA MELALUI SENSUS
PENDUDUK
REGISTRASI PENDUDUK YANG
BERKESINAMBUNGAN MELIPUTI :
Perkawinan, Perceraian, Kelahiran dan
Kematian
C. STRATIFIKASI SOSIAL
STRATIFIKASI SOSIAL PENDUDUK
TIMBUL KARENA ADANYA PEMBAGIAN
LAPANGAN KERJA YANG
MENGORGANISASIKAN KEPERLUAN
SOSIAL BAGI MASYARAKAT
PERTALIAN ANTARA INDIVIDU YANG
SATU DENGAN YANG LAIN DAPAT
MELALUI BEBERAPA CARA YAITU :
Lanjtan :

SECARA TEKNOLOGI : Melalui alat khusus yang


dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan
SECARA EKONOMI : Melalui pendapatan (inkam)
yang diperoleh dalam melakukan pekerjaan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
SECARA SOSIAL : Melalui prestasi yang
menyangkut pekerjaan/jabatan yang dinilai oleh
masyarakat
BAB II
ORGANISASI EKOLOGIS

SUATU HASIL PENGETAHUAN DARI


ANGGOTA MASYARAKAT TENTANG
KESUBURAN SUMBER DAYA ALAM
ORGANIK MAUPUN ANORGANIK
SUMBER DAYA ALAM ORGANIK Segala
sesuatu yang hidup dan memberikan
manfaat kepada manusia ( Hewan dan
Tumbuhan)
Lanjutan :

SUMBER DAYA ALAM ANORGANIK :


Segala sesuatu yang mati dan
memberikan manfaat dalam kehidupan
manusia ( Batu-batuan, minyak bumi dll)
A. ORGANISASI EKOLOGIS
DILIHAT SECARA HISTORIS

COLLECTIONAL AND NAMADIE (Berburu


dan Mengembara)
HORTICULTURAL AND PASTORAL
( Bertani dan Mengembala)
STELLED VILLAGE AND TOWN ( Menetap
di Desa atau di Kota)
METROPOLITAN ( Kota besar)
1. COLLECTIONAL AND NAMADIE

Masyarakat yang hidupnya paling


sederhana dalam ekonominya dan
dikenal sebagai manusia yang diberi
nama Namadie Collectors
Ciri-Ciri :
Ciri-Ciri :

Mengembara pada daerah yang luas


untuk memenuhi kebutuhannya dalam
lingkungannya
Memenuhi kebutuhannya dengan bahan-
bahan yang disediakan alam
Memiliki pengetahuan yang kurang shg
tdk bisa memanfaatkan lingkungan
mereka secara intensip
Lanjutan :

Secara spesialisasi memiliki pembagian pekerjaan


berdasarkan jenis kelamain :
a. Laki-Laki bertugas ut menangkap ikan dan
membuat senjata
b. Perempuan Mengumpulkan Serangga, Biji-
bijian, Buah-buahan, Membuat Pakaian,
Memelihara tempat berlidung dan Memelihara
anak
Lanjutan :

Antara Kelompok suku juga terjadi


pembagian pekerjaan yang khusus pada
laki-laki yaitu ada yang membuat anak
panah, yang lain membuat busur pana
dan yang lain lagi membuat obat-obatan
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
antara kelompok terjadi sistem
BARTER
2. HORTICULTURAL AND
PASTORAL

MASYARAKAT BERTANI DAN


MENGEMBALA MERUPAKAN HASIL
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PENGEBARA YANG MULAI MENETAP
MENGEMBALAKAN TERNAK DAN
MELAKUKAN PERTANIAN
CIRI-CIRI :
CIRI-CIRI :

Mengumpulkan biji-bijian, buah-buahan


dan berburu.
Menanami tanah tempat ia menetap
Berladang dengan lebih sistimatis
Mengembala ternak untuk memenuhi
keperluan yang direncanakan
Secara spesialisasi memiliki pembagian
kerja berdasarkan jenis kelamin.
Lanjutan :

Laki-Laki : Memelihara ternak, Berburu,


Menangkap ikan, Membuat senjata dan
Meramu obat-obatan
Perempuan : Memelihra tanaman
halaman, Menyiapkan makanan,
Memelihara rumah tangga, dan
Memelihara anak.
Lanjutan :

Dalam bidang ekonomi terjadi jual beli


3. STELLED VILLAGE AND TOWN

STALLED VILLAGE : Timbul karena


adanya masyarakat bertani dan beternak
sebagai usaha kehidupan yang utama,
yang kemudian membentuk pusat
kehidupan masyarakat secara
berkelompok yang menjadi pendahulu
dari kehidupan di desa
Sumber kehidupannya bertani dan
beternak
Lanjutan :

STALLED TOWN : Masyarakat kota


diperkirakan bersal dari masyarakat desa
karena banyak masyarakat desa
berdagang ke desa yang lain
Perkembangan Kota ada 2 jenis :
1. Kota Lokal
2, Kota Utama
Lanjutan :

Kota Lokal : Kota yang perniagaannya


terbatas pada keadaan lingkungannya
Kota Utama : Kota yang perniagaannya
luas artinya kota tersebut dikuasai oleh
pedagang yang berspesialisasi serta
didukung oleh pabrik bahan kebutuhan
masyarakat
4. METROPOLITAN
TIMBUL DARI PERKEMBANGAN KOTA UTAMA
KOTA METROPOLITAN YAITU PUSAT
PENGORGANISASIAN KEGIATAN PERNIAGAAN,
KEUANGAN DAN USAHA BISNIS YANG
MELIPUTI WILAYAH LUAS
DITINJAU DARI SEGI EKONOMI, KOTA
METROPOLITAN MERUPAKAN PRODUSEN DAN
KONSUMEN YANG SALING KETERGANTUNGAN
ANTARA SATU DENGAN YANG LAIN
B. ORGANISASI EKOLOGIS
KONTENPORER

Ada 3 Kreteria yang dapat menentukan


suatu unit ekologis :
1. Penggunaan Sumber daya alam oleh
manusia, mis. Tanah, air mineral dan gas
2. Organisasi lembaga/instansi yang tersdia
yang dapat mengkonsumsi produksi mereka
3. Pembagian ruangan dari aktivitas penduduk
di atas wilayah/tempat tinggalnya
OEK dibedakan atas beberapa kota
besar..

1. Kota Metropolita : istilah yang menunjukan


sebuah kota yang wilayahnya didominasi
secara ekonomis dan kultural.
Ciri khas kota metropolitan :
a. Mampu untuk menerima hasil dari satu atau
lebih daerah untuk pengolahan, pengangkutan,
perdagangan dan penyimpanan
b. Mampu mendominasi kegiatan-kegiatan
ekonomi di pedalaman
Lanjutan..

2. Kota Regional yaitu suatu kota yang mampu


mengintegrasikan kehidupan ekonomi dari suatu
daerah metropolitan. Berdasarkan fungsinya
kota ini dibedakan 3 bentuk :
a. Extractive Industrial (Kota Industri)
b. Commercial (Kota Perdagangan)
c. Commercial-Foodprocessing (Kota Pengolahan
Makanan Komersial)
C. PROSES PERKOTAAN DAN
KEBUDAYAAN

Ada 7 macam proses ekologis yang dapat


menggambarkan proses perkotaan dan
kebudayaan yaitu :
1. Concentration (Konsentrasi) yaitu pemassalan
atau penumpukan manusia pada daerah
tertentu untuk menciptakan kondisi-kondisi
yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya
2. Centralization (Sentralisasi) atau pemusatan
yaitu mengintegrasikan manusia dan fasilitas
Lanjutan.

sekitar intraksi sosial, ekonomi dan kultural


yang sering muncul
3. Specialization (Spesialisasi) yaitu saringan dari
tipe sosial dan kependudukan yang sama atau
fasilitas dan perdagangan
4. Invation (Penyusupan) yaitu penetrasi terhadap
sesuatu daerah khusus terhadap kelompok
penduduk yang berbeda dari apa yang sudah
lebih dahulu di sana
Lanjutan.

5. Succesion (Pergantian) yaitu suatu hasil dari invasi


oleh penduduk kedalam suatu daerah atau wilayah
khusus
6. Desentralization yaitu memberikan watak yang
cenderung kepada usaha kelompok penduduk dari
tipe-tipe lembaga khusus, untuk meninggalkan pusat
kota, pindah keluar daerah metropolitan yang tersedia.
7. Routinization (Kerutinan) yaitu Kegiatan harian yang
berulang-ulang, misalnya berpindah dari tempat tinggal
ketempat pekerjaan, berpindah dari daerah kesibukan
ke hiburan
D. STRUKTUR KOTA

Struktur perkotaan selalu ditandai dengan


krateristik :
1. Sejumlah kecil fungsi-fungsi khusus mis : pada
lngkungan, hotel dll
2. Perbedaan fisik mis : gedung pencakar langit
3. Perbedaan sosial mis : orang kaya memiliki
kediaman di pinggir kota dan orang miskin
memiliki kediaman di lorong-lorong yang gelap
Lanjutan

4. Seleksi elemen-elemen penduduk mis : tempat


pemondokan orang-orang bujangan
5. Pengaturan international, mis : lingkungan
tempat dimana biasanya menjauhi para
penjahat/banjingan
BAB III
MIGRASI DAN MOBILISASI

Pengertian Migrasi ialah gerak penduduk dari


suatu tempat ke tempat yang lain, baik secara
kelompok maupun secara individual
Proses migrasi selalu disertai dengan transmisi
benda-benda kebudayaan, kebiasaan-
kebiasaan, pemikiran-pemikiran dan
keterampilan dari individu maupun masyarakat
Dalam proses migrasi kemungkinan terjadi
prubahan-perubahan dalam kehidupan
terutama dlm hubungan penduduk dengan..
Lanjutan.

kebutuhan makanannya, hal ini dapat


ditimbulkan oleh :
a. Kemarau
b. Kelaparan
c. Banjir
d. Gempa bumi
e. Penemuan baru dalam teknologi
f. Perang dll
A. PROSES MIGRASI

Istilah migrasi digolongkan kedalam 3


tingkatan umum yaitu :
1. Perpindahan para pengembara yaitu
penduduk yang berpindah dari satu daerah ke
daerah yang luas untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya
2. Perpindahan yang dilakukan oleh para laki-laki
dari satu daerah kedaerah lain untuk
kepentingan militer, politik dan ekonomi
Lanjutan..

3. Perpindahan yang sesungguhnya yaitu


perpindahan yang melibatkan tempat tinggal,
pemukiman, dan terjadinya percampuran
antara pendatang dengan penduduk asli, mis :
a. Jika pendatang baru kawin dengan penduduk
asli, dan kebudayaan mereka saling memasuki,
maka dikatakanlah bahwa migrasi itu telah
berasimilasi
Lanjutan

b. Jika pendatang baru kawin dengan


penduduk asli dan masing-masing
mempertahankan kebudayaan yang berbeda
maka dikatakan Misoegenation
B. MACAM-MACAM MIGRASI

1. Migrasi Primitif yaitu perpindahan secara besar-


besaran oleh penduduk primitif dari satu daerah
ke daerah lain. Perpindahan ini dilakukan untuk
menemukan makanan atau barang-barang
rampasan
2. Migrasi Klasik yaitu suatu gelombang
perpindahan penduduk yang terjadi secara
susul menyusul, mis. Dari satu negara ke
negara lain yang disebabkan karena : perang,
kelaparan, wabah penyakit, iklim yg mencekam
Lanjutan.

3. Migrasi Abad Pertengahan yaitu suatu


perpindahan penduduk yang bukan terjadi dari
jumlah penduduk yang besar, akan tetapi hanya
dilakukan oleh seseorang yang memiliki
keahlian atau fungsi spesial dalam masyarakat.
Migrasi ini dilakukan oleh : Niagawan
(pedagang), Kaum menengah, Perantau,
Pengrajin, Petualangan dll
Lanjutan.

4. Migrasi modern yaitu perpindahan secara


individu dan keluarga dari satu rumah ke rumah
yang lainnya atau dari satu tempat tinggal
ketempat tinggal lainnya. Pengaruh yang
ditumbulkan oleh migrasi ini adalah dapat
meruntuhkan kebudayaan-kebudayaan
tradisional leluhur.
Migrasi Modern dibedakan atas 2 golongan :
Lanjutan.

a. Inter Kontinental yaitu perpindahan penduduk


yang tidak hanya melintasi batas nasional dan
daerah kebudayaan, tetapi melintasi samudra
b. Intra Kontinental dibedakan 2 jenis :
- Internasional misalnya perpindahan bangsa
Italia ke Switlandia dll
- Nasional misalnya Transmigrasi, urbanisasi dll
C. KONDISI PENYEBAB TERJADINYA
MIGRASI

1. Perubahan dalam lingkungan alam fisik mis.


Perubahan cuaca yang membahayakan
kehidupan
2. Perubahan dalam lingkungan sosial mis.
Lapangan ekonomi, politik, budaya dll.
Kesimpulan :
Migrasi primitif dpt dipengaruhi oleh 2 faktor
di atas, sedangkan Migrasi modern dapat
dipengaruhi oleh perugahan lingkungan sosial
D. AKIBAT MIGRASI

1. Berkembangnya bentuk kebudayaan baru


2. Kebiasaan dan cara hidup tradisional memberi jalan
kearah bentuk baru
3. Memberikan kebebasan kepada individu untuk
menghadapi pengalaman yang sulit
4. Timbulnya usaha-usaha untuk memperhatikan
keseimbangan jumlah anggota dengan persediaan
jumlah makanan
5. Terjadi persaingan dalam menentukan distribusi
penduduk bagi setiap daerah. MIsalnya :
Lanjutan..

a. Adanya kecenderungan untuk membatasi


jumlah pemukiman di daerah yang sudah
berpenduduk sebelum datangnya migrasi
b. Jika kondisi daerah yang tidak mengijinkan
maka jumlah penduduk yang berlebihan akan
ditolak
c. Populasi baru dapat meningkatkan jumlahnya
melalui penerimaan penduduk baru pada
habitat baru
E. SOSIALISASI DAN ASIMILASI
DALAM MIGRASI

Sosialisasi ialah suatu proses seseorang


yang mengambil bahagian dalam kehidupan
bermasyarakat
Asimilasi ialah proses suatu kelompok
migran diterima sepenuhnya oleh lingkungan
baru atau terjadinya pembauran antara
kelompok migran dengan penduduk asli
F. MOBILITAS SEBAGAI BAGIAN DARI
MIGRASI

Gerak penduduk/perpindahan penduduk dapat


dikatagorikan sebagai Migrasi dan Mobilitas
Migrasi membawa serta mobilitas yaitu sejenis
gerak dalam ruang dan waktu dalam satu
rangka kerja masyarakat, akan tetapi mobilitas
itu tidak perlu selalu disertai migrasi
Mobilitas ada 2 yaitu :
Mobilitas ada 2 katagori..

1. Mobilitas ke atas yaitu apa bila masalah


terpecahkan oleh seseorang dan mempunyai
kemampuan untuk mengambil bagian yang lebih
tinggi dalam kehidupannya
2. Mobilitas kebawah yaitu apabila seseorang yang
lahir dari strata tertentu, akan tetapi dalam
kehidupannya ia tak mampu memerankan peran
yang sesuai dengan strata itu, maka ia terpaksa
meninggalkan dan menempati strata yang lebih
rendah
BAB IV
SUCCESSION

Pengertian Succession ialah rangkaian


perubahan yang berhubungan dengan
organisasi sumber daya alam suatu daerah
ekologis selama priode waktu tertentu
Succession dapat dibagi 3 tipe :
1. Perubahan yang terjadi pada distribusi
penempatan penduduk yang disertai dengan
perubahan relasi/makanan
Lanjutan..

2. Perubahan yang menghasilkan tatanan


sosial kultural yang baru
3. Perubahan-perubahan yang mengarah
kepada komposisi karakteristik (sifat)
penduduk.
A. BENTUK SUCCESSION

1. Succession Cultural yaitu perubahan pada


tingkat kebudayaan atau tingkat peradaban
penduduk
2. Succession Territorial yaitu perubahan yang
terjadi pada daerah pemukiman penduduk
3. Succession Demografi yaitu perubahan yang
terjadi pada komposisi penduduk. Succession
Demografi dan Succession Territorial saling
berhubungan, yaitu jika terjadi perubahan
pemukiman territorial dengan sendirinya
terjadi perubahan komposisi penduduk
Lanjutan

4. Succession Pemukiman yaitu perubahan yang


terjadi pada tipe pemukiman secara relatif
dalam jangka waktu yang panjang
5. Succession Pemanfaatan Lahan yaitu
terjadinya perubahan pemanfaatan lahan dari
satu bentuk kebentuk yang lain mis. Lahan
pertanian padi menjadi lahan pertanian sayur-
sayuran
B. KONDISI YANG MENDASARI
SUCCESSION

1. Kondisi lingkungan biotik dan abiotik yang


mengalami perubahan mis. Perubahan cuaca,
perubahan/kelangsungan SDA
2. Perubahan struktur ekologi yang disebabkan
oleh teknologi mis. Perkembangan
transportasi penggunaan mobil,
perkembangan industri dll
3. Terjadinya intraksi baru atr manusia dg
lembaga dlm menanggapi perubahan kultural
Lanjutan.

4. Terbentuknya demografi baru yang disebabkan


oleh perubahan-perubahan ekonomi mis.
Dalam pengadaan sejumlah sumber makanan
Kesimpulan :
Succession timbul karena adanya krisis dalam
kehidupan manusia dalam satu daerah yang
terkena pengaruh misalnya :
a. Invasi atas suatu daerah oleh kekuatan asing
b. Penemuan sumber daya alam yang baru
Lanjutan.

c. Terjadinya perang/revolusi
d. Timbulnya wabah penyakit
e. Timbulnya kemalaratan atau kelaparan
f. Adanya perkembangan teknologi baru
V. DOMINANCE

Dominace adalah integrasi dari berbagai


macam kegiatan kedalam suatu kesatuan,
koordinasi, melalui pengawasan (kontrol) atas
proses produksi, distribusi dan transportasi
masyarakat
Dominace dalam masyarakat tergantung pada
kemampuan dari beberapa orang atau
kelompok orang untuk bertindak atas dasar
pengalaman atau pengetahuan yg dimilikinya
untuk mengendalikan kegiatan tertentu
Lanjutan

Dominace dapat juga terjadi dalam proses


persaingan mis. Para pembeli dan penjual
bertemu dalam suatu pasar
Pusat Dominace pada jaringan ekologis
adalah Kota yang meliputi :
a. Pusat perniagaan
b. Lembaga-lembaga keuangan
c. Kekuasaan eksekutif dll
SEKIAN

Terima kasih
sukses selalu!
KUIZ I EKOLOGI MANUSIA

Jelaskan secara singkat stratifikasi sosial


yang terjadi di lingkungan timpat tinggal
anda.
Berikan 1 contoh terjadinya mobilitas ke atas
dan mobilitas ke bawah
Berkan 1 contoh dalam kehidupan sehari-
hari, yang ada hubungannya dengan
manusia sebagai mahluk berbudaya.

Anda mungkin juga menyukai