b) Kejahatan
Meskipun perbuatan tersebut tidak dirumuskan dalam undang-
undang menjadi tindak pidana tetapi orang tetap menyadari
perbuatan tersebut adalah kejahatan dan patut dipidana, istilahnya
disebut rechtsdelict (delik hukum). Dimuat didalam buku II KUHP
pasal 104 sampai dengan pasal 488. Contoh mabuk ditempat umum
(pasal 492 KUHP/536 KUHP), berjalan diatas tanah yang oleh
pemiliknya dengan cara jelas dilarang memasukinya (pasal 551
KUHP).
LANJUTAN.....
Dari kategori delik, ada kategori tindak pidana pelanggaran saja (UU Pokok
Agraria), kejahatan saja (UU Sumber Daya Air, UU Perkebunan) atau kedua-duanya
(UU Pertambangan, UU Kehutanan, UU Minyak dan Gas Bumi, UU Pengelolaan
Lingkungan Hidup, UU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
(Steni, 2007).
Berikut merupakan tabel contoh jenis tindak pidana kejahatan dan tindak pidana
pelanggaran yang terdapat pada UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan :
3. TINDAK PIDANA ADMINISTRASI
Tindak pidana ini hanya ditujukan kepada pemegang izin. Dalam hal
ini, jika pemegang izin, yang berdalih telah memiliki izin, melakukan suatu
tindakan yang melawan hukum, seperti membuka hutan dengan cara
membakar maka yang bertanggung-jawab atas tindakan tersebut adalah
semata-mata perusahaan yang bersangkutan.
Contoh :
Di beberapa kabupaten di Kalimantan misalnya, bupati berlomba-lomba
memberikan izin penebangan kayu 100 ha kepada pengusaha. Kewenangan
yang diberikan oleh PP No. 6 Tahun 1999 dan UU No. 41 Tahun 1999
ditafsirkan sebagai peluang luar biasa untuk mengeksploitasi sumber daya
alam di daerah. (Steni, 2007)
4. TINDAK PIDANA OLEH BADAN HUKUM
Undang-undang No. 41 Tahun 1999 sebenarnya mengenal badan
hukum sebagai pelaku tindak pidana. Ketentuan ini diatur di dalam
ketentuan Pasal 78 ayat (14). Pasal ini berbunyi: Tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
apabila dilakukan oleh dan atau atas nama badan hukum atau badan
usaha, tuntutan dan sanksi pidananya dijatuhkan terhadap pengurusnya,
baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dikenakan pidana sesuai
dengan ancaman pidana masing-masing ditambah dengan 1/3
(sepertiga) dari pidana yang dijatuhkan. (Steni, 2007)
REFERENSI
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. 2016. Jens-jenis Tindak Pidana
Lingkungan Hidup [online]. Tersedia : (http://pu.limapuluhkotakab.go.id/berita-jenis-jenis-
tindak-pidana-lingkungan-hidup.html) diakses pada tanggal 6/9/2017 pukul 2:31 WIB
Moeljatno.2002. Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta : Rineka Cipta.
Steni, Bernadinus dan Susilaningtias. 2007. Tindak Pidana Lingkungan Hidup dan
Sumber Daya Alam dalam Berbagai Undang-Undang Sektoral dan Upaya Kodifikasinya
ke dalam RKUHP. Jakarta : HuMa
Sukanda, Husin. 2009. Penegakan Hukum Lingkungan. Padang : Diktat Kuliah Fakultas
Hukum Universitas Andalas Padang.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup