Anda di halaman 1dari 19

PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM
Universitas Jambi

Kemas Abdul Hai, S.Ag, M.Ud


NIP. 19760808 200604 1 002
IBADAN DAN AMAL SHALEH
Pokok-pokok Ajaran Islam

IHSAN AKHLAQ ILMU SULUK/ Bersuci


TASAWUF Sholat
Buah Zakat
Puasa
Ibadah Haji
Dll
ISLAM SYARIAH Ilmu Fiqih

Batang Ekonomi
Muamalah Keluarga
Perdata
Pidana
Ilmu Tauhid
IMAN AQIDAH Ushuluddin
Negara
Ilmu Aqidah Jihad
AKAR Dll
IBADAH DAN AMAL SHALEH
Secara bahasa

Pengabdian,
penyembahan, ketaatan,
merendahkan
diri, dan doa.
Ibadah Menurut Istilah
Menurut ulama Tauhid: mengesakan Allah
mentazimkan-Nya dg sepenuh tazhim
serta menghinakan diri menundukkan jiwa
kepada-Nya.
Menurut ulama Tasawuf: Mengerjakan
sesuatu yang berlawanan dengan keinginan
nafsunya, untuk membesarkan Tuhannya.
Menurut ulama Fiqh: Segala taat yang
dikerjakan untuk mencapai keridhoan Allah
dan mengharap pahala-Nya di akherat
Kesimpulan:

Segalayang disukai Allah


dan yang diridhai-Nya,
baik berupa perkataan,
maupun perbuatan, baik
terang, maupun
tersembunyi
HAKIKAT IBADAH
Ketundukan jiwa yang timbul karena
perasaan cinta akan tuhan yang mabud dan
merasakan kebesaran-Nya, lantaran beritikad
bahwa bagi alam ini ada kekuasaan, yang akal
tidak dapat mengetahui hakikatnya.

Dalam Rumusan lain:


Memperhambakan jiwa dan
mempertundukkannya kepada kekuasaan-Nya
yang ghaib yang tak dapat diliputi ilmu dan
diketahui hakikatnya.
Ibn Katsir

IBADAH yaitu:
Mengumpulkan
Kesempurnaan Cinta,
Tunduk, Takut
KEDUDUKAN IBADAH
1. Hak Allah Atas Hamba
Pada suatu hari aku duduk di belakang Nabi
atas kendaraannya (keledai), maka beliau
berkata:Hai Muadz tahu kah engkau apa hak
Allah atas hambanya dan apa hak hamba atas
Allah? Hak Allah atas hambanya ialah mereka
menyembahnya dan tidak mensekutukan-Nya.
Dan hak hamba terhadap Allah ialah tidak
mengazab orang yang tidak menyekutukan-
Nya (HR. Bukhari-Muslim
2. Tujuan Hidup Manusia

Dan Aku tidak Jadikan Jin dan


Manusia, melaikan untuk
Beribadah kepada-Ku (QS. Al-
Qiyamah:36)
SYARAT DITERIMA IBADAH
1. Dilaksanakan dengan dasar ikhlas
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
Menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang
Lurus"(al-Bayyinah:5)

2. Dilakukan sesuai petunjuk syara


"barangsiapa mengharap perjumpaan dengan
Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang
saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun
dalam beribadat kepada Tuhannya".(Kahfi: 110)
IBADAH DAN IKHLAS
IKHLAS:
Melaksanakan taat semata-mata
karena Allah, bukan dimaksudkan
memperoleh kebesaran,
penghormatan dari manusia, dan
bukan pula untuk memperoleh
keuntungan dunia, atau menolak
sesuatu bencana keduniaan.
Tingkatan Ikhlas
1. Beribadah Karena Takut Azab
2. Beribadah Karena Mengharap
Pahala
3. Beribadah karena membesarkan
Allah, merasakan Kehebatan-Nya,
karena kecintaan kepada-Nya. Dia
beribadah seakan-akan ia melihat
Allah
FUNGSI NIAT

SEBAGAI PEMBEDA ANTARA


IBADAT DENGAN ADAT
SEPERTI:
Mandi dan Makan adalah aktifitas rutinitas
(adat), Mandi dan makan diniatkan Karena
Allah dan mengikuti Tuntunan Rasulullah,
Maka mandi dan makan itu Bernilai Ibadat.
RUANG LINGKUP IBADAH
1. Ibadah Mahdha.
yaitu Ibadah yang ketentuan dan pelaksaannya telah
ditetapkan secara rinci melalui penjelasan al-Quran dan
hadits./ Sudah baku
contoh: Sholat, puasa, Haji, zakat dll.
2. Ibadah Ghairu Mahdha
yaitu ibadah yang ketentuannya tidak secara menyeluruh
dijelaskan oleh Nabi saw. Beliau hanya meletakkan
prinsip-prinsip dasar, sedangkan pengembangannya
diserahkan kepada kemampuan dan daya jangkauan
pikiran umat.
contoh: Sedekah, senyum, jual beli dll

Anda mungkin juga menyukai