Anda di halaman 1dari 10

Kebijakan obat dan

industri farmasi
DI S U SU N O L E H :
E KO WA HYU PA M UJI ( 1 6 334081 )
HE N I N OV I T RIA N I N GSIH
M A R DI ANA H U P E NDI
N ATANA EL W U L A N G A S M OROA DI ( 1 6 33 4713)
T R I A NISA N OVA L I NA ( 16334710)
WI N DA E KA R AT NA AN DESTA ( 1 6 334501 )
pengertian
Kebijakan adalah aturan tertulis yang merupakan keputusan formal organisasi, yang bersifat
mengikat, yang mengatur perilaku dengan tujuan untuk menciptakan tatanilai baru dalam
masyarakat.

industri farmasi adalah perusahaan komersial yang fokus dalam meneliti, mengembangkan dan
mendistribusikan obat, terutama dalam hal kesehatan.

Obat adalah Obat adalah bahan atau paduan bahan-bahan yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi
termasuk produk biologi
Kebijakan obat
1) Ketersediaan, Pemerataan dan Keterjangkauan Obat Esensial
2) Jaminan keamanan, khasiat dan mutu obat beredar, serta perlindungan masyarakat dari
penggunaan yang salah dan penyalahgunaan obat.
3) Penggunaan obat yang rasional
Obat esensial Kriteria obat esensial
Memiliki benefit-risk ratio yg paling
menguntungkan penderita
Adalah obat yang paling Mutu terjamin
dibutuhkan untuk pelayanan Menguntungkan dalam hal kepatuhan
kesehatan bagi masyarakat pasien
terbanyak dan tercantum Memiliki benefit-cost ratio yang tertinggi
dalam Daftar Obat Esensial berdasarkan biaya langsung dan tidak
(DOEN) langsung
Untuk obat kombinasi tetap, harus
menunjukkan khasiat dan keamanan yg
lebih tinggi daripada masing-masing
komponen
Kebijakan Obat
Landasan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh KONAS
Pemerintah melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian obat, dan perusahaan farmasi
bertanggung jawab atas mutu obat sesuai fungsinya
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan obat esensial
yang dibutuhkan masyarakat
Pemerintah dan pelayan kesehatan bertanggung jawab untuk menjamin agar pasien mendapat
pengobatan yang rasional
Pemerintah mendorong terlaksananya penelitian dan pengembangan obat yang mencakup aspek
system (manajemen obat, manajemen SDM, penggunaan obat rasional, dll), komoditi obat, proses
(pengembangan obat baru), kajian regulasi dan kebijakan.
Masyarakat berhak mendapatkan informasi obat yang benar
Pemerintah dan semua pihak terkait bertanggung jawab atas ketersiaan SDM yng dapat menunjang
pencapaian sasaran.
Sasaran kebijakan obat yang ditetapkan
KONAS
Pembiayaan obat
Ketersediaan dan pemerataan obat
Keterjangkauan
Seleksi obat esensial
Penggunaan obat yang rasional
Pengawasan obat
Pengembangan SDM
Pemantauan dan evaluasi
Kebijakan obat murah
promosi penggunaan obat generik di setiap tingkat pelayanan kesehatan, pengaturan,
pengelolaan obat di sektor public
penerapan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat meningkatkan keterjangkauan obat,
terutama obat esensial bagi masyarakat
Penghapusan pajak dan bea masuk untuk obat esensial.
Pengaturan harga obat esensial untuk menjamin keterjangkauan harga obat
Kebijakan Industri Farmasi
Mendorong perkembangan industri dibidang farmasi
Sebagai Sektor Ekonomi (bukan semata industri pengolahan/manufaktur).
Kebijakan industri / sektoral di berbagai negara pada umumnya berkembang lebih pesat
disbanding kebijakan iptek
Contoh
1) Kebijakan tarif impor dan insentif ekspor komoditas tertentu
2) Penetapan harga dasar
3) Pengadaan oleh pemerintah serta program-program pemerintah sektoral.
HUBUNGAN CPOB DENGAN ISO DALAM
INDUSTRI FARMASI
CPOB
cara pembuatan
obat yang baik Bertujuan sebagai pedoman untuk memastikan agar sifat dan mutu
obat yg dihasilkan sesuai yang dikehendaki
Pada era perdagangan bebas, industri Farmasi di Indonesia akan
bersaing dg industri farmasi dari negara lain. Maka CPOB saja kurang
cukup maka juga memenuhi syarat internasional yaitu salah satunya
Sertifikat ISO (Internasinal Standard Operasional)
Sertifikat ISO 9000 merupakan system pengelolaan mutu dan
memberikan kerangka kerja untuk pengolahan yg efektif
Sertifikat ISO 14000 merupakan system manajemen lingkungan,
system ramah lilngkungan yang menekankan pada dokumentasi dan
penerapannya sebagai bukti obyektif dari jaminan mutu dengan seri
ISO 14000
FAKTOR PENENTU HARGA OBAT
Iklan dan promosi obat di Indonesia
Biaya Penjualan
Biaya bahan baku
Biaya pabrik

Anda mungkin juga menyukai