Anda di halaman 1dari 11

LANGKAH-LANGKAH

MEMPERSIAPKAN PROGRAMASI
DAN RAPB PAROKI
LATAR BELAKANG:
Programasi dan RAPB Paroki dilaksanakan
dalam sebuah proses atau tahapan yang
cukup panjang supaya dinamika hidup
menggereja dapat sungguh direncanakan
dengan mendasarkan diri pada data, yang
diarahkan pada suatu sasaran tertentu
berdasarkan visi dan misi Paroki.
Gereja hendak meretas atau membangun
budaya tandingan terhadap instanisme yang
begitu menggejala termasuk juga dalam
kehidupan menggereja.
APA ITU PROGRAMASI RAPB ?

Ketrampilan untuk merencanakan,


menyusun, melaksanakan dan mengawasi
RAPB Paroki.
Ketrampilan ini merupakan usaha untuk
semakin mengarahkan paroki untuk
bertanggungjawab terhadap keuangan dan
harta paroki demi visi dan misi Gereja di
tengah-tengah dunia.
MENGAPA PERLU ?
Supaya kinerja (performance) paroki baik
hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan
diselenggarakannya paroki.
Capaian kinerja paroki diukur dengan berbagai
indikator (input, proses, output, outcome,
impact).
Agar capaian kinerja paroki baik, maka perlu
penerapan manajemen modern terutama
tatapamong dan tatakelola yang baik (good
government)
Disinilah menjadi konkrit: HABITUS BARU terus
menerus dipelihara agar Gereja semakin
transparan, accountable.
APA SAJA YANG DIPERLUKAN ?

Kebijakan-kebijakan dan dokumen-dokumen


Gereja.
Ardas, Nota Pastoral, Fokus Pastoral,
Kebijakan-kebijakan dasar KAS, PPDP,
lembaga-lembaga tingkat KAS.
PPDP, job description pastor paroki
Tata pamong paroki: kelengkapan struktur
Dewan paroki, reksa pastoral Paroki, unit
diseminasi kinerja paroki (warta paroki, sms
center, website, rapat, forum), dll
Sistem pengelolaan paroki: sistem planning,
organizing, directing, controlling untuk tercapainya
pengelolaan yang efektif dan efisien di semua unit;
sistem penjaminan mutu, instrumen-instrumen
pengukur kinerja, dll.
Data lingkungan internal paroki: potensi umat,
permasalahan umat, kebutuhan umat dll.
Data lingkungan eksternal: sosial budaya, ekonomi,
politik, keagamaan, teknologi dsb.

Pedoman keuangan paroki, tata hubungan keuangan


KAS, petunjuk teknis keuangan dan akutansi paroki
KAS, petunjuk teknis programasi dan RAPB paroki, dll
Harga dan tarif-tarif (HPS barang dan jasa, listrik,
telepon, tenaga kasar, honor, dll).
Dsb.
PRINSIP UMUM PENGELOLAAN
KEUANGAN PAROKI

TERKENDALI atas nama PGPM Paroki yg


bersangkutan, transparan dan akuntabel.
MANDIRI dalam solidaritas dan
subsidiaritas.
Untuk menyelenggarakan ibadat ilahi,
pewartaan dan pelayanan amal kasih
terutama kepada mereka yang KLMTD.
TERKENDALI atas nama PGPM Paroki,
transparan dan akuntabel

Menggunakan nama lembaga (misalnya


dalam pengelolaan aktiva lancar, rekening
bank, aktiva tetap, sertifikat tanah dan
kendaraan, dll)
Transparan mengandung nilai kejujuran.
Akuntabel mengandung nilai dapat
dipertanggungjawabkan, sesuai standar,
kelaziman (kebiasaan) yang berlaku.
MANDIRI dalam solidaritas dan
subsidiaritas.

Prinsip solidaritas adalah rela membantu


oranglain, tidak hanya memikirkan diri sendiri
atau parokinya melainkan merasa ikut
bertanggungjawab terhadap kepentingan
bersama yang lebih luas.
Solidaritas berarti sikap Paroki dan Stasi
untuk saling memperhatikan, membantu dan
menolong dalam bidang keuangan.
Subsidiaritas adalah sikap lembaga yang
lebih tinggi dalam membantu Paroki atau
stasi yang belum mandiri.
Untuk menyelenggarakan ibadat ilahi,
pewartaan, dan pelayanan amal kasih
kepada KLMT.

Liturgi merupakan kegiatan menjaga relasi


dengan Tuhan dan sesama, guna
menyuburkan iman.
Katekese merupakan kegiatan mewartakan
injil keselamatan Allah.
Diakonia merupakan kegiatan amal kasih
terhadap terutama KLMTD.
6 LANGKAH PROGRAMASI & RAPB PAROKI
1: PENDATAAN 2. RUMUSKAN ARAH 3. RUMUSKAN SASARAN

ARDAS
SPIRITUALITAS VISI
Paroki TUJUAN
FOKUS PASTORAL &
KEPRIHATINAN 2010
MISI
POTENSI

4. ANALISA SASARAN 5.TENTUKAN KEGIATAN 6. TENTUKAN BIAYA

SWOT
Prioritas PROGRAM RAPB
sasaran

Anda mungkin juga menyukai