Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN PROGRAM GEREJA LOKAL

BAHAN DIKLAT PDP


MENGAPA MANAJEMEN PENTING?
1. Manajemen penting untuk memastikan pengelolaan
pelayanan gereja lokal berjalan dengan baik.
2. Untuk mencapai efisiensi pelayanan yang maksimal.
3. Mengelola tahapan-tahapan pelayanan dan kesinambungan
berbagai program pelayanan di gereja lokal.
DASAR ALKITAB MANAJEMEN

• Dalam Alkitab kita temukan banyak isu-isu tentang manajemen; dan


Alkitab adalah buku pertama yang membahas tentang manajemen
• Beberapa contoh dalam Alkitab, sebagai berikut:
(a) Kisah penciptaan langit dan bumi (Allah menerapkan aspek
manajemen yang apik dan rapi sehingga proses penciptaan berjalan
dengan baik (Kej. 1-2).
(b) Kisah Yusuf mengelola dan menyiapkan pangan raksasa (Kej. 41-43)
(c) Pembangunan tembok Yerusalem dikerjakan dengan manajemen kerja
yang baik (Nehemia 1-13).
• (d) Pemilihan murid-murid Yesus, mengkisahkan bagaimana
rekruitmen dan seleksi dilakukan oleh Yesus (Lukas 6).
• (e) Pembagian kerja yang tertata rapi pada masa rasul-rasul yang
memungkinkan pelayanan mimbar dan pelayanan meja berjalan
dengan seimbang (Kis. 6:1-7), ini juga memberikan catatan
Aspek Manajemen Program Gereja

Planning

Fungsi
Controlling Manajemen Organizing

Actuating
Bagaimana Merencanakan Program?

Berdoa minta Tetapkan Susun


hikmat Tuhan sasaran program

Tetapkan Susunlah
Jadwal Anggaran
Supaya doa spesifik harus melakukan
Langkah 1 analisa SWOT
Berdoa Perhatikan kondisi internal dan eksternal
memohon
hikmat Memperhatikan faktor-faktor dalam
organisasi atau lembaga
kepada
Menimbang kekuatan dan peluang
Tuhan organisasi
Langkah 2: Menetapkan sasaran (faith goals)
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Ingat pesan Firman Tuhan dalam doa
2. Perhatikan tujuan gereja/lembaga/organisasi
3. Pelajari Tata Dasar/Tata Gereja dan identifikasi bidang-bidang
pelayanan
4. Perhatikan satuan fungsional yang ada, seperti pelayanan kategorial
(anak, remaja, pemuda dan dewasa)
5. Perhatikan satuan pendukung lain: sarana, prasarana, keuangan, dll
6. Perhatikan sasaran operasional gereja
Menetapkan Sasaran:

• Dapat dirujuk dengan memperhatikan target-taget dalam


bidang pelayanan
• Dapat disajikan dengan angka-angka kualitatif maupun
kuantitatif
• Contoh angka kualitatif: Menghasilkan peningkatan rohani
jemaat terhadap doktrin GBI
• Contoh angka kuantitatif: Menghasilkan 80% jemaat
memahami doktrin GBI serta mampu menerapkannya
LANGKAH Susun program
KE-3 kerja berdasarkan
bidang kegiatan
SUSUN yang menunjang
PROGRAM pencapaian
KERJA sasaran

Catatan: Menyusun program harus disesuaikan dengan visi dan misi gereja.
Juga harus memperhatikan jenis program yang akan dilaksanakan
Contoh Penyusunan Program: Sesuaikan dengan bidang pelayanan

Bidang Koinonia Bidang Marturia Bidang Diakonia Bidang Pastoral Bidang


Didaskalia
Persekutuan Anak Penginjilan Pel anak jalanan Konseling Pembinaan
Pribadi Jemaat (Komsel)
Persekutuan PI Massal Kunjungan RS Bimbingan Nikah Pelatihan Hamba
Remaja Tuhan
Persekutuan Mision trip Visitasi Pel Penyerahan Seminar dan
Wanita Anak Pembinaan
Ibadah Umum KKR Bantuan Pel Pernikhan Pengajaran
Penjangkauan Pendidikan doktrin GBI
Ibdah Kaum Pria dll Bantuan para Pel Kematian dll
janda
Ibadah Wanita dll dll
Langkah ke-5:
Langkah ke-4: Susunlah
Tetapkanlah anggaran : Berapa
jadwal (sesuai banyak anggaran
dengan program yang dibutuhkan
kerja) apakah untuk
jangka pendek; menyelenggarakan
menengah dan program yang
panjang. sudah disusun.
MENGORGANISASIKAN PROGRAM GEREJA LOKAL

• Merinci kegiatan yang harus dikerjakan


• Memilih dan menetapkan staf
• Membagi kegiatan yang harus dilakukan organisasi
• Menetapkan job description
• Memadukan antara SDM dengan bidang tugas
• Mengkombinasikan kegiatan organisasi
• Membuat mekanisme koordinasi
• Monitoring kegiatan
• Melakukan tindakan koreksi
KEGIATAN SEPUTAR PENGORGANISASIAN

Mengelompokkan Penyusunaan Penempatan Penjabaran Tugas


kegiatan staf staf dan delegasi
Pengorganisasian dan struktur organisasi

KetuaJohan

WakilTommy

Bid 1
Anna
Bid 2
Josef
Bid 3
Rini
PELAKSANAAN PROGRAM GEREJA
• Setelah memastikan program tersusun dengan baik sesuai
dengan bidang-bidang pelayanan; penjabaran program telah
disusun; susunan staff yang akan melaksanakan juga telah
tertata.
• Maka langkah selanjutnya ialah melaksanakan program gereja
(dalam hal ini penting untuk memperhatikan jadwal
pelaksanaan program).
Kegiatan seputar pelaksanaan
1. Menetapkan policy kerja dalam pelayanan.
2. Membuat prosedural kerja (bagaimana memulai dan
melaksanakan serta pelaporan).
3. Menjalin komunikasi dalam melaksanakan tiap unit kerja.
4. Memastikan tiap unit bagian kerja bersinergi dengan baik.
5. Menetapkan keputusan terhadap pekerjaan yang sudah
dilakukan, apakah diteruskan atau tidak.
6. Memberikan motivasi dan dorongan kepada setiap unit kerja
7. Mendelegasikan tugas secara tepat.
CONTROLING PROGRAM GEREJA
• Memastikan daftar rencana kegiatan operasional, seperti yang telah
direncanakan.
• Memperhatikan SoP (standart of performance) yang telah disusun
• Memeriksa laporan dan mencocokkan dengan RKO dan SoP.
• Menilai hasil capaian setelah melalui jangka waktu yang ditentukan.
• Jika memenuhi target, maka dalam perencanaan berikutnya
menetapkan SoP lebih tinggi (besar).
• Jika tidak memenuhi target, maka dilakukan tindakan koreksi
diberbagai bidang.
TINDAKAN KOREKSI

Koreksi diadakan jika dalam berbagai hal pencapaian


organisasi belum memadai atau tidak mencapai target.
Bidang yang dievaluasi antara lain: SDM, Target, dan juga
ketersediaan sarana/prasarana.

Koreksi juga diadakan jika dalam perjalanan organisasi


terjadi stagnasi atau hambatan, setelah itu harus
memutuskan melakukan efisiensi. Ini bisa juga dikerjakan
dibagian akhir periode kerja.
PROSES PENGENDALIAN PROGRAM

Rencana
Koreksi Kerja
operasional

Standard of
Penilaian Performance

Laporan
PENUTUP
• Berhasil tidaknya pelayanan gereja lokal dipengaruhi oleh
manajemen pelayanan (program gereja ) yang dilaksanakan;
setiap pemimpin gereja harus menyadari akan hal ini.
• Manajemen bukan saja aspek menata manusia dan tugas;
melainkan juga bagaimana mengimplementasikan keinginan
Tuhan dalam program-program gereja.
• Manajemen yang update dibutuhkan dalam menyikapi
perkembangan dan kemajuan teknologi; sehingga gereja
mampu menjawab kebutuhan jemaat.

Anda mungkin juga menyukai