Perencanaan stratgis dalam gereja dan pelayanan dari konsep menuju keberhasilan

Penulis : Henry Migliore, Robert E Stevens, David L Loudon

Bagian dari prencanaan strategis ialah pendekatan membangun tim dari pmimpin-pemimpin yang
sedang berkembang dan melibatkan orang-orang dalam prencanaan tersebut.

Perencanaan didefinisikan sebagai suatu aktivietas manajeial yang mencakup :

- menganalisis lingkungan
- menetapkan tujuan
- Menentukan tindakan yang khas untuk mencapai tujuan
- Memberikan umpan balik atas hasil yang dicapai

Dua tipe perencanaan :

1. Perencanaan strategis
o rencana jangka panjang
o Memiliki cakupan yang luas
o Bagaimana suatu organisasi menggunakan sumber daya yang ada dalam jangka waktu 5
- 10 tahun
o Tidak terlalu sering mengalami perubahan
2. Rencana taktis
o Rencana jangka pendek / rencana operasional
o Menentukan apa yang perlu dikerjakan dalam satu tahun
o Perencanaan menuju rencana jangka panjang

Program dan pelayanan memerlukan perencanaan.

Suatu program pelayanan adalah suatu rangkaian aktivitas yang luas yang mencakup keseluruhan bidang
dari kemampuan gereja.
Perencanaan program mencakup :
1. Membagi keseluruhan rangkaian aktivitas ke dalam bagian-bagian yang memberi manfaat
2. Memberikan tanggung jawab perencanaan dari setiap bagian kepada orang-orang yang tepat
3. Menetapkan targt waktu untuk menyediakan sumber daya untuk setiap bagian
4. Menentukan dan menyediakan sumber daya untuk setiap bagian

Mengapa perencanaan itu penting ?

- Apakah anda tahu ke mana anda sedang pergi dan bagaimana anda bisa sampai ke sana ?
- Apakah setiap orang tahu apa yang sedang anda coba capai ? apakah setiap orang yang terlibat
mengetahui apa yang diharapkan dari mereka ?
Keuntungan perencanaan :
1. Menilai posisi pasar gereja. Hal ini terdiri dari SWOT
2. Menentukan tujuan, sasaran, prioritas dan strategi yang dilengkapi dengan periode waktu.
Perencanaan akan memempukan gereja untuk menilai pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan dan akan menolong memotivasi staff dan anggota yang bekerja bersama-sama guna
mencapai tujuan bersama
3. Mencapai komitmen dan kerja sama yang lebih besar dari pada staf dan anggota yang diarahkan
untuk menghadapi tantangan dan menanggulangi masalah yang ditimbulkan oleh kondisi yang
berubah-ubah
4. Mengarahkan sumber dayanya untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut melelui
antisipasi dan persiapan. Menyesuaikan diri atau mati adalahsuatu peringatan yang sangat jelas.

Tujuan perencanaan adalah menjamin bahwa program sekarang dapat digunakan untuk mencapai
sasaran dan tujuan masa depan, yaitu meningkatkan kesempatan untuk membuat keputusan yang lebih
baik pada maa kini yang berdampak pada pelaksanaannya pada masa depan.