• Vision
• Strategy
• Systems
• People
• Culture
Proses perubahan
Area yang perlu diubah dalam “RB”
• Kelembagaan, organisasi.
• Ketatalaksanaan
• SDM
• Peraturan perundang-undangan.
• Pengawasan dan
• akuntabilitas
• Mindset dan Budaya kerja
• Pelayanan publik
Fokus Perubahan Reformasi Birokrasi
Soft systems: Hard systems:
• Visi • Governance.
• Nilai-nilai • Kelembagaan:
• Sikap organisasi, pembagian
• Perilaku tugas/peran,
kewenangan, dsb.
• Budaya
• Tatalaksana: sistem dan
prosedur.
Budaya Organisasi
P
Etos Kerja O
L
A
Budaya Kerja P
I
K
I
Nilai-Nilai R
Budaya:
sikap, pola pikir, cara berperilaku, bertindak, kebiasaan, hasil
karya cipta.
SIKAP,
CARA MERASA,
CARA MEMAHAMI
PERILAKU, HASIL
KARYA
TINDAKAN
CIPTA
MINDSET, atau
POLA PIKIR,
PARADIGMA
BERFIKIR
Pengembangan Budaya Kerja
1. Perumusan Nilai-Nilai
1. Perencanaan:
membentuk tim
2. Identifikasi Nilai-Nilai:
Nilai diturunkan dari Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi
3. Mengidentifikasi Area-Area Sensitif:
Nilai harus bersifat Netral dan universal
4. Menetapkan Perilaku Utama:
Mengandung pemahaman umum/sangat luas, diterjemahkan dalam perilaku
5. Merumuskan Bagaimana Mengukur Perilaku Utama:
Seberapa jauh nilai-nilai itu diterapkan
17
Langkah-langkah Pengembangan Budaya Kerja
2. Implementasi:
A. Mendeklarasian Nilai;
B. Sosialisasi.
Media komunikasi
1) spanduk, memasukkan di website.
2) Pertemuan, orientasi pegawai baru, rapat rutin, membudayakan dialog,
kerjasama tim, keterbukaan berkomunikasi.
3) Saat peluncuran nilai-nilai, pimpinan memberikan PIN kepada pegawai.
4) Perlombaan/kompetisi.
Pendekatan Total Quality Management (TQM)
Membentuk kelompok-kelompok budaya kerja
1) Mempercepat proses rasa memiliki dan internalisasi;
2) Memperkuat komunikasi antar individu dalam unit kerja dan antar unit
kerja;
3) Mempermudah koordinasi; dsb.
Langkah-langkah Pengembangan Budaya Kerja
20
•Terima kasih