KERJA PRAKTEK

PT PERTAMINA EP ASSET 5
TANJUNG FIELD
03 OKTOBER - 31 OKTOBER 2016

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI

TEKNIK PERMINYAKAN KONSENTRASI TEKNIK GEOLOGI
BALIKPAPAN
 PRESENTED BY :

ANA NUGRAHINI

MONIKA HASIBUAN

M GUNARDI OKTAPRIANTO

RAYA ELMINA WATY SIREGAR

RAYNALDI SABAM SIAGIAN

 MONTH ACTIVITY

HSSE Rig Service

Block
Station

LAB
Drilling &
SPU
SoDyna Workover
Manunggul
Toolshop

Pump Shop Stimulation WIP WTP

OUTLINE

Field Profile

Work Over & Well

Service

Production Operation

Petroleum Engineering
 HSSE
Health Safety Security Environment

Pentingnya HSSE ???

 FIELD PROFILE

Field
Map

Field
Profile
Regional Regional
Stratigraphy Geology
FIELD MAP
REGIONAL GEOLOGY

Struktur Tanjung merupakan antiklin asimetrik

yang mempunyai arah Barat Timur

Batas-batas Cekungan Barito:

BARAT
Dibatasi oleh inti Kontinen Sunda.

TIMUR
Cekungan Barito terpisah dari Cekungan Asem-
asem dan Cekungan Pasir oleh Pegunungan
Meratus.

SELATAN
Dibatasi oleh barito shelf.

UTARA
Dibatasi oleh Cekungan Kutai.
REGIONAL STRATIGRAPHY
1.Pembentukan Cekungan Barito diawali oleh rifting pada
Paleogen, pada masa itu bekerja proses tektonik berupa sesar
mendatar dekstral yang menghasilkan rifting berarah barat laut-
tenggara.
2.Rift yang terbentuk tersebut merupakan hasil splay dari Sesar
Adang-Lupar yang bergerak dengan mekanisme sesar mendatar
dekstral serta pengaruh splay oblique collision di timur Meratus.
Pada rift ini diendapkan kipas alluvium hingga sedimen danau
Formasi Tanjung bagian bawah.
3.Sebuah siklus transgresi dimulai pada kala Eosen Awal
menyebabkan perubahan sedimen ke fluvio-deltaic dari Formasi
Tanjung bagian tengah. Transgresi ini terus berlanjut hingga kala
Eosen Akhir, pada saat sedimen serpih dari Formasi Tanjung
bagian atas diendapkan.
4.Fase berikutnya adalah fase tenang (sag basin), pada saat itu
berkembang sedimen karbonat non-klastik di bagian barat dan
berubah menjadi karbonat klastik pada bagian timur cekungan.
Endapan batugamping inilah yang disebut sebagai Formasi Berai
yang berumur Oligosen Akhir. Regresi masih berlanjut hingga kala
Miosen Awal saat terendapkan endapan deltaik Formasi Warukin.
5.Selanjutnya terjadi penurunan dasar cekungan yang berlanjut
hingga kala Pleistosen, yang disebabkan adanya perubahan gaya
utama dari arah barat ke timur berupa inversi Meratus, terjadinya
pergerakan counter clockwise Kalimantan, dan perubahan pada
Sesar Adang-Lupar dari dekstral menjadi sinistral.
6.Perubahan gaya itu mengakibatkan terjadinya inversi pada sesar
yang telah ada sebelumnya, selain itu pada bagian barat Cekungan
Barito terjadi inversi yang mengangkat Pegunungan Meratus,
bagian yang terangkat ini kemudian berperan sebagai sumber
sedimen yang mengisi Cekungan yang ada bagian barat (Cekungan
Barito) dan bagian timur (Cekungan Asem-asem).
 WO WS

WORKOVER WELL SERVICE

Kegiatan yang berhubungan dengan Kegiatan yang berhubungan dengan

formasi sumur
 WO WS ACTIVITY

SoDyna

Rig Service Pump Shop

Drilling
Workover Stimulation
Toolshop
 SODYNA

Sonolog Dynagraph

DFL
Pengukuran
(DINAMIC Kinerja Pompa
FLUID LEVEL)

SFL Tes Kebocoran

Standing Valve
(STATIC FLUID & Traveling
LEVEL) Valve

Counter
SUBMERGENCE
Balance Effect
 SONOLOG

Nitrogen Gas Gun Receive Echometer

Gas Chamber Cable (TWM)
TOOLS
 DYNAGRAPH

Horse Shoe Polished Rod Receive Echometer

Transducer Transducer Cable (TWM)

TOOLS
 PUMP SHOP

NATURAL
FLOW

TYPE SUCKER ELECTRIC

ARTIFICIAL
ROD SUBMERSIBLE
LIFT
PUMP PUMP
TYPE
 SUCKER ROD PUMP
Surface Equipment :
Prime Mover & Pumping Unit
Surface
Pumping
Unit

Sucker Rod String :

Polished Rod, Sucker Rod, Rod
Gauge, Pony Rod

Subsurface Pump :
Working Barrel, Plunger,
Sucker
Rod String Traveling & Standing Valve,
PSN, Intake, Gas Anchor / Mud
Anchor

Subsurface
Pump
Other Subsurface Equipment :
Sand & Gas Treatment, Ball &
Seat
SUCKER ROD PUMP (2)

Pumping Unit

Prime Mover
 Sucker Rod String

Polished Sucker Rod Pony

Rod Rod Gauge Rod
 Subsurface Pump

Working Traveling Standing Pump

Barrel Valve Valve Seating
Nipple
 Sand & Gas Treatment

Cavin Perforated Wareup Gas

Treatment Treatment Screen Treatment
Treatment
 Subsurface Pump Tester

Vacuum Dimension Hand Detector

Tester Air Pump vacuum
Gauge Pump
ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP

Surface Equipment :
ESP Wellhead, Variable Speed
Drive, Junction Box

Subsurface Equipment :
Discharge Head, Electric
Cable, Pump, Intake, Seal
Section, Motor, Downhole
Sensor,
 Surface Equipment

ESP Variable Junction

Wellhead Speed Box
Drive
 Subsurface Pump ESP (1)

Discharge Electric Pump Intake

Head Cable
 Subsurface Pump ESP (2)

Seal Motor Downhole

Section Sensor
 STIMULATION

Stimulasi adalah metoda kimia ataupun mekanikal untuk

meningkatkan produksi sumur

ACIDIZING

FRACTURING
ACIDIZING
Prinsip dasar acidizing adalah
melarutkan batuan dari material-
material yang menghambat aliran dalam
reservoir dengan cara menginjeksikan
sejumlah asam ke dalam lubang
sumur/lapisan produktif. Tujuan operasi
acidizing adalah untuk meningkatkan
konduktivitas formasi di sekitar lubang
sumur.
 FRACTURING
Fluida dipompakan ke dalam
sumur/reservoir melebihi
Tujuan dari fracturing adalah
kecepatan fluida merembes ke untuk meningkatkan
dalam formasi batuan sehingga produktivitas sumur dengan
membuat batuan pecah cara membuat rekahan agar
permeabilitas batuan di sekitar
lubang sumur yang semula kecil
dapat diperbaiki atau
ditingkatkan lagi
 STIMULATION ACIDIZING
Stimulation Acidizing Equipment in PT Pertamina EP Asset 5 Tanjung Field

Chemical Mixing Capsul Chemical Stimulation Pump

Diaphram Pump Compressor

DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (1)

Fishing
Tools

Sand
Drilling
Problem
Tools
Tools

Casing
Packer
Repair
Tools
Tools
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (2)

Fishing Tools

Rotary Tubing
Overshoot Die Spear
Collar
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (3)

Fishing Tools

Spear Wireline
Tapper Tap
Mandrill Spear
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (4)

Fishing Tools

Junk Fishing Impression

Basket Magnet Block
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (5)

Fishing Tools

Cone Tapper Water

Mill Mill Melon
Mill
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (6)
Sand Problem
Tools

Sand Turbo
Boiler Boiler
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (7)
Casing Repair
Tools

Casing Casing Casing Brun

Swage Rollar Scrapper Shoe
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (8)

Packer Tools

Packer Packer
Packer HD
Guberson Ultralock
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (9)

Packer Tools

Bridge Retrivable
Rating
Plug Bridge
Tool
Plug
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (10)

Drilling Tools

Cementing
PDC Bit Stabilizer
Retainer
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (11)

Drilling Tools

Wellhead Chrismast Tree Elevator

 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (12)

Drilling Tools

Float
Tongue Centralizer
Shoe
 DRILLING & WORKOVER TOOLSHOP (13)

Drilling Tools

Drillpipe Tubing Casing

 RIG SERVICE
KB 200 PEP 09
RIG SERVICE
KB - 200
 BOP SYSTEM
Blow out Preventer (BOP) system digunakan untuk
mencegah aliran fluida formasi yang tidak terkendali
dari lubang bor.

Blind Ram
Preventer

Pipe Ram
Preventer

ANNULAR PREVENTER RAM PREVENTER

PRODUCTION OPERATION

Block
Station

Production SPU
WIP
Operation Manunggul

WTP
 BLOCK STATION (1)
Block Station in PT Pertamina
EP Asset 5 Tanjung Field

No Block Station Jumlah

1 Tanjung 6

2 Warukin Selatan 1

3 Warukin Tengah 1

4 Kambitin & Dahor 2

5 Tapian 1

Total 11

Block station merupakan tempat

dikumpulkannya minyak yang telah
diproduksi dari sumur-sumur sebelum
diteruskan ke SPU (Stasiun Pengumpul
Utama ) Manunggul
 BLOCK STATION (2)
Fluid Liquid

Fluid Gas
Power
plant

Flowline Manifold Heater Separator Scrubber

WELL
Tangki
Pengumpul

SPU Pompa
 BLOCK STATION (3)

Flow Line Manifold Heater

Separator Scrubber Tanki

 STASIUN PENGUMPUL UTAMA (1)

SPU Manunggul adalah tempat dimana

dikumpulkannya semua minyak dari block station
yang telah diproses sebelum dikirim ke Pertamina
RU V Balikpapan. Minyak yang dikumpulkan di
manunggul ini berasal dari sumur - sumur di
tanjung, tapian dan warukin.
 STASIUN PENGUMPUL UTAMA (2)

Tanki Transfer Main Emergency

Pump Pump Pump
 STASIUN PENGUMPUL UTAMA (3)

Fire Boiler Pig Mixing Water

Water Launcher Device Produce
Pump Handling
 DIAGRAM ALIR PRODUKSI

Own Use
SB.I SB.II
Tanjung PPP Manunggul B.BUTOK LONGIKIS DHP KILANG
FWKO RU V
T.103 T.203
BS.IV
M.1
FWKO M.2 M.3 M.4
Suspensi (crude 65%, water 35%)

Tanta

BS.V BS. BS.I

BS.V BS.I
I III I

PRODUCE
WATER M.5

BS.KB Well Injection

T
trucking
DHS Local Tank WIP
trucking
Water Injection Plant
BS.TT

BS.WCF
T.5000 Temporary Tank

BS.W
S

PUSAT
SUMUR BLOCK PENGUMPUL STATION STATION DEHIDRATIO
REFINERY UNIT V
PRODUKSI STATION PRODUKSI BOOSTER I BOOSTER II N PLANT
MANUNGGUL
 Diagram Alir Produksi & Sistem Injeksi Air
CAP. 14.5 MW
POWER
PLANT
WTP WATER PUMP
SUNGAI TABALONG
150.000 INJECTION
BWPD (W I P 120.000 BWPD)

PRODUCER
(111 WELLS)

6 BS
BLOCK INJECTOR
STATION (33 WELLS)

NCF

FLUIDA
CRUDE
FWKO

KOMPOSISI AIR INJEKSI RATA-RATA:

PRODUCED WATER 90%, FRESH WATER 10%

KILANG
BALIKPAPAN SPU MANUNGGUL
PRODUCE STATION
SB.II LONGIKIS SB.I BATU BUTOK WATER
(FILTER)

PIPA 20" X 234 KM - Suspensi Minyak Air 60/40

54
Jalur Pipa Transmisi 20 236.4 km, Tanjung -
Balikpapan

SB.1 BatuButok
SB.2 Longikis
 DIAGRAM ALIR TRANSMISI MINYAK
TANJUNG - BALIKPAPAN
DEHYDRATION PLANT
BALIKPAPAN HEAT EX-
CHANGE
TANGKI R R

RU V Wash Tank
SEPARATOR INJEKSI
DEMULSIFIE
R
PEMOMPAAN MINYAK BERUPA SUSPENSI : OIL CATCHER
SUSPENSI HARUS BENAR
MINYAK 63% @ 40-42C + AIR 37% @ 29-31C = SUSP.100% @ 37.8-
DIDAHULUI DENGAN PEMADATAN / PEMOMPAAN AIR, untuk :
39C SUBMARINE
- MENGETAHUI ADANYA KEBOCORAN (DESTRUCTION TEST) 2 x 16 x 4.4 KM
- MENGHILANGKAN AIR-POCKET
SELESAI
PROSES REKONDISIPEMOMPAAN
MINYAK : PIPELINE BERISI AIR
- KONTROL TEKANAN AWAL SEBELUM MULAI PEMOMPAAN
- INJEKSI DEMULSIFIER
SUSPENSI
- PEMANASAN ( HEAT EXCHANGER )
Garis gradient air SPU SBI - SBII = 35 23 - 20 ksc
- PEMISAHAN / PEMBUANGAN AIR ( F W K O )
20 x 79 KM

Minyak MIXING 20 x 75 KM
DEVICE 20 x 78 KM

Air SB-II
SB-I LONGIKIS
SPU G.Rambuta
BATUBUTOK
MANUNGGUL G. Batu Aji n - TANGKI
- POMPA
- TANGKI
- TANGKI - GENSET
- POMPA
- BOILER - OIL-CATCHER
- GENSET
- MIXING DEVICE
- OIL-CATCHER
- POMPA
- GENSET
- OIL-CATCHER
 SHIPPING
Proses pengiriman minyak hasil produksi lapangan tanjung
menuju RU V Balikpapan.

Minyak Tanjung

Water Scraper Water Oil Water

Scraper Oil War-Tap Scraper Scraper Oil Tanjung

Water Water Water Water Water

Minyak tanjung dan Minyak War-Tap

 WATER TREATMENT PLANT (1)

WTP (Water Treatment Plant) merupakan

tempat dimana air sungai yang berasal dari
sungai Tabalong diubah menjadi air bersih
untuk kebutuhan air bersih di wilayah Sekitar
Pertamina EP Tanjung
 WATER TREATMENT PLANT (2)

Water Strainer Clarifier Clarified

Intake Tank Tank
Pump
 WATER TREATMENT PLANT (3)

Sludge Feed Sand Dearator

Pit Pump Filter Tower
WATER TREATMENT PLANT (4)

Transfer
Pump
 WATER TREATMENT PLANT (5)

River Deaserator
Split Tower
Water
ter

Polymer
Intake Transfer

Hypochl
Box

Sulfate
Soda
orite

Ash
Pump

Alum
Pump To wip
Clarifier
A B C D &
Water A B Housin
Tank
Sand Filter g
Vacuum
Clarifie
A B Pump
d Water A B C D
Tank
Sludge Pit
Utility Tank
Pump Water
A B C D Utility Pump
A B C D
Feed Pump Tank
Backwash
Pump
 WATER INJECTION PLANT (1)
Water injection plant adalah suatu tempat
yang berfungsi menampung fresh water dari
water treatment plant dan menyalurkan
produce water dari seluruh block station yang
kemudian di melewati alat penyaring yang
berada pada water produce handling, yang
kemudian produce water yang telah
ditambahkan fresh water akan dipompakan
dan diinjeksi melalui sumur injeksi agar dapat
sampai pada sumur yang lapisannya akan
diinjeksi
 WATER INJECTION PLANT (2)

Fresh Booster Injection Injection

Water Pump Pump Well
Tank
 WATER INJECTION PLANT (3)

FRESH A B C D
WATER

Header Inj.
TANK

Utara
Header Inj. Selatan

Fro
m
WT
From P
Produce
SPU
Water

A C D A B A B C D

To SPU
Fresh
Water
PETROLEUM ENGINEERING
Pengujian
Water
Cut

Pengujian Pengujian
Kandungan Laboraturium Base
Sediment &
Cl- Water

Pengujian
Specific
Gravity
 LABORATURIUM (1)
Pengujian Water Cut

Gelas Corong Pengamatan

Ukur Pemisah Gelas Ukur
 LABORATURIUM (2)
Pengujian
Base Sediment &
Water

Centrifuge Centrifuge
Machine Tube
 LABORATURIUM (3)
Pengujian
Specific Gravity (Sg)

Hydrometer
 LABORATURIUM (4)
Pengujian
Kandungan Cl-

Uji Kandungan Cl-

THE END