PERTOLONGAN PERTAMA

PADA SINKOP

BSMI Samarinda
Sinkop
Suatu gejala dengan karakteristik
klinik kehilangan kesadaran yang
tiba-tiba, bersifat sementara dan
biasanya menyebabkan jatuh
(European Society of Cardiology).
Onsetnya relatif cepat dan terjadi
pemulihan spontan. Kehilangan
kesadaran tersebut terjadi akibat
hipoperfusi serebral
Gejala
Prilaku kebingungan dan tidak terarah

Kulit pucat dan/atau terasa dingin sekali

Denyut jantung bisa normal, pelan atau cukup

cepat.

Kehausan dan kering di mulut

Mual , muntah

Perasaan melayang
Pertolongan Pertama
Tenang
Baringkan korban, naikan kakinya sampai lebih tinggi dari kepala,
longgarkan baju, jangan biarkan orang berkerumun disekitarnya
Bila korban muntah, miringkan kepala untuk mencegah tersedak. Bila perlu
bersihkan mulutnya dengan jari yang telah dibungkus kain atau handuk

Periksa denyut jantungnya dan periksa pernapasannya.

Jangan menyiramkan air pada wajah korban dan jangan diberi

bau-bauan
Jangan beri minum apapun sampai korban sadar

Periksa apakah ada cedera yang disebabkan proses jatuh

Bila korban tidak sadar dalam waktu lama, cari pertolongan
medis
MEMINDAHKAN KORBAN
BSMI SAMARINDA
PRINSIP

Jauhkan sumber bahaya dari korban

Jangan memindahkan sendiri bila ada orang lain di sekitar kita

Tangani semua luka dan fraktur dengan imobilisasi

Katakan pada korban tindakan yang akan dilakukan bila korban
sadar dan minta kerja sama nya
Jaga punggung tetap lurus saat mengangkat
Pastikan kedua kaki menapak dengan mantap

Pegang korban dengan kuat tapi tidak kasar

Hindari risiko yang tidak perlu
 Korban bisa jalan :

Bantu korban berdiri

Berdiri di sisi luka,
lengan terdekat di
belakang korban
Cengkeram pakaian
korban dekat pinggang
Kaki pasien menginjak
kaki penolong
Jangan dilakukan bila
lengan cedera
Korban tdk bisa jalan

Letakkan lengan terdekat korban

melingkar leher, lengan 1 di paha
korban lengan 2 di pinggang
korban
Bila korban lebih berat, minta
bantuan orang lain
Jangan membungkuk ke depan,
tapi tarik punggung ke belakang
untuk melawan gaya berat
Jangan lakukan ini pada korban
cedera kaki atau punggung
Menggendong di punggung

Jongkok, punggung di depan

korban
Rangkulkan lengan korban pada
leher. Rangkul kaki korban dan
berdirilah
Jangan dilakukan bila tulang
tungkai dan lengan korban patah
atauu cedera punggung
 Posisi korban terlentang :

1) 2)
Pertolongan 2 orang
Posisi tangan
 Posisi tangan
 Evakuasi 2 orang jarak jauh :
Pertolongan 3 orang
Korban tidak sadar
1) 2)

3)