Anda di halaman 1dari 10

Analisis Potensi Bentuklahan

Struktural yang Dapat


Membantu Sishankam
Indonesia
Disusun Oleh :

Dhea Sarah Setyorini [ 21100117120012 ]


Ulfatunnisa [ 21100117120016 ]
Rinaldi Sinuhaji [ 21100117120032 ]
Filani Safitri [ 211001171300
Moh Akhyar Habibi [ 211001171300
Cendykia Ditto Pamungkas [ 21100117140056 ]
Yodha Indra Waskita [ 211001171400
Arga Eva Dwi [ 211001171300
Runggu Patar Josua [ 211001171300
Abstrak
Geologi di dalam pertahanan negara mencakup geopolitik, geostrategi, dan
geomiliter. Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarafaktor faktor
geografi, strategi, dan politik suatu negara, sedangkan untuk implementasinya
diperlukan suatu strategi yang bersifat nasional. Geostrategi adalah strategi dalam
pemanfaatan konstelasi geografi negara indonesia untuk memnentukan kebijakan,
tujuan, dan sarana sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa indonesia.
Geomiliter merupakan ilmu geologi yang berhubungan dengan militerbsik dalam
pertahanan maupun dalam penyerangan dalam suatu operasi militer.
Pendahuluan
Penyusunan paper ini berlatar belakang adanya morfologi di Indonesia yang
dominan membentuk perbukitan dengan hutan kanopi yang dapat digunakan sebagai
taktik pertahanan Indonesia. Sumber yang digunakan dalam penysunan paper, yaitu
dengan metode sekunder dengan literatur jurnal-jurnal yang telah diresmikan. Penulis
mengambil objek morfologi perbukitan karena ingin mengetahui potensi dari bentukan
lahan struktural, yaitu morfologi perbukitan yang dapat dimanfaatkan sebagai
salahsatu taktik pertahanan Indonesia. Penulis bertujuan memaksimalkan fungsi lahan
perbukitan dalam aspek pertahanan yang nantinya akan berguna bagi pemerintahan.
Dasar Teori
a. Pengertian Geostrategi
Geostartegi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk
menentukan kebijakan, tujuan,sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional, geostrategi dapat pula
dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik.
b. Pengertian Geostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional
bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan guna mewujudkan masadepan yang lebih baik, aman dan sejahtera. Oleh karena itu
geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang tetapi
untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan. Geostrategi Indonesia pada dasarnyanya adalah
strategi nasional bangsa Indonesia dalam memanfaatkan wilayah negara republik Indonesia sebagai
ruang hidup nasional guna merancang arahan tentang kebijakan,sarana dan sasaran pembangunan
untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional.
c. Peran Geologi Militer
Geologi militer adalah ilmu geologi yang berhubungan dengan militer, baik dalam
pertahanan maupun dalam penyerangan pada suatu operasi militer. Pada umumnya
militer tidak hanya memanfaatkan aspek geologi tetapi juga geografi. Jka geologi
mencakup kajian di permukaan dan dibawah permuakaan bumi, maka geografi tidak
mengkaj bawah permukaan, karena geografi meruoakan suatu ilmu tentang permukaan
bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi, atau
merupakan suatu ilmu yang memperlajari hubungan timbal balik antara manusia
dengan lingkunagnnya dan mrujuk pada pola persebaran horizontal dipermuakaan
bumi.
Pada kajian geologi militer, aspek geologi di permukaan dan geologi bawah permuakaan
merupakan kajian pernting, seperti misalnnya kajian yang berhubungan dengan fondasi
dan air tanah naik bagi pertahanan maupun penyerangan. Kajian geomorfolofi militer
sangat diperlukan untuk berbagai analis bagi kepentingan operas militer, yaitu:
Analisis medan wilayah
Analysis infrastruktur wilayah
Penyediaan air bersih
Investarisasi bahan kontruks
Analysis prediksi kebencanaan
Hasil dan Pembahasan
Indonesia adalah negara yang bertetangga dengan negara lain. Letak geografis
Indonesia jika dilihat dari batas-batasnya adalah sebelah utara berbatasan dengan Benua Asia,
sebelah selatan berbatasan dengan benua Australia, sebelah barat berbatasan dengan samudera
Hindia, sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan samudera pasifik.
Indonesia adalah sebuah negara yang mana terdapat berbagai kenampakan betuklahan.
Seperti bentuklahan struktural, bentuklahan fluvial, bentuklahan delta dan pantai, bentukahan
karst, dan bentuklahan vulkanik. Pada setiap bentuklahan memiliki morfologinya masing-
masing. Pada setiap morfologi memiliki perannya tersendiri. Salah satunya adalah sebagai
sistem keamanan dan pertahanan negara. Dalam pembahasan kali ini adalah bentuklahan
struktural yang mana akan memaparkan potensi perbukitan yang dapat membantu sishankam di
Indonesia.
Derah perbukitan adalah kenampakan alam yang cukup berpotensi terhadap menjalankan
strategi pertahanan dan keamanan dari serangan musuh yang bisa tejadi di Indonesia. Karena
letaknya yang jauh dari pusat kota memungkinkan untuk menjaga stabilitas keamanan negara.
Daerah perbukitan di Indonesia yang mana secara umum dikelilingi hutan dan ditumbuhi oleh
pepohonan yang lebat serta menjulang tinggi
Kesimpulan

Berdasarkan data data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan yaitu


Indonesia memiliki keragaman bentuklahan dimana terdapat banyak potensi
yang melimpah. Bentuklahan yang paling mendominasi adalah daerah
struktural dengan morfologi perbukitan. Daerah inilah yang dapat digunakan
untuk Indonesia menjalankan strategi Sishankam dari serangan musuh yang
dapat menimpa Indonesia. Pendapat ini didukung oleh hutan-hutan kanopi yang
tumbuh oleh pepohonan yang lebat dan menjulang tinggi.
Ucapan Terima kasih

Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita, juga kepada orang tua
yang selalu memberikan dukungan kepada kami, serta teman-teman kelompok 4
Geomorfologi yang telah berkontribusi dalam pembuatan paper ini serta teman-
teman Teknik Geologi angkatan 2017 yang selalu mendukung kami. Terakhir
khusus untuk Bapak Dian Agus selaku Bapak Dosen Mata Kuliah Geomorfologi
kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya.
REFERENSI
Nasution, A. H. 1977. Sishankamrata/ Ketahanan Nasional. Jakarta: Mimeo Jakarta.
Suradinata, Ermaya. 2001. Geopolitik dan Geostrategi dalam Mewujudkan Integritas
Negara Kesatuan Republik Indonesia.Jakarta: Jurnal Ketahanan Nasional, VI(2)
Zakaria, Zufialdi. 2012. Pendidikan Geologi Militer di Indonesia, Suatu Tantangan
Bagi Pusdiklat Geologi dan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Sains
Kebumian. Bandung: Laboratorium Geologi Teknik, Fakultas Teknik Geologi,
UNPAD
Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai